Analisis Manajemen Rantai Pasok Benih Padi Lokal di PT Saprotan Benih Utama, Kabupaten Sragen

Lisa Aprilianingsih, Titik Ekowati, Suryani Nurfadillah

Abstrak


Abstrak

Manajemen rantai pasok merupakan konsep pengelolaan manajemen perusahaan mulai dari proses pengadaan sampai produk siap untuk dikirim. Penerapan manajemen rantai pasok di perusahaan mengalami kendala yaitu kurangnya strategi yang tepat. Kurangnya strategi yang tepat khususnya dalam kegiatan produksi menyebabkan terkendalanya proses distribusi. Oleh karena itu, diperlukan beberapa strategi untuk mengatasi permasalahan manajemen rantai pasok tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengukuran kinerja manajemen rantai pasok menggunakan metode analisis supply chain operation reference (SCOR). Hasil penerapan manajemen rantai pasok benih padi di PT Saprotan Benih Utama sudah dilaksanakan dengan baik. Aliran rantai pasok benih padi baik aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi sudah dapat dikatakan baik. Tahun 2021, produk benih padi yang terjual sebanyak 4.633,66 ton/th hampir mendekati target sebanyak 5.000 ton/th. Nilai kinerja manajemen rantai pasok benih padi sebesar 74,63% dan termasuk kedalam kategori good dengan atribut prioritas tertinggi yaitu reliability, kriteria pemenuhan pesanan (PP). Hasil analisis efisiensi pemasaran menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara nilai margin dan efisiensi pemasaran pola 1 dan 2. Nilai total margin pemasaran pola 1 sebesar Rp 34.500,00, pola 2 sebesar Rp 42.500,00. Rata – rata nilai efisiensi pemasaran pola 1 yaitu 89,4%, pola 2 sebesar 87%. Pola 1 lebih efisien dibandingkan pola 2.

Kata kunci: benih padi, manajemen rantai pasok, kinerja, SCOR, efisien.

Abstract

Supply chain management is company management concept starting from the procurement process until the product ready shipped. The implementation of supply chain management is experiencing problems, namely the lack of the right strategy. The lack of the right strategy, especially in production activities, causes distribution problems. Therefore, several strategies are needed to overcome them. The research method used is the survey method. The supply chain management performance measurement uses the supply chain operation reference (SCOR) analysis method. The result of the implementation of rice seed supply chain management have been carried well. The flow of the rice seed suplly chain both product flow, financial flow, and information flow can be good. The value of rice seed supply chain management performance is 74,63% and included in the good category with the highest priority attribute, namely reliability, order fulfillment criteria (PP). The result of marketing efficiency analysis show that there is significant difference between margin dan marketing efficiency of pattern 1 and 2. The total value of margins for pattern 1 is Rp 34,500.00 and pattern 2 Rp 42,500.00. The average value of marketing efficiency for pattern 1 is 89,4% and pattern 2 87%. Pattern 1 is more efficient than pattern 2.

Keywords: rice seeds, supply chain management, performance, SCOR, efficient.


Teks Lengkap:

22 - 35

Referensi


Awaludin, A dan Hendra. 2018. Fungsi manajemen dalam pengadaan infrastruktur pertanian masyarakat di Desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Bonggala. J. Publication. 2 (1): 1 – 12.

Badrudin. 2013. Dasar – Dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Fadhullah, A. D., T. Ekowati dan Mukson. 2018. Analisis rantai pasok (supply chain) kedelai di UD Adem Ayem Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. J. Pendidikan Bisnis dan Ekonomi. 4 (2): 1 – 10.

Furqon, C. 2014. Analisis manajemen dan kinerja rantai pasokan agribisnis buah stroberi di Kabupaten Bandung. J. Image. 3 (2): 109 - 126.

Hatta, M. 2012. Uji jarak tanam sistem legowo terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas padi pada metode SRI. J. Agrista. 16 (2): 87 – 93.

Koestiono, D dan A. Agil. 2010. Analisis efisiensi pemasaran jeruk manis (marketing efficiency analysis of sweet orange). J. Agrise. 10 (1): 26 – 38.

Lesilolo, M. K., J. Riry dan E. A. Matatula. 2013. Pengujian variabilitas dan vigor benih beberapa jenis tanaman yang beredar di pasaran Kota Ambon. J. Agrologia. 2 (1): 1 – 9.

Lirphandari, R. H dan R. Dwiastuti. 2018. Analisis kinerja pasar benih padi di Kabupaten Madiun. J. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 2 (5): 412 – 423.

Luthfiana, A. C dan R. Perdana. 2012. Pengukuran performansi supply chain dengan pendekatan supply chain operation reference (SCOR) dan analytical hierarcy process (AHP). J. Manajemen dan Organisasi. 2 (3): 57 – 72.

Ma’ruf, H. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama.

Martono, R. V. 2020. Dasar – Dasar Manajemen Rantai Pasok. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhdiar, S. Andi dan Halimah. 2018. Analisis margin pemasaran beras Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone (Studi Kasus di Desa Poliwali – Desa Kalibong – Desa Massenrenpulu). J. Pendidikan Teknologi Pertanian. 4 (0): 79 - 86.

Nurhuda, L., A. Setiawan dan D. R. Andriani. 2017. Analisis manajemen rantai pasok kentang (Solanum tuberosum L.) di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. J. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 1 (2): 129 – 142.

Prasetyo, A. S dan T. P. G. Agustina. 2019. Implementasi manajemen pelatihan guna meningkatkan kinerja karyawan di PT. Tunas Agro Persada, Demak. J. Agroland. 26 (3): 241 – 251.

Pratama, R. 2020. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Deepublish Publisher

Prayitno, A. B., A. I. Hasyim dan S. Situmorang. 2013. Efisiensi pemasaran cabai merah di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. J. Ilmu – Ilmu Agribisnis. 1 (1): 53 - 59.

Puspitasari, M. S. 2017. Analisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani padi dengan menggunakan benih bersertifikat dan non sertifikat di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. J. Societa. 6 (1): 46 – 56.

Rahim, A dan D. R. Hastuti. 2005. Sistem Manajemen Agribisnis. Makassar: State University of Makassar Press.

Rakhman, A., Machfud dan Y. Arkeman. 2018. Kinerja manajemen rantai pasok dengan menggunakan pendekatan metode supply chain operation reference (SCOR). J. Aplikasi Manajemen dan Bisnis. 4 (1): 106 – 118.

Saaty, T. L dan Vargas, I. G. 2012. Models, Methods, Concepts, & Application of the Analytical Hierarchy Process. New York: Springer Sciences & Business Media.

Sucahyowati, H. 2017. Pengantar Manajemen. Malang: Wilis.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wheelen, T. L. dan J. D. Hunger. 2003. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wijayanto, H. 2012. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v7i1.39335

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##