Rektor, “Komitmen Unpad adalah Insan Abdi Masyarakat, Pembina Nusa Bangsa”

Dublin Core

Judul

Rektor, “Komitmen Unpad adalah Insan Abdi Masyarakat, Pembina Nusa Bangsa”

Deskripsi

Hari ini, Jumat (11/09), Universitas Padjadjaran menginjak usia yang ke-58. Peringatan dies natalis kali ini merupakan refleksi atas pengabdian yang telah Unpad jalankan sekaligus menjadi saat yang tepat untuk menegaskan kembali komitmen Unpad untuk berkontribusi ikut membangun bangsa.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menyampaikan pidato dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-58 Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur No.35 Bandung, Jumat (11/09). (Foto oleh: Dadan T.)*
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menyampaikan pidato dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-58 Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur No.35 Bandung, Jumat (11/09). (Foto oleh: Dadan T.)*
“Komitmen inilah yang selalu diikrarkan oleh seluruh warga Unpad sebagai insan abdi masyarakat, pembina nusa bangsa,” tutur Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad saat menyampaikan pidatonya dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-58 Universitas Padjadjaran, di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur No.35 Bandung, Jumat (11/09).

Rektor menambahkan, komitmen tersebut akan terus dapat kita wujudkan dengan semangat bersinergi dalam membangun kemandirian serta sikap unggul Unpad untuk kemaslahatan manusia. Keyakinan ini juga didasari oleh catatan sejarah perjalanan Unpad selama 58 tahun sebagai fondasi yang kuat untuk menjadikan Unpad sebagai salah satu lokomotif perubahan yang dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unggul.

Dalam perkembangannya, Unpad juga terus menata, memperkuat dan mengembangkan diri sehingga berhasil memperoleh berbagai capaian yang membanggakan. Diantaranya, hingga akhir masa kepemimpinan Rektor Unpad ke-10, Prof. Ganjar Kurnia, Unpad telah memperoleh kepercayaan sebagai institusi pendidikan tinggi terakreditasi A, mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam tata kelola keuangan, dan meningkatkan akses masyarakat dengan kemampuan ekonomi rendah untuk mengenyam pendidikan di Unpad. Dalam empat tahun terakhir, Unpad juga tercatat sebagai perguruan tinggi yang paling diminati oleh calon mahasiswa.

Dengan dedikasi dan upaya seluruh sivitas akademika, Unpad juga telah dipercaya sekaligus memperoleh mandat sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Statuta Unpad telah disahkan Presiden RI pada 22 Juli 2015 lalu melalui Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015.

Rektor menyampaikan, bahwa masih banyak agenda strategis yang akan Unpad lakukan, diantaranya meningkatkan sinergi dengan masyarakat luas dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa, salah satunya melalui pendidikan transformatif.

Unpad juga telah mulai mempersiapkan implementasi pemikiran open extended campus sebagai perwujudan kehendak untuk turut serta dalam pembangunan bangsa melalui keunggulan akademik yang dimiliki. “Dengan konsep tersebut, kita mengharapkan agar penyelenggaraan program akademik di almamater tidak terbatas dan semata-mata dilakukan di dalam lingkungan kampus Universitas Padjadjaran, namun juga di beragam wahana kerja ataupun sosial di masyarakat,” tutur Rektor.

Selain itu, berbagai program unggulan juga kini tengah digulirkan, seperti Academic Leaderships Grant (ALG) yang menempatkan para profesor dengan kekuatan kepemimpinan akademiknya sebagai lokomotif pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan program studi melalui Hibah Unggulan Program Studi (HUPS). “Kedua program tersebut diarahkan pada pencapainan kemaslahatan bersama melalui konsep pentaheliks, sinergi antara akademisi, bisnis, pemerintah, masyarakat, dan media massa,” ungkap Rektor.

Untuk mendukung efektivitas berbagai program yang tengah dikembangkan, dalam momentum Dies Natalis ke-58 ini Unpad menerbitkan Peraturan Rektor tentang Organisasi Tata Kerja Pengelola Unpad.

“Hal ini menandai era baru berlakunya tata kelola Universitas Padjadjaran sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Organisasi dan tata kelola yang dibangun menggunakan prinsip pengembangan organisasi yang adaptif terhadap dinamika tantangan fungsi perguruan tinggi di masa depan,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor memberikan penghargaan Anugerah Padjadjaran Utama kepada Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan penghargaan Satya Karya Bhakti Padjadjaran kepada Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A.*

Pembuat

Artanti Hendriyana / eh

Sumber

http://www.unpad.ac.id/2015/09/rektor-komitmen-unpad-adalah-insan-abdi-masyarakat-pembina-nusa-bangsa/

Penerbit

Universitas Padjajaran

Tanggal

11 September 2015

Format

Aplication/Pdf

Bahasa

Bahasa Indonesia

Item Relations

This item has no relations.

Collection

Citation

Artanti Hendriyana / eh, “Rektor, “Komitmen Unpad adalah Insan Abdi Masyarakat, Pembina Nusa Bangsa”,” Digital Share Center, accessed 30 April 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/2095.