Terpilih, Lima Kandidat Mawapres Unpad
Dublin Core
Judul
Terpilih, Lima Kandidat Mawapres Unpad
Perihal
Mawapres
seleksi Mawapres
seleksi Mawapres
Deskripsi
Setelah melaksanakan seleksi pemilihan tahap pertama yang digelar 3 – 4 Mei lalu, terpilih lima terbaik kandidat Mahasiswa Berprestasi tingkat Universitas Padjadjaran. Lima terbaik tersebut merupakan tiga mahasiswa dari jenjang Sarjana dan dua mahasiswa dari jenjang Diploma.
Suasana pengumuman Kandidat Mawapres Unpad di Bale Rucita Unpad, Selasa (17/05). (Foto oleh: Tedi Yusup) *
Direktur Pendidikan, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes., saat mengumumkan Kandidat Mawapres Unpad di Bale Rucita Unpad, Selasa (17/05). (Foto oleh: Tedi Yusup) *
Pengumuman lima terbaik tersebut disampaikan oleh Direktur Pendidikan Unpad Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes. di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Selasa (17/05). Pengumuman tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Pemilihan Mawapres Unpad Dr. Yus Nugraha, M.A., Kepala Biro Administrasi Akademik Drs. Sudarma, M.M., tim juri mawapres, serta perwakilan fakultas dan peserta pemilihan mawapres.
Untuk jenjang Sarjana, tiga nama terbaik tersebut yaitu Syafrida Hanum (FISIP), Shafira Nurhasina Rachmadenia (FEB), serta Rizky Prabhani Ananda (FIB). Sedangkan dua nama terbaik dari jenjang Diploma yaitu Teddy Cahyadi (FEB) dan Yuliana (FMIPA).
Dr. Yus mengatakan, seleksi tahap pertama yang sudah dilakukan meliputi uji wawancara terkait karya ilmiah, kemampuan Bahasa Inggris, prestasi unggulan, dan kepribadian. Presentase penilaian tersebut meliputi karya tulis 30%, prestasi 25%, kemampuan Bahasa Inggris 25%, serta nilai IPK 20%.
“Kepribadian tidak dikuantifikasi, tetapi menjadi penentu apakah calon mahasiswa berprestasi tersebut layak untuk dimasukkan ke tingkat nasional,” kata Dr. Yus.
Lima nama terbaik tersebut akan mengikuti kualifikasi tahap dua yang akan digelar pada 21 – 22 Mei mendatang. Pada tahap ini akan dilakukan pemantapan terkait presentasi dan argumentasi, penulisan karya tulis ilmiah dan ringkasan, penampilan dan kepribadian, sikap dan perilaku ilmiah, serta penyiapan video singkat.
Tahap ini akan menjaring dua mawapres tingkat universitas dari jenjang Sarjana dan Diploma untuk diikutsertakan pada seleksi tingkat nasional. Pendaftaran seleksi mawapres tingkat nasional sendiri dibuka pada 25 Mei hingga 5 Juni mendatang.
Terkait seleksi tingkat nasional, Dr. Yus mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi mawapres tingkat universitas, yaitu rekap indeks prestasi tiap semester, karya tulis ilmiah, ringkasan karya tulis ilmiah dalam Bahasa Inggris, video pemaparan ringkasan karya ilmiah berdurasi 6 menit, serta 10 prestasi/kemampuan unggulan setiap peserta.
Khusus untuk karya tulis ilmiah, untuk jenjang Diploma merupakan pemikiran yang dilandasi penciptaan produk kreatif dan inovatif yang bisa berupa karya cipta, sistem, model, prototipe, yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan karya tulis ilmiah jenjang Sarjana merupakan tulisan ilmiah hasil kajian pustaka yang berisi solusi kreatif terhadap permasalahan yang disesuaikan dengan subtopik seleksi.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Budi mengatakan ada beberapa evaluasi yang harus diperhatikan oleh kandidat mawapres. Ini didasarkan atas belum optimalnya Unpad dalam meraih prestasi di tingkat nasional.
Peningkatan sikap percaya diri, kata Prof. Budi, menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perwakilan Unpad di tingkat nasional. “Calon-calon Unpad itu memiliki prestasi yang hebat, tetapi selalu kurang percaya diri ketika melakukan presentasi di depan para juri,” papar Prof. Budi.
Kemampuan nonakademik juga menjadi penentu di tingkat nasional. Prof. Budi mengatakan, mahasiswa berprestasi universitas bukan hanya memiliki prestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang ekstrakurikuler. Selain itu, aspek etika, penampilan, dan cara berbicara juga harus diperhatikan.*
Suasana pengumuman Kandidat Mawapres Unpad di Bale Rucita Unpad, Selasa (17/05). (Foto oleh: Tedi Yusup) *
Direktur Pendidikan, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes., saat mengumumkan Kandidat Mawapres Unpad di Bale Rucita Unpad, Selasa (17/05). (Foto oleh: Tedi Yusup) *
Pengumuman lima terbaik tersebut disampaikan oleh Direktur Pendidikan Unpad Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes. di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Selasa (17/05). Pengumuman tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Pemilihan Mawapres Unpad Dr. Yus Nugraha, M.A., Kepala Biro Administrasi Akademik Drs. Sudarma, M.M., tim juri mawapres, serta perwakilan fakultas dan peserta pemilihan mawapres.
Untuk jenjang Sarjana, tiga nama terbaik tersebut yaitu Syafrida Hanum (FISIP), Shafira Nurhasina Rachmadenia (FEB), serta Rizky Prabhani Ananda (FIB). Sedangkan dua nama terbaik dari jenjang Diploma yaitu Teddy Cahyadi (FEB) dan Yuliana (FMIPA).
Dr. Yus mengatakan, seleksi tahap pertama yang sudah dilakukan meliputi uji wawancara terkait karya ilmiah, kemampuan Bahasa Inggris, prestasi unggulan, dan kepribadian. Presentase penilaian tersebut meliputi karya tulis 30%, prestasi 25%, kemampuan Bahasa Inggris 25%, serta nilai IPK 20%.
“Kepribadian tidak dikuantifikasi, tetapi menjadi penentu apakah calon mahasiswa berprestasi tersebut layak untuk dimasukkan ke tingkat nasional,” kata Dr. Yus.
Lima nama terbaik tersebut akan mengikuti kualifikasi tahap dua yang akan digelar pada 21 – 22 Mei mendatang. Pada tahap ini akan dilakukan pemantapan terkait presentasi dan argumentasi, penulisan karya tulis ilmiah dan ringkasan, penampilan dan kepribadian, sikap dan perilaku ilmiah, serta penyiapan video singkat.
Tahap ini akan menjaring dua mawapres tingkat universitas dari jenjang Sarjana dan Diploma untuk diikutsertakan pada seleksi tingkat nasional. Pendaftaran seleksi mawapres tingkat nasional sendiri dibuka pada 25 Mei hingga 5 Juni mendatang.
Terkait seleksi tingkat nasional, Dr. Yus mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi mawapres tingkat universitas, yaitu rekap indeks prestasi tiap semester, karya tulis ilmiah, ringkasan karya tulis ilmiah dalam Bahasa Inggris, video pemaparan ringkasan karya ilmiah berdurasi 6 menit, serta 10 prestasi/kemampuan unggulan setiap peserta.
Khusus untuk karya tulis ilmiah, untuk jenjang Diploma merupakan pemikiran yang dilandasi penciptaan produk kreatif dan inovatif yang bisa berupa karya cipta, sistem, model, prototipe, yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan karya tulis ilmiah jenjang Sarjana merupakan tulisan ilmiah hasil kajian pustaka yang berisi solusi kreatif terhadap permasalahan yang disesuaikan dengan subtopik seleksi.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Budi mengatakan ada beberapa evaluasi yang harus diperhatikan oleh kandidat mawapres. Ini didasarkan atas belum optimalnya Unpad dalam meraih prestasi di tingkat nasional.
Peningkatan sikap percaya diri, kata Prof. Budi, menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perwakilan Unpad di tingkat nasional. “Calon-calon Unpad itu memiliki prestasi yang hebat, tetapi selalu kurang percaya diri ketika melakukan presentasi di depan para juri,” papar Prof. Budi.
Kemampuan nonakademik juga menjadi penentu di tingkat nasional. Prof. Budi mengatakan, mahasiswa berprestasi universitas bukan hanya memiliki prestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang ekstrakurikuler. Selain itu, aspek etika, penampilan, dan cara berbicara juga harus diperhatikan.*
Pembuat
Arief Maulana / eh
Sumber
www.unpad.ac.id/2016/05/terpilih-lima-kandidat-mawapres-unpad/
Penerbit
Universitas Padjadjaran
Tanggal
17 Mei 2016
Format
Aplication/pdf
Bahasa
Indonesia
Catalog Search
Search for related records in these catalogs:
Item Relations
This item has no relations.
Document Viewer
Files
Collection
Citation
Arief Maulana / eh, “Terpilih, Lima Kandidat Mawapres Unpad,” Digital Share Center, accessed 25 April 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/2138.