POTRET KINERJA BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI HALAL DI INDONESIA

Dinna Charisma

Abstrak


The government has officially merged 3 sharia commercial banks owned by state-owned subsidiaries into one large entity called Bank Syariah Indonesia (BSI). The merger of Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, and BRI Syariah is expected to be able to form the largest national Islamic commercial bank with strong capital that can contribute to the development of the Indonesian halal industry during the COVID-19 pandemic. BSI as a sharia bank with the largest assets in Indonesia is expected to perform better so that it can become a facilitator both in the form of financing and the collection of third-party funds (DPK) in the halal industry which is one of the industries that has a market share in the country with the largest Muslim population. This research is qualitative descriptive research with a case study approach technique which is carried out in four stages, namely data collection, data presentation, data reduction, categorization, and data verification. The results of this study are expected to improve banking performance, especially sharia as part of the national economic recovery (PEN) in the halal industry ecosystem. Maintaining the value of ROE, distribution of financing, TPF, NPF, and BOPO, as well as synergizing with various parties is one of the keys to BSI's success in developing the halal industry in Indonesia.

 

Pemerintah resmi menggabungkan 3 bank umum syariah milik anak perusahaan BUMN menjadi satu entitas besar bernama Bank Syariah Indonesia (BSI). Merger Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah diharapkan mampu membentuk bank umum syariah nasional terbesar dengan permodalan yang kuat yang mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan industri halal Indonesia di tengah pandemi COVID-19. BSI selaku bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia, diharapkan dapat berkinerja lebih baik sehingga dapat menjadi fasilitator baik dalam bentuk pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dalam industri halal yang merupakan salah satu industri yang memiliki pangsa pasar di dalam negeri dengan penduduk muslim terbesar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pendekatan studi kasus yang dilakukan dalam empat tahap, yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, kategorisasi dan verifikasi data. Hasil kajian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perbankan khususnya syariah sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada ekosistem industri halal. Menjaga nilai ROE, penyaluran pembiayaan, DPK, NPF, dan BOPO, serta bersinergi dengan berbagai pihak menjadi salah satu kunci keberhasilan BSI dalam mengembangkan industri halal di Indonesia.


Kata Kunci


merger bank syariah; kinerja perbankan; industri halal.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atikah, I., Maimunah, M., & Zainuddin, F. (2021). Penguatan Merger Bank Syariah BUMN dan Dampaknya Dalam Stabilitas Perekonomian Negara. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 8(2), 515–532. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i2.19896

bankbsi.co.id. (2021a). BSI, Bank Hasil Merger Untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah. Bankbsi.Co.Id. https://www.bankbsi.co.id/news-update/berita/bsi-bank-hasil-merger-untuk-perkuat-ekosistem-ekonomi-syariah

bankbsi.co.id. (2021b). Publikasi Triwulanan BRIS Maret 2021. https://ir.bankbsi.co.id/misc/Laporan-Keuangan/Tahun-Laporan-2021/Q1-2021.pdf

bi.go.id. (2020). Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020. https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/LEKSI_2020_31032021.pdf

Biasmara, H. A., Made, P., & Srijayanti, R. (2021). Mengukur Kinerja Pra Merger Tiga Bank Umum Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Return on Asset. Moneter: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 8(1), 70–78.

Charisma, D. (2020). Delone and Mclean Models in the Implementation of Asset Management Information System Analysis. Sosiohumaniora, 22(3), 299. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v22i3.28305

Diamant, J. (2019). Which countries have the 10 largest Christian and Muslim populations? https://www.pewresearch.org/fact-tank/2019/04/01/the-countries-with-the-10-largest-christian-populations-and-the-10-largest-muslim-populations/

Fathoni, M. A., & Syahputri, T. H. (2020). Potret Industri Halal Indonesia : Peluang dan Tantangan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(03), 428–435.

Fiqri, A. A. A., Azzahra, M. M., Branitasandini, K. D., & Pimada, L. M. (2021). Peluang Dan Tantangan Merger Bank Syariah Milik Negara Di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19. El Dinar, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.18860/ed.v9i1.11315

Gampito. (2014). Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Syariah, 13(1), 40–50.

Hartanto, A., & Fatwa, N. (2020). The Geostrategy of Sharia Banking. Scientific Research Journal, VIII(Xii), 60–66. https://doi.org/10.31364/SCIRJ/v8.i12.2020.P1220829

Ilyas. (2016). Pendidikan Karakter Melalui Homeschooling. Journal of Nonformal Education, 2(1). https://doi.org/10.15294/jne.v2i1.5316

Insani, T. D., Al-Faizin, A. W., & Ryandono, M. N. H. (2019). the Impact of Halal At Thayyib and Consumption Ethics Impact on Economic Growth: an Economic Tafsir Al-Baqarah:168. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 5(2), 459–474. https://doi.org/10.21098/jimf.v5i2.1071

kemenkeu.go.id. (2021). Keuangan Syariah Indonesia Tumbuh Positif di Tengah Pandemi. Kemenkeu.Go.Id. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/keuangan-syariah-indonesia-tumbuh-positif-di-tengah-pandemi/

Nasrullah, A. (2016). Analisis Potensi Industri Halal Bagi Pelaku Usaha Di Indonesia. At-Tahdzib, 6 (No.1), 50–78.

Nasrullah, M., Ismanto, K., & Nalim. (2017). Potret Hubungan Nasabah Bank Syariah : Studi Demografi Wilayah Pekalongan. EQUILIBRIUM: Jurnal Ekonomi Syariah, 5, 99–112.

ojk.go.id. (2020). Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2020. https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/laporan-perkembangan-keuangan-syariah-indonesia/Pages/Laporan-Perkembangan-Keuangan-Syariah-Indonesia-2020.aspx

Perwito, Wibowo, L. A., & Hamdani, D. (2020). Penciptaan Nilai Perusahaan: Spesial Isu Merger dan Akuisisi Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 3(1), 85–93.

Rianto, M. N., Arif, A., Masruroh, A., Ihsan, D. N., Rahmawati, Y., Islam, U., Uin, N., & Hidayatullah, S. (2020). The Alternative Strategies for Accelerating Islamic Banking Growth : Mergers , Spin-Offs , Acquisitions and Conversions . Strategi Alternatif Untuk Akselerasi Pertumbuhan Bank Syariah : Al-Ulum, 20(1), 24–37. https://doi.org/https://doi.org/10.30603/au.v20i1.1171

Rofaida, R., & Ciptagustia, A. (2020). Upgrading kinerja bisnis melalui digital literacy : upaya untuk memperoleh keunggulan bersaing di era revolusi industri 4.0. AdBispreneur, 5(3), 211–225. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v5i3.26709, hal.211-225

Rohayati, Y. (2021). Public Policy Innovation State-Owned Business. Indonesian Journal of Social Research (IJSR), 3(2), 105–120. https://doi.org/10.30997/ijsr.v3i2.88

salaamgateway.com. (2020). State of The Global Islamic Economy Report 2020. https://www.salaamgateway.com/reports/state-of-the-global-islamic-economy-202021-report-english-executive-summary

Yundi, N. F., & Sudarsono, H. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return on Asset (ROA) Bank Syariah di Indonesia. Al-Amwal : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah, 10(1), 18. https://doi.org/10.24235/amwal.v10i1.2759




DOI: https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v6i3.34962

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.