Prof. Dede Mariana, “Perlu Koordinasi dan Sinergi Multisektor untuk Raih Sasaran Pembangunan”

Dublin Core

Judul

Prof. Dede Mariana, “Perlu Koordinasi dan Sinergi Multisektor untuk Raih Sasaran Pembangunan”

Deskripsi

Untuk mencapai sasaran pembangunan Jawa Barat, tidak dapat dikerjakan hanya oleh satu sektor, melainkan multisektor. Salah satunya adalah melalui peran perguruan tinggi, termasuk Universitas Padjadjaran.

Prof. Dede Mariana, MSi., saat menjadi salah satu pembicara pada Forum Perencanaan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (BP3Iptek) Provinsi Jawa Barat di Bale Sawala Unpad Jatinangor, Kamis (10/03). (Foto oleh: Dadan T.)*
Prof. Dede Mariana, MSi., saat menjadi salah satu pembicara pada Forum Perencanaan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (BP3Iptek) Provinsi Jawa Barat di Bale Sawala Unpad Jatinangor, Kamis (10/03). (Foto oleh: Dadan T.)*
“Harus ada sinergi multistakeholder,” ujar Guru Besar Ilmu Pemerintahan Unpad, Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si saat menjadi salah satu pembicara pada Forum Perencanaan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (BP3Iptek) Provinsi Jawa Barat yang digelar di Bale Sawala, Gedung Rektorat kampus Unpad Jatinangor, Kamis (10/03).

Meski demikian, saat ini keterlibatan multisektor masih belum optimal karena masih minimnya koordinasi. Oleh sebab itu, Prof. Dede menyarankan agar perlu ada kepastian siapa yang bertanggung jawab sehingga tidak saling mengandalkan.

Unpad sendiri telah mengembangkan konsep Pentahelix, dimana ada keterlibatan dan sinergi dari lima sektor, meliputi government, business, academic, community, dan media. Strategi ini diantaranya diperlukan dalam merespon kecenderungan global dan kebutuhan Jawa Barat.

Unpad juga senantiasa berupaya mengajak sejumlah perguran tinggi di Jabar, untuk membantu pemerintahan dan masyarakat Jabar. Menurut Prof. Dede, salah satu pentingnya keterlibatan perguruan tinggi adalah karena banyaknya sumber daya yang dimiliki.

“Unpad, dan perguruan tinggi lain, saya kira itu gudang sumber daya. Apapun ada di situ,” ujar Prof. Dede.

Beberapa program juga telah digulirkan Unpad untuk mendukung pembangunan Jawa Barat. Salah satunya adalah melalui program afirmasi “Unpad Nyaah ka Jabar” untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Unpad asal Jawa Barat. Dalam penyelesaian studinya, para mahasiswa diarahkan pada riset kreatif dan inovatif bagi kemajuan daerahnya masing-masing.

Forum Perencanaan BP3Iptek Provinsi Jawa barat ini akan digelar hingga Jumat (11/03) besok. Kegiatan ini merupakan wadah bersama antar pelaku pembangunan di bidang penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek baik di pusat, provinisi, maupun Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini digelar untuk menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan di bidang penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek hasil musyawarah perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota dengan OPD provinsi, atau gabungan OPD Provinsi, serta menyusun dan menyempurnakan Rencana Kerja BP3Iptek tahun 2017.

Selain dari Unpad, beberapa narasumber yang hadir yaitu perwakilan dari Kemenristekdikti, Bappenas, Balitbang Kemendagri, dan Bappeda Provinsi Jawa Barat.*

Pembuat

Artanti Hendriyana / eh

Sumber

https://www.unpad.ac.id/2016/03/prof-dede-mariana-perlu-koordinasi-dan-sinergi-multisektor-untuk-raih-sasaran-pembangunan/

Penerbit

UNPAD

Tanggal

10 Maret 2016

Format

Aplication/pdf

Bahasa

Bahasa Indonesia

Item Relations

This item has no relations.

Collection

Citation

Artanti Hendriyana / eh, “Prof. Dede Mariana, “Perlu Koordinasi dan Sinergi Multisektor untuk Raih Sasaran Pembangunan”,” Digital Share Center, accessed 1 Mei 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/1305.