TRADITIONAL RETAILER’S PERCEPTION ON THE IMPACT OF MODERN RETAIL GROWTH IN BANDUNG
Abstrak
ABSTRAK
Pertumbuhan modern ritel yang sangat cepat di Indonesia menimbulkan perdebatan mengenai
bagaimana pertumbuhan yang cepat ini mempengaruhi sektor ritel tradisonal. Tujuan dari tulisan ini
menitikberatkan kepada persepsi para peritel tradisional mengenai dampak dari pertumbuhan modern
ritel terhadap pendapatan peritel tradisional. Studi ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif.
Data primer diperoleh berdasarkan wawancara mendalam dengan 45 peritel tradisional yang berlokasi
di 3 pasar tradisional di Bandung. Hasil studi menunjukkan bahwa: (1) Bertolak belakang dengan
pandangan pada umumnya, peritel tradisional (yang menjual sayur dan buah segar) percaya bahwa
keberadaan ritel modern di sekitar lokasi penjualan mereka memiliki dampak yang kecil terhadap
pendapatan mereka. (2) Penurunan pendapatan peritel tradisional yang terlibat dalam studi ini
disebabkan terutama karena adanya kompetisi dengan para pedagang kaki lima (PKL) dan
permasalahan yang berkaitan dengan managemen internal dari pasar tradisional itu sendiri seperti
misalnya peningkatan harga sewa jongko dan keterbatasan infrastruktur pendukung lainnya. (3)
Diferensiasi produk (dalam kualitas dan jenis produk) yang diperjualbelikan di pasar tradisional dan
pasar modern serta perbedaan segmen pasar diantara keduanya, membuat kedua jenis pasar ini saling
melengkapi satu sama lain.
Kata kunci: persepsi peritel, dampak, pertumbuhan ritel modern, ritel tradisional, Bandung
ABSTRACT
Rapid rise of modern retails in Indonesia raised a debate on how this rapid rise affects traditional
retail sectors. This study highlights traditional retailer’s perception on the impact of modern retail
growth to their income. Descriptive analysis is used in this study. Primary data was gained from in
depth interview with 45 traditional retailers in 3 traditional markets in Bandung. This study shows
that: (1) On the contrary with the conventional wisdom, traditional retailers (who sell FFV) believe
that the existence of modern retails nearby their selling locations has little impact on their income. (2)
Decreasing income of traditional retailers in our study is mostly caused by competition with illegal
street vendors and internal traditional market management issues such as increasing rental price of
stalls and limited infrastructures. (3) Product differentiation (in quality and type of goods) that are
sold in traditional and modern retails and market segmentation, make these two types of markets
complement to each other.
Keywords: retailer’s perception, impact, modern retail growth, traditional retail, Bandung.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v1i1.22689
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##