PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA SENTOSA KECAMATAN MUTIARA BARAT KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH
Abstrak
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis sejauhmana pengaruh modal sosial terhadap ketahanan pangan keluarga petani di Desa Sentosa Kecamatan Mutiara Barat. Lokasi penelitian di Desa Sentosa Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie. Sampel penelitian ini adalah seluruh masyarakat petani yang berada di Desa Sentosa Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie, yaitu 35 Kepala Keluarga (KK). Penelitian ini menggunakan data sekunder dan primer. Teknik analisis data menggunakan skala Likert yang kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan Modal sosial mempunyai pengaruh positif terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani dengan koefisien variabel sebesar 0,704, artinya peningkatan intensitas modal sosial sebesar 1 satuan akan meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga petani sebesar 0,704 satuan. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,922, artinya modal sosial dapat menjelaskan ketahanan pangan rumah tangga petani sebesar 92,20 %, sedangkan sisanya sebesar 7,80 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model. Nilai t hitung diperoleh 20,114 lebih besar dari nilai t tabel (2.028), artinya modal sosial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan ketahanan pangan rumah tangga petani dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kata Kunci: Modal Sosial, Petani, Katahanan Pangan dan Rumah Tangga.
ABSTRACT
The aim of the study was to analyze the extent of the influence of social capital on the food security of farmer families in Sentosa Village, Mutiara Barat District. Research location in Sentosa Village, Mutiara Barat District, Pidie District. The sample of this study was all farming communities located in Sentosa Village, Mutiara Barat Subdistrict, Pidie District, namely 35 Family Heads (KK). This study uses secondary and primary data. The data analysis technique uses a Likert scale which is then analyzed using simple linear regression. The results of this study indicate that social capital has a positive influence on household food security of farmers with variable coefficients of 0.704, meaning that the increase in social capital intensity of 1 unit will increase farm household food security by 0.704 units. The coefficient of determination (R2) is 0.922, meaning that social capital can explain the household food security of farmers by 92.20%, while the remaining 7.80% is explained by other variables not included in the model. The value of t count obtained is 20.114 greater than the value of t table (2.028), meaning that social capital has a significant effect on increasing food security of farmer households with a confidence level of 95%.
Keywords: Social Capital, Farmers, Food and Household Resilience.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alfiasari. 2009. Modal Sosial dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sereal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Jurnal Sodality Vol 3.
Azwar, Saifuddin, 2005. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistika. 2014. Statistika Provinsi Aceh 2015. Banda Aceh: BPS.
Badaruddin. 2006. Pemanfaatan Modal Sosial dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga dan Komunitaas (Studi pada Komunitas Petani Karet di Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat). Jurnal Wawasan. Vol. 12 No. 2.
Brown dan Ghiselli 2008. Personnel and Industrial Psychology. New York: Mc. Graw-Hill Book. Co.
Field J. 2010. Modal Sosial (Alih bahasa dari bahasa Inggris oleh NURHADI). Bantul [ID]: Kreasi Wacana 272 hal.
Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo, 1999, Metodologi Penelitian dan Bisnis, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Pranadji T. 2006. Penguatan Modal Sosial Untuk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan Agroekosistem Lahan Kering. Studi Kasus: Desa-desa (Hulu DAS) ex Proyek Bangunan Lahan Kering, Kabupaten Boyolali. Jurnal Agro Ekologi Vol. 24 No.2.
Primadona. 2012. Penguatan Modal Sosial untuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Pedesaan (Kelompok Tani Kecamatan Rambatan). Jurnal Polibisnis Vol. 4 No.1
Purnomo A, Dharmawan A.H, Agusta I. 2007. Transformasi Struktur Nafkah Pedesaan: Pertumbuhan “Modal Sosial Bentukan” dalam Skema Pengelolaan Hutan Bersama Mayarakat di Kabupaten Kuningan Vol. 1 No.2
Sembiring S, Berutu L. 2005. Modal Sosial dalam Komunitas Kuta Etnis Karo dan Relevansinya dengan Otonomi Daerah. Jurnal Universitas Sumatera Utara.
Sukmana O. 2005. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Pedesaan melalui Pengembangan Institusi dan Modal Sosial lokal. Jurnal Humanity Vol.1 No. 1
Alfiasari. 2009. Modal Sosial dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sereal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Jurnal Sodality Vol 3.
Azwar, Saifuddin, 2005. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistika. 2014. Statistika Provinsi Aceh 2015. Banda Aceh: BPS.
Badaruddin. 2006. Pemanfaatan Modal Sosial dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga dan Komunitaas (Studi pada Komunitas Petani Karet di Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat). Jurnal Wawasan. Vol. 12 No. 2.
Brown dan Ghiselli 2008. Personnel and Industrial Psychology. New York: Mc. Graw-Hill Book. Co.
Field J. 2010. Modal Sosial (Alih bahasa dari bahasa Inggris oleh NURHADI). Bantul [ID]: Kreasi Wacana 272 hal.
Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo, 1999, Metodologi Penelitian dan Bisnis, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Pranadji T. 2006. Penguatan Modal Sosial Untuk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan Agroekosistem Lahan Kering. Studi Kasus: Desa-desa (Hulu DAS) ex Proyek Bangunan Lahan Kering, Kabupaten Boyolali. Jurnal Agro Ekologi Vol. 24 No.2.
Primadona. 2012. Penguatan Modal Sosial untuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Pedesaan (Kelompok Tani Kecamatan Rambatan). Jurnal Polibisnis Vol. 4 No.1
Purnomo A, Dharmawan A.H, Agusta I. 2007. Transformasi Struktur Nafkah Pedesaan: Pertumbuhan “Modal Sosial Bentukan” dalam Skema Pengelolaan Hutan Bersama Mayarakat di Kabupaten Kuningan Vol. 1 No.2
Sembiring S, Berutu L. 2005. Modal Sosial dalam Komunitas Kuta Etnis Karo dan Relevansinya dengan Otonomi Daerah. Jurnal Universitas Sumatera Utara.
Sukmana O. 2005. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Pedesaan melalui Pengembangan Institusi dan Modal Sosial lokal. Jurnal Humanity Vol.1 No. 1
DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v3i2.19542
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##