STRUKTUR PENDAPATAN PETANI JAGUNG DI DESA KARANGPARI KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS

Ivan Sayid Nurahman, Sudrajat Sudrajat, Trisna Insan Noor

Abstrak


Abstrak

Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai peran strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian nasional. Komoditas ini berfungsi multiguna, baik untuk pangan maupun pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani jagung, pendapatan petani jagung dan bagaimana struktur pendapatan petani jagung di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengambil sampel sebanyak 32 petani jagung menggunakan simple random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis usahatani dan analisis struktur pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani jagung rata-rata berumur 43 tahun, pendidikan formal yang ditamatkan sebagian besar hanya sampai SD, lahan usatahatani jagung tergolong luas pada lahan kering, pengalaman usahatani selama 7 tahun, tanggungan keluarga sebanyak 3 orang. Rata-rata pendapatan petani jagung sebesar Rp. 8.493.194,- yang diperoleh dari penerimaan Rp. 14.400.000,- dikurangi biaya total sebesar Rp. 5.906.806,- per musim tanam. Struktur pendapatan petani jagung per tahun di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis di dominasi oleh pendapatan sektor pertanian sebesar 62,03 persen, sedangkan pendapatan dari sektor non pertanian berkontribusi sebesar 37,97 persen.

Kata kunci : struktur, pendapatan, petani, jagung.

 

Abstract

Corn is a food commodity that has a strategic role in agricultural development and the national economy. This commodity has a multipurpose function, both for food and feed. This study aims to determine the characteristics of corn farmers, corn farmers' income and how the income structure of corn farmers in Karangpari Village, Rancah District, Ciamis Regency. This research is a quantitative descriptive study by taking a sample of 32 corn farmers using simple random sampling. The data collected includes primary data and secondary data. Data analysis was carried out using farming analysis and income structure analysis. The results showed that the average corn farmer was 43 years old, most of the formal education completed was only up to elementary school, the corn farming area was classified as large on dry land, farming experience for 7 years, family dependents were 3 people. The average income of corn farmers is Rp. 8,493,194, - which is obtained from the receipt of Rp. 14,400,000, - minus the total cost of Rp. 5,906,806, - per growing season. The income structure of corn farmers per year in Karangpari Village, Rancah District, Ciamis Regency is dominated by income from the agricultural sector by 62.03 percent, while income from the non-agricultural sector contributes 37.97 percent.

Keywords: structure, income, farmers, corn.



Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustian, Adang. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Pada Usahatani Jagung Di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Panel Petani Nasional: Mobilisasi Sumber Daya dan Penguatan Kelembagaan Pertanian 2015.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Rancah. 2019. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Jagung Kecamatan Rancah Tahun 2018.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat. 2020. Luas Panen dan Produksi 10 Kabupaten Sentra Tanaman Jagung di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2019.

Haris, Wilaga Azman, Ma’mun Sarma, & A Faroby Falatehan. 2017. Analisis Peranan Subsektor Tanaman Pangan terhadap Perekonomian Jawa Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning Oktober 2017, 1 (3): 231-242

Hasyim, H. 2003. Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian. Laporan Hasil Penelitian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Kaihatu, Sheny Sandra dan Pesireron, Marietje. 2016. Adaptasi Beberapa Varietas Jagung pada Agroekosistem Lahan Kering di Maluku. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol. 35 No. 2 2016

Kementerian Perdagangan. 2021. Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional Agustus 2021.

Kementerian Pertanian. 2020. Outlook Jagung 2020. Jakarta

Manurung A.F. 2011. Analisis Tingkat Pendapatan dan Pola Komsumsi Masyarakat Yang Bermukim di Sekitar Perkebunan Kelapa Sawit PT. INECDA PLANTATION Kecamatan Seberida. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru. (Tidak dipublikasikan).

Mirayanti, Fina. Bambang Siswadi, Ahmad Dedy Syathori. 2021. Analisis Pendapatan Usahatani Jagung (Zea Mays) di Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Jurnal SEAGRI Vol 9, No 2 (2021)

Muhaimin, A.W. dan Moktiwijadi. 2011. Analisis Pendapatan dan Tingkat Efisiensi Usahatani Jagung antara Varietas P-21 dan NK-33. Jurnal Agrise XI(2):1412–1425.

Nuryati R, Sulistyowat. L, Setiawan.I, Noor. T.I. 2019. Kesejahteraan Petani Pelaku Usahatani PolikulturTerintegrasi Di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis.Volume 5, Nomor 2 Juli 2019. Hal: 206-223

Sajogyo. 1977. Golongan Miskin dan Partisipasi dalam Pembangunan (Poor Household and Their Participation in Development). Prisma, VI(3):10-17.

Soekartawi. 2003. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung

Sukino. 2014. Membangun Pertanian Dengan Pemberdayaan Masyarakat Tani: Terobosan Menanggulangi Kemiskinan. Yokyakarta

Yasa, I Nyoman Artika dan Hadayani. 2017. Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Bonemarawa Kecamatan Riopakava Kabupaten Donggala. Jurnal Agrotekbis 5 (1) : 111 - 118, Februari 2017




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v6i2.38259

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##