Desti Rahmaniar Terpilih Ikut Program JASSO di Chiba University

Dublin Core

Judul

Desti Rahmaniar Terpilih Ikut Program JASSO di Chiba University

Deskripsi

Mempelajari lebih dalam mengenai plant factory, Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Agronomi Fakultas Pertanian Unpad, Desti Rahmaniar mengikuti Short Stay Program SS70 di Chiba University, program dari Japan Student Service Organization (JASSO) pada 1 Oktober-12 Desember 2015 lalu. Ia terpilih bersama 6 mahasiswa lainnya yang berasal dari 5 negara.
Ditemui di ruang Humas Unpad, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (5/01), Desti mengungkapkan bahwa program tersebut diikuti oleh 7 orang mahasiswa dari China, Pakistan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Dari Indonesia sendiri, terpilih 3 mahasiswa dari 3 perguruan tinggi untuk mengikuti program tersebut.

“Plant Factory sendiri itu, masih banyak orang yang tidak tahu. Kalau di Indonesia untuk belajar Plant Factory itu masih belum representatif,” kata Desti saat mengungkapkan alasannya mengikuti program ini.

Selama 70 hari di Jepang, Desti mengikuti kuliah di Chiba University dan internship di tiga perusahaan, yakni Mirai, Sumitomo Electric, dan Iwatani Agri Green. “Jadi kita di perusahaan itu belajar dari seedling, sampai ke sorting, grading, hingga ke packaging,” ungkapnya.

Selain memperoleh ilmu baru, Desti juga mendapatkan pengalaman menarik selama mengikuti program tersebut. Desti sendiri sangat terkesan dengan etos kerja disana, terutama dalam betul-betul menerapkan SOP yang telah ditentukan. Produk pertanian yang dihasilkan dan dijual ke pasaran pun berkualitas sangat baik.

“Mereka itu hal terkecil ada SOP-nya, dan SOP itu bukan formalitas, tapi betul-betul dilakukan,” ungkap Desti.

Disamping itu, Desti juga terkesan dengan berbagai fasilitas yang tersedia, serta pemanfaatan teknologi dalam kegiatan budidaya tanaman. Menurut Desti, teknologi yang digunakan sebetulnya bukanlah teknologi yang sangat “wah”, namun mudah dalam pengaplikasiannya dan sangat membantu proses budidaya tanaman.

“Di sana teknik dasar (budidaya) nya sama (dengan Indonesia), tetapi fasilitas atau teknologinya beda. Mereka juga buat alat sendiri. Kalau kita kan harus impor dan mahal,” kata Desti.

Berbagai ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti program itu, akan coba Desti bagikan kepada mahasiswa Unpad lain berupa seminar kecil dan diskusi bersama. Selain itu, ilmu yang ia dapat pun akan ia coba kaji kembali dan diaplikasikan disini, terutama untuk kegiatan penelitian yang sedang ia jalankan.

“Karena banyak sekali prinsip-prinsip budidaya yang sebenarnya mudah diaplikasikan, tetapi kita luput. Itu bisa diaplikasikan disini,” ungkap Desti.

Pembuat

Artanti Hendriyana / eh

Sumber

http://www.unpad.ac.id/2016/01/desti-rahmaniar-terpilih-ikut-program-jasso-di-chiba-university/

Penerbit

Universitas Padjajaran

Tanggal

6 Januari 2016

Format

application/pdf

Bahasa

Bahasa Indonesia

Item Relations

This item has no relations.

Document Viewer

Files

Desti Rahmaniar Terpilih Ikut Program JASSO di Chiba University.pdf

Collection

Citation

Artanti Hendriyana / eh, “Desti Rahmaniar Terpilih Ikut Program JASSO di Chiba University,” Digital Share Center, accessed 27 April 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/2091.