Dua Mahasiswa Unpad Wakili Indonesia ke Youth LEAD 2015 di Chulalongkorn University Thailand
Dublin Core
Judul
Dua Mahasiswa Unpad Wakili Indonesia ke Youth LEAD 2015 di Chulalongkorn University Thailand
Deskripsi
Dua mahasiswa Unpad, Yusup Sholihin (Agroteknologi Fakultas Pertanian, 2011) dan Miftah Ikramina (Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis, 2012) terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam ASEAN Youth Exchange Program, Youth LEAD 2015 yang diselenggarakan oleh ASEAN Studies Center, Chulalongkorn University, di Thailand pada 1-11 Agustus 2015 lalu.
Dua mahasiswa Unpad, Yusup Sholihin dan Miftah Ikramina bersama para peserta ASEAN Youth Exchange Program, Youth LEAD 2015 di Chulalongkorn University, Thailand *
Dua mahasiswa Unpad, Yusup Sholihin dan Miftah Ikramina bersama para peserta ASEAN Youth Exchange Program, Youth LEAD 2015 di Chulalongkorn University, Thailand *
Youth LEAD merupakan program pertukaran pelajar tahunan yang didanai oleh Pemerintah Thailand di bawah naungan Innovative Thai-ASEAN Academic Cooperation. Acara ini digelar dalam rangka mewujudkan salah satu tujuannya yaitu terintegrasinya ASEAN Community.
Dalam pidato pembukaannya, Prof. Suthiphand Chirathivat sebagai Executive Director ASEAN Studies Center menyatakan bahwa sebagai generasi masa depan, peran pemuda di negara anggota ASEAN diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat. Oleh karena itu “Lingering the Enhancement of ASEAN Community ” dipilih untuk tema tahun ini.
Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, para delegasi mengungkapkan kebanggaannya telah mengikuti kegiatan tersebut. “Saya merasa sangat bangga bisa bergabung sebagai delegasi dalam program ini, karena tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan emas ini. Kita diseleksi mulai dari background pendidikan, pengalaman organisasi, achievement, communication skill, hingga pengetahuan mengenai ASEAN secara keseluruhan melalui pembuatan essay,” ungkap Ikra, sapaan Miftah Ikramina.
Dalam program 11 hari yang diselenggarakan di kota Bangkok dan Pattaya, Thailand ini, dikumpulkan 100 delegasi muda dari 10 negara ASEAN yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
“Di sini kami memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam seminar internasional, workshop, diskusi kelompok, dan berbagai jenis kegiatan lapangan, termasuk pelayanan masyarakat dalam rangka menumbuhkan cultural and social awareness. Selain itu, disini kami juga dilatih untuk mengembangkan leadership skill dan problem-solving skill,” tambah Yusup, mahasiswa asal Purwakarta yang juga merupakan active member di UKM International Association of students in Agricultural and related Sciences (IAAS) Unpad ini.
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah untuk meningkatkan rasa saling menghargai keragaman yang ada di wilayah ASEAN, karena ASEAN Community dikenal sebagai salah satu regional yang memiliki tingkat diversitas paling tinggi di dunia, baik dari segi nilai-nilai politik, ekonomi, sosial dan budaya. Termasuk didalamnya adalah perbedaan ras, bahasa, agama, dan gaya hidup sehari-hari masyarakat yang membuatnya menjadi tantangan bagi persatuan negara anggota ASEAN.
“Harapan kami, setelah mengikuti program Youth Lead 2015 ini kami bisa menanamkan nilai-nilai positif dari salah satu visi ASEAN yaitu Unity in Diversity dan kami juga bisa lebih aware mengenai isu-isu pembangunan daerah, perdamaian dan kemakmuran maasyarakat kita untuk bergerak maju sebagai ASEAN Community,” pungkas Yusup yang kemudian diamini oleh Ikra.*
Dua mahasiswa Unpad, Yusup Sholihin dan Miftah Ikramina bersama para peserta ASEAN Youth Exchange Program, Youth LEAD 2015 di Chulalongkorn University, Thailand *
Dua mahasiswa Unpad, Yusup Sholihin dan Miftah Ikramina bersama para peserta ASEAN Youth Exchange Program, Youth LEAD 2015 di Chulalongkorn University, Thailand *
Youth LEAD merupakan program pertukaran pelajar tahunan yang didanai oleh Pemerintah Thailand di bawah naungan Innovative Thai-ASEAN Academic Cooperation. Acara ini digelar dalam rangka mewujudkan salah satu tujuannya yaitu terintegrasinya ASEAN Community.
Dalam pidato pembukaannya, Prof. Suthiphand Chirathivat sebagai Executive Director ASEAN Studies Center menyatakan bahwa sebagai generasi masa depan, peran pemuda di negara anggota ASEAN diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat. Oleh karena itu “Lingering the Enhancement of ASEAN Community ” dipilih untuk tema tahun ini.
Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, para delegasi mengungkapkan kebanggaannya telah mengikuti kegiatan tersebut. “Saya merasa sangat bangga bisa bergabung sebagai delegasi dalam program ini, karena tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan emas ini. Kita diseleksi mulai dari background pendidikan, pengalaman organisasi, achievement, communication skill, hingga pengetahuan mengenai ASEAN secara keseluruhan melalui pembuatan essay,” ungkap Ikra, sapaan Miftah Ikramina.
Dalam program 11 hari yang diselenggarakan di kota Bangkok dan Pattaya, Thailand ini, dikumpulkan 100 delegasi muda dari 10 negara ASEAN yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
“Di sini kami memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam seminar internasional, workshop, diskusi kelompok, dan berbagai jenis kegiatan lapangan, termasuk pelayanan masyarakat dalam rangka menumbuhkan cultural and social awareness. Selain itu, disini kami juga dilatih untuk mengembangkan leadership skill dan problem-solving skill,” tambah Yusup, mahasiswa asal Purwakarta yang juga merupakan active member di UKM International Association of students in Agricultural and related Sciences (IAAS) Unpad ini.
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah untuk meningkatkan rasa saling menghargai keragaman yang ada di wilayah ASEAN, karena ASEAN Community dikenal sebagai salah satu regional yang memiliki tingkat diversitas paling tinggi di dunia, baik dari segi nilai-nilai politik, ekonomi, sosial dan budaya. Termasuk didalamnya adalah perbedaan ras, bahasa, agama, dan gaya hidup sehari-hari masyarakat yang membuatnya menjadi tantangan bagi persatuan negara anggota ASEAN.
“Harapan kami, setelah mengikuti program Youth Lead 2015 ini kami bisa menanamkan nilai-nilai positif dari salah satu visi ASEAN yaitu Unity in Diversity dan kami juga bisa lebih aware mengenai isu-isu pembangunan daerah, perdamaian dan kemakmuran maasyarakat kita untuk bergerak maju sebagai ASEAN Community,” pungkas Yusup yang kemudian diamini oleh Ikra.*
Pembuat
Rilis / Art
Sumber
http://www.unpad.ac.id/2015/08/dua-mahasiswa-unpad-wakili-indonesia-ke-youth-lead-2015-di-chulalongkorn-university-thailand/
Penerbit
Universitas Padjajaran
Tanggal
14 Agustus 2015
Format
Aplication/Pdf
Bahasa
Bahasa Indonesia
Item Relations
This item has no relations.
Document Viewer
Files
Collection
Citation
Rilis / Art, “Dua Mahasiswa Unpad Wakili Indonesia ke Youth LEAD 2015 di Chulalongkorn University Thailand,” Digital Share Center, accessed 7 Mei 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/1275.