ANALISIS BIAYA TRANSAKSI PADA DISTRIBUSI DAN PENJUALAN PUPUK BERSUBSIDI (NPK DAN UREA) DI KECAMATAN JATINANGOR

Muhammad Ridwan Alawi, Antonius Souw, Arneta Fergiane Puteri, Dinia Athaya Salsabila, Aurelia Claressa Maritza

Abstrak


Abstrak

Biaya transaksi yang tinggi merupakan suatu ciri-ciri dari imperfect market, yang mana biaya transaksi dapat ditekan namun tidak dapat dihilangkan. Biaya transaksi pada distribusi dan penjualan pupuk bersubsidi akan berpengaruh terhadap pendapatan usaha pedagang pupuk bersubsidi karena terjadinya pengurangan surplus yang cukup besar dari pedagang ke pihak lain. Oleh sebab itu penelitian ini berusaha untuk menganalisis saluran distribusi pupuk bersubsidi, pendapatan pedagang, dan biaya transaksi pada distribusi dan penjualan pupuk bersubsidi di Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang, Jawa Barat dengan metode analisis pendapatan dan analisis rasio biaya transaksi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan analisis pendapatan pedagang, dapat dikatakan bahwa usaha pupuk toko WG Tani dan Tani Berkah Jaya masih mengalami keuntungan. Sementara analisis biaya transaksi menunjukan biaya terbesar yang harus ditanggung oleh pedagang adalah biaya pelaksanaan dalam proses penjualan dan distribusi pupuk bersubsidi, serta biaya koordinasi.

Kata kunci: Biaya Transaksi, Pupuk bersubsidi, Pendapatan, Distribusi.

Abstract

High transaction costs are a characteristic of imperfect markets, where transaction costs can be suppressed but cannot be eliminated. The transaction costs on the distribution and sale of subsidized fertilizers will have an impact on the business income of the subsidised fertilizer trader due to the significant reduction of surpluses from the trader to the other party. Therefore, the study aims to analyze the distribution channels, the traders' revenue, and the transaction cost on distribution and sales of subsidised fertilizer in Jatinangor District, Sumedang Regency, West Java. The results of this study show that based on the analysis of traders' income, it can be said that the business of WG Tani and Tani Berkah Jaya's fertilizer stores is still profitable. Whereas the transaction cost analysis shows that the largest costs to be borne by traders are implementation costs in the process of sale and distribution of subsidized fertilizers, as well as coordination costs.

Keywords: Transaction Costs, Subsidized Fertilizer, Income, Distribution.


Teks Lengkap:

PDF Hal. 28-40

Referensi


Boult, C., & Chancellor, W. (2020). Productivity of Australian Broadacre and Dairy Industries, 2018–19. https://doi.org/10.25814/5E4A0DF015F70

Foeh, M. S., Nubatonis, A., Mambur, Y. P. V., & Sipayung, B. P. (2022). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Efektivitas Distribusi Pupuk Bersubsidi di Perbatasan Indonesia-rdtl (Studi Kasus Desa Ponu). Jurnal Ilmiah Agribios, 20(1), 63–78. https://doi.org/10.36841/agribios.v20i1.1615

Gunawan, E., & Pasaribu, S. (2020). Persepi Petani dan Permasalahan Program Kartu Tani Mendukung Distribusi Pupuk Bersubsidi. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 28(2), Article 2. https://doi.org/10.14203/JEP.28.2.2020.131-144

Hidayah, I., Yulhendri, Y., & Susanti, N. (2022). Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian Negara Maju dan Negara Berkembang: Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Salingka Nagari, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.24036/jsn.v1i1.9

Isbah, U., & Iyan, R. Y. (2016). Analisis Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian dan Kesempatan Kerja di Provinsi Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan, 7(19), Article 19.

Jamil, A. (2022). Inklusivitas Kebijakan dan Peran Aktor dalam Pengelolaan Pupuk Bersubsidi untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan. Analisis Kebijakan Pertanian, 20(2), Article 2.

Karundeng, H. (2022). Implementasi Kebijakan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Pohuwato. Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan Dan Ilmu Administrasi Negara, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.53682/administro.v4i2.5707

Kautsar, M. R., Sofyan, S., & Makmur, T. (2020). Analisis Kelangkaan Pupuk Bersubsidi dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Padi (Oryza sativa) di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1), Article 1.

Lestari, F., Partha, M., & Piar, C. (2022). Analisis Saluran Distribusi Pupuk Subsidi pada Koperasi Unit Desa Merta Sari di Desa Tabur Lestari Kecamatan Sei Menggaris Nunukan Tahun 2019. Educational Studies: Conference Series, 2, 174–178. https://doi.org/10.30872/escs.v2i1.1210

Saputra, D., Rifki, M., & Ramadhan, F. (2024). Evaluasi Distribusi Pupuk Subsidi: Upaya Peningkatan Pelayanan Publik di Sektor Pertanian.

Sari, D. K., Yuswadi, H., & Murdyastuti, A. (2022). Implementasi Kebijakan Distribusi Pupuk di Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), Article 6. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8328

Soekartawi, A. (2002). Analisis Usahatani. UI-Press. https://lib.ui.ac.id

Sultan, H., & Rachmina, D. (2016). Pengaruh Biaya Transaksi Terhadap Keuntungan Usahatani Kedelai di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Forum Agribisnis: Agribusiness Forum, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.29244/fagb.6.2.161-178

Tjahjono, H. K., & Ardi, H. (2008). Kajian Niat Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk Menjadi Wirausaha. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2133




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v9i1.54089

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##