Tim Sosialisasi Unpad Datang Ke Kota Bogor Jelaskan SNMPTN, SBMPTN, dan Unpad Nyaah ka Jabar
Dublin Core
Judul
Tim Sosialisasi Unpad Datang Ke Kota Bogor Jelaskan SNMPTN, SBMPTN, dan Unpad Nyaah ka Jabar
Deskripsi
Universitas Padjadjaran kembali melakukan sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN serta Program Unpad Nyaah ka Jabar di Kota Bogor, Kamis (25/02) kemarin. Sosialisasi dilakukan di aula SMKN 3 Bogor oleh Direktur Pendidikan, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes. dan Kepala Sub Bagian Seleksi dan Registrasi, Ahmad Baehaqi, S.Si.
Acara dihadiri oleh sejumlah Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling SMA/SMK/MA se- Kota Bogor, dan dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kota Bogor, Drs. Hj. Jana Sugiana, M.Pd. Dalam sambutannya, Jana berharap bahwa informasi yang disampaikan Unpad ini akan diteruskan kepada para pelajar, terutama oleh para guru BK.
“Informasi SNMPTN dan SBMPTN, yang menyalurkan, yang memberitahukan itu tugas kita (guru BK),” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengharap para guru BK dapat membantu para pelajar dalam menyalurkan minatnya, terutama dalam hal pendidikan tinggi. “Guru BK harus bisa membuat anak-anak paham, memberi bantuan pada anak-anak, sesuai dengan minat, bakat, dan keinginannya,” paparnya.
Sementara itu, dihadapan para peserta sosialisasi, tim Unpad menjelaskan mengenai mekanisme penerimaan mahasiswa baru, sekilas profil Unpad, dan juga mengenai Program Unpad Nyaah ka Jabar.
Tidak ketinggalan, disampaikan juga mengenai program studi baru di Unpad, yaitu Kedokteran Hewan di bawah Fakultas Kedokteran Unpad. Program studi ini berbeda dengan Kedokteran Hewan di universitas lain, karena di Unpad akan lebih diarahkan pada zoonosis.
“Kedokteran Hewan di Unpad itu lebih ke arah zoonosis. Adalah , penyakit-penyakit pada manusia yang sering disebabkan karena adanya penyakit-penyakit di hewan. Makanya ada di bawah Fakultas Kedokteran,” jelas Prof. Budi.
Senada dengan Jana, Prof. Budi pun mengharapkan bahwa informasi yang disampaikan ini akan diteruskan kepada para pelajar yang akan melanjutkan ke pendidikan tinggi, khususnya Unpad. Melalui program Unpad Nyaah ka Jabar, maksimal akan ada dua orang dari setiap Kota/Kabupaten yang terpilih menjadi mahasiswa di masing-masing program studi di Unpad.
Prof. Budi pun mengungkapkan bahwa Direktorat yang ada di Unpad melakukan sosialisasi ke 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, terutama untuk menyampaikan mengenai Program Unpad Nyaah ka Jabar. Di setiap Kabupaten/Kota, presentasi dilakukan oleh para Direktur dan Dekan di lingkungan Unpad, hingga akhir Februari 2016 mendatang . “Rata-rata respon tiap Kabupaten Kota itu bagus sekali,” ungkapnya.
Acara dihadiri oleh sejumlah Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling SMA/SMK/MA se- Kota Bogor, dan dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kota Bogor, Drs. Hj. Jana Sugiana, M.Pd. Dalam sambutannya, Jana berharap bahwa informasi yang disampaikan Unpad ini akan diteruskan kepada para pelajar, terutama oleh para guru BK.
“Informasi SNMPTN dan SBMPTN, yang menyalurkan, yang memberitahukan itu tugas kita (guru BK),” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengharap para guru BK dapat membantu para pelajar dalam menyalurkan minatnya, terutama dalam hal pendidikan tinggi. “Guru BK harus bisa membuat anak-anak paham, memberi bantuan pada anak-anak, sesuai dengan minat, bakat, dan keinginannya,” paparnya.
Sementara itu, dihadapan para peserta sosialisasi, tim Unpad menjelaskan mengenai mekanisme penerimaan mahasiswa baru, sekilas profil Unpad, dan juga mengenai Program Unpad Nyaah ka Jabar.
Tidak ketinggalan, disampaikan juga mengenai program studi baru di Unpad, yaitu Kedokteran Hewan di bawah Fakultas Kedokteran Unpad. Program studi ini berbeda dengan Kedokteran Hewan di universitas lain, karena di Unpad akan lebih diarahkan pada zoonosis.
“Kedokteran Hewan di Unpad itu lebih ke arah zoonosis. Adalah , penyakit-penyakit pada manusia yang sering disebabkan karena adanya penyakit-penyakit di hewan. Makanya ada di bawah Fakultas Kedokteran,” jelas Prof. Budi.
Senada dengan Jana, Prof. Budi pun mengharapkan bahwa informasi yang disampaikan ini akan diteruskan kepada para pelajar yang akan melanjutkan ke pendidikan tinggi, khususnya Unpad. Melalui program Unpad Nyaah ka Jabar, maksimal akan ada dua orang dari setiap Kota/Kabupaten yang terpilih menjadi mahasiswa di masing-masing program studi di Unpad.
Prof. Budi pun mengungkapkan bahwa Direktorat yang ada di Unpad melakukan sosialisasi ke 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, terutama untuk menyampaikan mengenai Program Unpad Nyaah ka Jabar. Di setiap Kabupaten/Kota, presentasi dilakukan oleh para Direktur dan Dekan di lingkungan Unpad, hingga akhir Februari 2016 mendatang . “Rata-rata respon tiap Kabupaten Kota itu bagus sekali,” ungkapnya.
Pembuat
Artanti Hendriyana
Sumber
http://www.unpad.ac.id/2016/02/timsosialisasiunpaddatangkekotabogorjelaskansnmptnsbmptndanunpadnyaahkajabar/
Penerbit
Universitas Padjajaran
Tanggal
26/02/2016
Format
application/pdf
Bahasa
Bahasa Indonesia
Item Relations
This item has no relations.
Document Viewer
Files
Collection
Citation
Artanti Hendriyana, “Tim Sosialisasi Unpad Datang Ke Kota Bogor Jelaskan SNMPTN, SBMPTN, dan Unpad Nyaah ka Jabar,” Digital Share Center, accessed 30 April 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/1232.