Para Calon Dokter Ini Siap Mengabdi di Daerah Setelah Lulus

Dublin Core

Judul

Para Calon Dokter Ini Siap Mengabdi di Daerah Setelah Lulus

Perihal

Pendidikan Dokter Unpad
Pendidikan Dokter dan Dokter Spesiali

Deskripsi

Kewajiban menjalani ikatan kerja di instansi pemerintah atau institusi swasta yang bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran setelah lulus pendidikan ternyata tidak membuat khawatir para calon mahasiswa yang memilih program studi Pendidikan Dokter Unpad, termasuk bagi mereka yang berasal dari luar Jawa Barat maupun yang mampu secara finansial.

Fiki Amalia
Fiki Amalia
“Kalau jadi dokter kan harus siap mengabdi untuk negara. Jadi tidak masalah, saya siap,” ujar Fiki Amalia, alumni SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang ditemui saat registrasi administrasi mahasiswa baru Unpad 2016 yang diterima melalui jalur SNMPTN di Bale Santika Unpad Jatinangor, Selasa (31/05).

Fiki Amalia adalah salah satu mahasiswa yang diterima di Program Studi Pendidikan Dokter Unpad tahun 2016. Anak yatim yang memiliki 2 orang adik ini memperoleh bantuan pendanaan Bidikmisi dari pemerintah sehingga selain tidak mengeluarkan biaya pendidikan hingga lulus, dirinya juga akan memperoleh subsidi biaya hidup setiap bulan dari pemerintah.

“Saya pilih Unpad karena menurut saya kedokterannya paling bagus di Indonesia, pendaftarnya juga terbanyak. Saya juga tahu ada ikatan kerja setelah lulus nanti, ya tidak masalah walaupun harus tetap berada di Jawa Barat dan tidak kembali ke Aceh demi tugas,” ujar Fiki.

Hazel Faras Alhafiz
Hazel Faras Alhafiz
Sementara Hazel Faras Alhafiz, alumni SMAN 1 Padang Sumatera Barat, juga mengaku siap dengan kewajiban ikatan kerja tersebut. Meskipun Hazel mengakui, fasilitas pembebasan biaya pendidikan di Kedokteran Unpad memberikan daya tarik tersendiri. Hazel bukan peserta Bidikmisi.

“Mengapa pilih Kedokteran itu karena memang sudah jadi cita-cita sejak kecil. Dan kenapa pilih Unpad, salah satunya karena tawaran beasiswa (pembebasan biaya pendidikan -red.) jadi tidak terlalu membebani keluarga,” ujar Hazel yang baru berusia 15 tahun 7 bulan.

Dengan usianya tersebut, Hazel tercatat sebagai mahasiswa termuda Unpad angkatan 2016 yang diterima melalui SNMPTN. Anak sulung yang dua adiknya masih duduk di bangku SD itu lahir pada 14 Oktober 2000. Pada saat SD dan SMA, Hazel masuk dalam kelas akselerasi sehingga mempersingkat waktu studinya.

“Aku gak nyangka bisa keterima di Kedokteran Unpad. Katanya kalau dari luar Jawa susah masuk FK Unpad. Aku speechless, ternyata gosip itu tidak benar. Kaget juga ternyata jadi yang termuda di sini. Dulu di kelas akselerasi SMA, ada beberapa teman yang lebih muda dari saya,” ujar Hazel.

Registrasi Mahasiswa Baru 12,tediPutri Nadhira Adinda Adriansyah juga berpendapat ikatan kerja setelah lulus pendidikan dokter bukanlah hal yang buruk. Meski demikian, ia mengaku ikatan kerja dan pembebasan biaya pendidikan bukan hal yang membuatnya memilih Kedokteran Unpad.

“Saya memang bercita-cita jadi dokter, dan kebetulan di Bandung ada keluarga. Lagipula, Bandung itu tempat yang nyaman untuk kuliah,” ujar alumni SMAN 3 Bogor kelahiran 4 Maret 2000 ini.

Tentang ikatan kerja setelah lulus studi yang menjadi persyaratan khusus bagi calon mahasiswa Kedokteran Unpad, Putri menilai hal itu secara positif dan siap melaksanakannya.

“Saya kira, banyak orang lebih tertarik dengan adanya ikatan kerja karena sudah pasti setelah lulus akan ditempatkan dimana. Bagi saya tidak masalah, apalagi kalau masih di wilayah Jawa Barat juga,” ujar Putri yang saat studi di SMAN 3 Bogor masuk dalam kelas akselerasi.

Mulai tahun ini, Unpad membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh mahasiswa baru Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis. Setelah lulus pendidikan, mereka wajib melaksanakan ikatan kerja di institusi yang bekerja sama dengan Unpad, terutama di wilayah Jawa Barat.

Pembuat

Erman

Sumber

http://www.unpad.ac.id/2016/05/para-calon-dokter-ini-siap-mengabdi-di-daerah-setelah-lulus/

Penerbit

Universitas Padjajaran

Tanggal

31 Mei 2016

Format

Aplication/pdf

Bahasa

Indonesia

Item Relations

This item has no relations.

Collection

Citation

Erman, “Para Calon Dokter Ini Siap Mengabdi di Daerah Setelah Lulus,” Digital Share Center, accessed 20 April 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/1269.