Wali Kota Sukabumi, “SAKIP Menunjukkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah”
Dublin Core
Judul
Wali Kota Sukabumi, “SAKIP Menunjukkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah”
Deskripsi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) telah menjadi diskursus menarik pasca reformasi birokrasi pada 1999. Sistem ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kinerja yang bukan hanya terpaku pada penghabisan anggaran, tetapi memiliki hasil yang nyata kepada masyarakat.
Wali Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., MM, saat menjadi narasumber pada kegiatan Unpad Merespons bertema "Kinerja Pemerintah Daerah" di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Kamis (24/03). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Wali Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., MM, saat menjadi narasumber pada kegiatan Unpad Merespons bertema “Kinerja Pemerintah Daerah” di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Kamis (24/03). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Guru Besar Administrasi Publik FISIP Universitas Padjadjaran Prof. Dr. drs. H. Budiman Rusli, M.S., mengatakan, semangat reformasi telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur yang bersih, profesional, dan bertanggung jawab.
“Orientasi input yang berfokus pada besaran penyerapan anggaran harus ditinggalkan. Tata kelola pemerintahan yang baik harus berorientasi hasil,” ujar Prof. Budiman dalam diskusi Unpad Merespons dengan tema “Kinerja Pemerintah Daerah” yang diselenggarakan di Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (24/03).
Selain Prof. Budiman, acara ini mengundang pembicara Walikota Sukabumi H. Mohamad Muraz, S.H., MM, serta Guru Besar Ilmu Pemerintahan FISIP Unpad, Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si., dengan moderator Dr. drs. H. Entang Adhy Muhtar, M.S, selaku kepala Prodi Administrasi Negara FISIP Unpad. Turut hadir sejumlah guru besar yang merupakan anggota Dewan Profesor Unpad.
Implementasi penerapan SAKIP diwujudkan melakui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Menurut Prof. Budiman, LAKIP menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Ia pun berharap, dengan penyelenggaraan LAKIP yang konsisten dapat menciptakan efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan pemerintah guna mewujudkan tujuan kepemerintahan yang baik.
Sementara itu, Muraz menjelaskan mengenai penerapan SAKIP di Kota Sukabumi. Menurutnya, SAKIP sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik. Selain itu, keberadaan SAKIP merupakan bagian dari salah satu konsekuensi diterapkannya otonomi daerah di Indonesia.
“Salah satu manfaat SAKIP ialah untuk menunjukkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan,” tambah Muraz yang merupakan alumni program Pascasarjana Unpad.
unpad merespon
unpad merespon 3
unpad merespon 2
Pada aspek penerapan SAKIP, Pemkot Sukabumi menerima penghargaan SAKIP sejak tahun 2010 sampai 2014, secara berturut-turut selalu berada di posisi pertama tingkat Nasional dengan huruf kategori dari “CC” hingga “B”. Tahun 2015, Pemkot Sukabumi berada di peringkat kedua setelah Pemkot Bandung yang sebelumnya banyak belajar dari Sukabumi.
Prestasi kinerja lain yang diraih Pemkot Sukabumi adalah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Kota Sukabumi Tahun 2014 serta mendapat penghargaan terbaik tingkat nasional untuk Unit Layanan Pengadaan pada 2015.
Lanjut Muraz, untuk melakukan SAKIP yang baik di Kota Sukabumi digunakan delapan strategi. Salah satu strateginya ialah menetapkan Peraturan Walikota No. 18 tahun 2013 tentang Pedoman Sistem Akutansi Kinerja Instansi Pemerintah di Kota Sukabumi.
“Sukabumi bukanlah daerah yang kaya akan sumber daya alam. Namun, prestasi yang luar biasa,” kata Prof. Budiman saat mengapresiasi kinerja Pemkot Sukabumi.
Adapun Prof. Dede menjelaskan mengenai hasil penelitian LAN terhadap Kinerja Pemerintah Provinsi Sebelum dan Sesudah Kebijakan Otonomi. Penelitian ini menunjukkan pembagian menjadi empat kuandra. Penelitian ini pula dapat menilai indeks kemampuan keuangan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.*
Wali Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., MM, saat menjadi narasumber pada kegiatan Unpad Merespons bertema "Kinerja Pemerintah Daerah" di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Kamis (24/03). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Wali Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., MM, saat menjadi narasumber pada kegiatan Unpad Merespons bertema “Kinerja Pemerintah Daerah” di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Kamis (24/03). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Guru Besar Administrasi Publik FISIP Universitas Padjadjaran Prof. Dr. drs. H. Budiman Rusli, M.S., mengatakan, semangat reformasi telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur yang bersih, profesional, dan bertanggung jawab.
“Orientasi input yang berfokus pada besaran penyerapan anggaran harus ditinggalkan. Tata kelola pemerintahan yang baik harus berorientasi hasil,” ujar Prof. Budiman dalam diskusi Unpad Merespons dengan tema “Kinerja Pemerintah Daerah” yang diselenggarakan di Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (24/03).
Selain Prof. Budiman, acara ini mengundang pembicara Walikota Sukabumi H. Mohamad Muraz, S.H., MM, serta Guru Besar Ilmu Pemerintahan FISIP Unpad, Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si., dengan moderator Dr. drs. H. Entang Adhy Muhtar, M.S, selaku kepala Prodi Administrasi Negara FISIP Unpad. Turut hadir sejumlah guru besar yang merupakan anggota Dewan Profesor Unpad.
Implementasi penerapan SAKIP diwujudkan melakui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Menurut Prof. Budiman, LAKIP menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Ia pun berharap, dengan penyelenggaraan LAKIP yang konsisten dapat menciptakan efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan pemerintah guna mewujudkan tujuan kepemerintahan yang baik.
Sementara itu, Muraz menjelaskan mengenai penerapan SAKIP di Kota Sukabumi. Menurutnya, SAKIP sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik. Selain itu, keberadaan SAKIP merupakan bagian dari salah satu konsekuensi diterapkannya otonomi daerah di Indonesia.
“Salah satu manfaat SAKIP ialah untuk menunjukkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan,” tambah Muraz yang merupakan alumni program Pascasarjana Unpad.
unpad merespon
unpad merespon 3
unpad merespon 2
Pada aspek penerapan SAKIP, Pemkot Sukabumi menerima penghargaan SAKIP sejak tahun 2010 sampai 2014, secara berturut-turut selalu berada di posisi pertama tingkat Nasional dengan huruf kategori dari “CC” hingga “B”. Tahun 2015, Pemkot Sukabumi berada di peringkat kedua setelah Pemkot Bandung yang sebelumnya banyak belajar dari Sukabumi.
Prestasi kinerja lain yang diraih Pemkot Sukabumi adalah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Kota Sukabumi Tahun 2014 serta mendapat penghargaan terbaik tingkat nasional untuk Unit Layanan Pengadaan pada 2015.
Lanjut Muraz, untuk melakukan SAKIP yang baik di Kota Sukabumi digunakan delapan strategi. Salah satu strateginya ialah menetapkan Peraturan Walikota No. 18 tahun 2013 tentang Pedoman Sistem Akutansi Kinerja Instansi Pemerintah di Kota Sukabumi.
“Sukabumi bukanlah daerah yang kaya akan sumber daya alam. Namun, prestasi yang luar biasa,” kata Prof. Budiman saat mengapresiasi kinerja Pemkot Sukabumi.
Adapun Prof. Dede menjelaskan mengenai hasil penelitian LAN terhadap Kinerja Pemerintah Provinsi Sebelum dan Sesudah Kebijakan Otonomi. Penelitian ini menunjukkan pembagian menjadi empat kuandra. Penelitian ini pula dapat menilai indeks kemampuan keuangan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.*
Pembuat
Agi Kurniasandi & Maulana / eh
Sumber
https://www.unpad.ac.id/2016/03/wali-kota-sukabumi-sakip-menunjukkan-kepercayaan-publik-terhadap-pemerintah/
Penerbit
Unpad
Tanggal
24 Maret 2016
Format
Aplication/pdf
Bahasa
Bahasa Indonesia
Item Relations
This item has no relations.
Collection
Citation
Agi Kurniasandi & Maulana / eh, “Wali Kota Sukabumi, “SAKIP Menunjukkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah”,” Digital Share Center, accessed 1 Mei 2024, http://journals.unpad.ac.id/document/2171.