Akademisi Unpad Sumbang Pemikiran untuk Pembangunan Kota Bandung

Dublin Core

Judul

Akademisi Unpad Sumbang Pemikiran untuk Pembangunan Kota Bandung

Deskripsi

Sejumlah akademisi Universitas Padjadjaran berkontribusi memberikan sumbangsih pikiran untuk Kota Bandung. Ini bertujuan agar kota yang saat ini dipimpin oleh Wali Kota Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Oded M. Danial ini dapat meningkat lebih baik, terutama pada aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Arief Anshory Yusuf, S.E., M.Sc., PhD, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad berpendapat, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung ke depan akan relatif tinggi. Meski akan terus naik, tren kemiskinan dan ketimpangan juga terus meningkat. Ini disebabkan belum meratanya dampak dari peningkatan ekonomi tersebut di masyarakat.

“Ini yang menjadi tantangan untuk bagaimana meratakannya,” kata Arief saat menjadi pembicara dalam Seminar “Bandung Economic Outlook bersama Pemerintah Kota Bandung” di Aula Gedung Magister Manajemen Unpad, Jumat (26/02).

Selain Arief, seminar yang digelar FEB Unpad ini juga menghadirkan pembicara Dr. Bagdja Muljarijadi, S.T., S.E., M.S., (Dosen FEB Unpad), Irlandia Ginandjar, S.Si., M.Si., (Dosen prodi Statistika FMIPA Unpad), dan Kamalia Purbani (Kepala Bappeda Kota Bandung). Turut hadir dalam seminar tersebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Di hadapan Wali Kota, Arief mengajak pemerintah untuk mengubah paradigma menjadi pengutamaan keadilan untuk peningkatan pertumbuhan. Pengutamaan keadilan ini memperluas pemerataan kesempatan masyarakat terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan.

Melalui dua aspek tersebut, ahli Ekonomi Pembangunan ini berkeyakinan akan menghasilkan sumber daya manusia unggul yang mampu melahirkan inovasi sehingga akan meningkatkan produktivitas dan lajut pertumbuhan ekonomi.

Arief juga menyoroti pentingnya membuat program Kartu Bandung Juara untuk pemerataan kesempatan akses pendidikan. Seperti halnya Kartu Jakarta Pintar (KJP), program ini juga berpotensi mengurangi ketimpangan/kemiskinan secara signifikan.

“Kartu ini salah satunya untuk menutupi kekurangan bantuan pendidikan (BSM,BOS) yang tidak mencukupi dari aspek besarnya dana, dan cakupan target penerima. Selain diperuntukan untuk pendidikan, kartu ini bisa dimanfaatkan secara ekstra untuk pemerataan kesempatan usaha maupun financial inclusion,” paparnya.

Sementara Irlandia memberi masukan beberapa hal yang harus dibenahi Pemerintah Kota. Masukan ini didasarkan pada hasil survei terhadap masyarakat Kota Bandung terkait kepuasan kinerja Pemerintah Kota yang telah dilakukannya pada November 2015 lalu.

Pada survei tersebut, Irlandia membagi 4 area Kota Bandung, yakni: Area I (kawasan Bandung Utara dan Selatan), Area II (Bandung Tengah), Area III (Bandung Timur), dan Area IV (Bandung Barat).

“Ada variasi pembenahan di setiap area sehingga treatment yang dilakukan alangkah lebih baik dilakukan untuk setiap area,” kata Irlandia.

Pada Area I, fokus pembenahan yang dilakukan diantaranya terkait pada masalah penanganan banjir, PKL, dan kecepatan prosedur pelayanan pemerintah. Area II terfokus pada pengelolaan sampah hingga pengelolaan pasar tradisional. Area III terfokus pada pelayanan transportasi umum, ketersediaan air bersih, ketersediaan lahan parkir, pelayanan kesehatan, hingga kesehatan pekerja. Sedangkan area IV terfokus pada pembenahan kemacetan.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, mendorong Unpad untuk menghasilkan life changing policy melalui berbagai keilmuan yang ada.

“Mudah-mudahan dengan rekomendasi ini daya saing kita bisa naik dan Gini Ratio (ukuran ketimpangan –red.) bisa turun,” ujarnya.

Pembuat

Arief Maulana

Sumber

http://www.unpad.ac.id/2016/02/akademisi­unpad­sumbang­pemikiran­untuk­pembangunan­kota­bandung/

Penerbit

Universitas Padjajaran

Tanggal

26/02/2016

Format

application/pdf

Bahasa

Bahasa Indonesia

Item Relations

This item has no relations.

Document Viewer

Files

Unpad Sumbang Pemikiran untuk Pembangunan.pdf

Collection

Citation

Arief Maulana , “Akademisi Unpad Sumbang Pemikiran untuk Pembangunan Kota Bandung,” Digital Share Center, accessed 25 April 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/1227.