Dua Mahasiswa PSMIL Unpad Ikuti Sakura Exchange Program di Mie University Jepang

Dua Mahasiswa PSMIL Unpad Ikuti Sakura Exchange Program di Mie University Jepang

Dua mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Padjadjaran, Iga Maliga dan Yuda Gojali Ahmad Nurhidayat mengikuti Sakura Exchange Program in Science di Graduate School and Faculty of Bioresource, Mie University Jepang pada Desember 2015 lalu. Selama 10 hari, para peserta mengikuti kuliah umum, kunjungan ke laboratorium, serta kunjungan langsung ke tempat-tempat penelitian yang menjadi fokus studi Fakultas Bioresources Mie University.
Iga dan Yuda terpilih bersama delapan orang lainnya, yang merupakan perwakilan dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Halu Oleo. Seleksi dilakukan oleh pihak Japan Science and Technology Agency (JST) melalui Mie University berdasarkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa dan bidang penelitian yang dijadikan fokus oleh mahasiswa. Program ini diselenggarakan dalam rangka mengundang para generasi muda yang memiliki peran penting di masa depan untuk dapat memperoleh informasi terbaru berkaitan dengan aplikasi sains dan teknologi yang dimiliki oleh Jepang.

Iga Maliga, dalam rilis yang diterima Humas Unpad, mengaku sangat tertarik dan bersemangat ketika melakukan kunjungan ke beberapa laboratorium di Fakultas Bioreseources Mie University. Kunjungan tersebut memberikan antusiasme tersendiri untuknya yang dapat dijadikan referensi penelitian di Indonesia.

Para peserta pun terkesan pada bagaimana sistem kerja sama yang dibangun antara universitas, pemerintah, masyarakat, pelaku bisnis, dan berbagai stakeholder lainnya di Jepang. Disana, penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau penelitian yang bertujuan untuk peningkatan kualitas suatu produk yang nantinya akan langsung diaplikasikan oleh masyarakat.

“Mereka benar-benar mengaplikasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan, dan penelitian tersebut menjadi pertimbangan bagi pemerintah setempat dalam hal mengambil kebijakan. Budaya mereka yang selalu tepat waktu dan bertanggung jawab dengan tugas mereka masing-masing sangat perlu kita jadikan contoh,” ungkap Yuda Gojali.

Kunjungan lapangan yang dilakukan ke Marine Station di Shima City, yang merupakan tempat penelitian sekaligus tempat budidaya berbagai macam sumberdaya laut seperti ikan laut, lobster, dan mutiara juga memberikan pengalaman dan pengetahuan baru pada para peserta. Hal ini khususnya dikarenakan Indonesia juga merupakan negara yang memiliki potensi yang baik dalam hal kekayaan laut, khususnya mutiara.
Setelah melihat metode budidaya kerang dan mutiara yang dilakukan oleh Jepang, budidaya yang dilakukan di Indonesia dirasakan masih belum maksimal sehingga kualitas yang dihasilkan pun kurang maksimal. Padahal hangatnya suhu di Indonesia merupakan salah satu faktor penting untuk kerang mutiara dapat hidup dan menghasilkan kerang dengan kualitas yang baik.

Para peserta pun menyadari bahwa minimnya perhatian, akan berakibat pada kurangnya penelitian yang dilakukan untuk peningkatan kualitas sumber daya yang dihasilkan. Hal ini merupakan salah satu kendala yang dihadapi di Indonesia, dan kondisi ini tidak hanya berlaku pada budidaya mutiara saja, namun pada pengelolaan sumber daya alam lainnya. Langkah kongkrit yang dapat dilakukan adalah dengan adanya dukungan pemerintah dalam pengaplikasian langsung hasil penelitian mahasiswa sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan dan manusia

PSMIL Unpad / art

http://www.unpad.ac.id/2016/01/dua-mahasiswa-psmil-unpad-ikuti-sakura-exchange-program-di-mie-university-jepang/

Universitas Padjajaran

13 Januari 2016

application/pdf

Bahasa Indonesia