ANALISIS KREDIT USAHA RAKYAT PADA BANK RAKYAT INDONESIA

Suryanto .

Abstrak


This study aims to analyze the procedure for granting people's business credit (KUR) to Bank Rakyat Indonesia (BRI). The research method used in this study is a qualitative method with a type of descriptive research. The data obtained in this study uses research instruments, namely through observation, in-depth interviews, and documentation studies. Interviews were conducted with the Micro and Small Director of Bank BRI, debtor representatives and prospective debtors, as well as Bank Indonesia Representative Credit Section Bandung. Data collected from several sources carried out credibility testing with data triangulation — data analysis techniques used with data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the study indicate that the implementation of the provision of people's business loans to Bank BRI through several stages, namely the stages of credit administration, credit documentation, credit approval, credit processing. The level of Non-Performing Loans (NPL) of BRI KUR shows a fairly large number of 2.31%, but among other KUR executing banks BRI's NPL is the smallest. The high level of NPL is because there are several factors, including: (1) wrong perceptions among Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) actors regarding the source of funds in KUR distribution; (2) changes in the character of the debtor; and (3) the account officer section conducts a subjective analysis because there are certain relationships with prospective debtors

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur pemberian kredit usaha rakyat (KUR) pada Bank Rakyat Indonesia (BRI). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang diperoleh pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yaitu melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI, perwakilan debitur dan calon debitur, serta Bagian kredit Bank Indonesia Perwakilan Bandung. Data yang terkumpul dari beberapa sumber dilakukan pengujian kredibilitas dengan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian kredit usaha rakyat pada Bank BRI melalui beberapa tahapan yaitu tahap credit administration, credit documentation, credit approval, credit processing. Tingkat Non Performing Loan (NPL) KUR BRI memperlihatkan angka yang cukup besar yaitu 2,31%, tetapi diantara bank pelaksana KUR yang lainnya NPL Bank BRI yang paling kecil. Tingginya tingkat NPL dikarenakan adalah ada beberapa faktor, antara lain: (1) persepsi yang salah dikalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengenai sumber dana dalam penyaluran KUR; (2) adanya perubahan karakter debitur; dan (3)  bagian account officer melakukan analisis secara subjektif karena ada hubungan tertentu dengan calon debitur.


Kata Kunci


kredit ; KUR ; BRI ; NPL

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abedi, S. (2002). Highway to success. Credit Management Journal, 3, 38-42.

Ahmad Anwari. (2002). Praktek Perbankan Indonesia, Jakarta : Balai Aksara

Deckiyanto, F. (2013). Efefektifitas Kebijakan Pemberian Kredit USAha Rakyat (Kur) Mikro Berdasarkan Surat Edaran Direksi Nose: S. 09c–Dir/adk/03/2010 Atas Ketentuan Kredit USAha Rakyat (Kur) Mikro (Studi di Bank Rakyat Indonesia Unit Sleko Cabang Madiun). Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum, 1(2).

Dewi Anggraini dan Syahrir Hakim Nasution. (2013). Peranan kredit usaha rakyat (KUR) bagi pengembangan UMKM di Medan (Studi kasus Bank Rakyat Indonesia)

Joetta Colquit. (2007). Credit Risk Management. McGraw-Hill Companies

Koch, Timothy W dan Mac Donald, S. Scot. (2009). Bank Management, Fourth Edition. South Western: Cengange Learning.

Lukman Dendawijaya, (2009). Manajemen Perbankan, Edisi Kedua, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor Jakarta.

Margaretha, Farah. (2011). Manajemen Keuangan. Jakarta : Erlangga.

Moti, H. O., Masinde, J. S., Mugenda, N. G., & Sindani, M. N. (2012). Effectiveness of credit management system on loan performance: empirical evidence from micro finance sector in Kenya. International Journal of Business, Humanities and Technology, 2(6), 99-108.

Muchdarsyah Sinungan. (2002). Manajemen Perkreditan Bank Umum. Jakarta, Bandung: Cv Alfabeta

Myers, C.S. and Brealey, R.A. (2003). Principles of Corporate Finance. New York: McGrawHill.

Kasmir. (2012). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya edisi revisi cetakan kesebelas. Jakarta : Rajawali Pers

______. (2013). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rachmat Firdaus dan Maya Aryanti. (2003). Manajemen Perkreditan Bank Umum. Bandung: Alfabeta

Rivai, Veithzal, Andria Permata Veithzal, dan Ferry N Idroes. (2007). Bank and Financial Institution Management, Rajawali Pers, Jakarta.

Ross, Westerfield dan Jordan. (2009). Corporate Finance Fudamentals : Pengantar Keuangan Perusahaan. Terjemahan Ali Akbar Yulianto, Rafika Yuniasih dan Christine. Jakarta: Salemba empat.

Rusdin, Suryanto, dan Muttaqin, Zaenal. (2017). Model Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Berbasis Kolaborasi. http://www.rusdintahir.com/wp-content/uploads/2017/12/Artikel-MANAJEMEN-KOLABORASI-PEMBERDAYAAN-USAHA-MIKRO.pdf. Diakses pada 4 Juli 2019.

Setyasari, H. (2015). Analisis Sistem Dan Prosedur Pemberian Kredit USAha Mikro Guna Meminimalisir Terjadinya Kredit Bermasalah (Studi Pada PT BPR Nusumma Jatim Cabang Malang).Jurnal Administrasi Bisnis, 22(1).

Srisai Chilukuri, Srinivasa Rao. (2014). Effective Credit Approval and Appraisal System:Loan Review Mechanism of Commercial Banks. Vol 3 Issue 12.

Teguh Pudjo Muljono. (2007). Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil Edisi keempat. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Tohar, M. (2000).Permodalan dan Perkreditan. Edisi Ketiga, Yogyakarta: Kanisius.Tambunan, T. T. (2009). UMKM di Indonesia, cetakan pertama. Bogor: PT. Ghalia Indonesia.

Wahyuni, Eti.. 2005. Lilitan Masalah Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) & Kontroversi Kebijakan, BITRA Indonesia, Medan




DOI: https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v4i2.22488

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.