PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI MELON DENGAN SISTEM HIDROPONIK

Ni Made Mega Kusumayanti, Gede Mekse Korri Arisena

Abstrak


Abstrak

Usahatani melon (Curcumis melo L.) merupakan usaha hortikultura komersial yang memiliki peluang keuntungan besar, terutama dengan metode hidroponik. Namun, produksi melon mengalami fluktuasi tahunan akibat faktor cuaca, hama, penyakit, pasar, dan manusia, yang dapat mempengaruhi keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, analisis pendapatan dan risiko dalam usahatani melon hidroponik menjadi penting. Budidaya melon hidroponik bertujuan mengurangi risiko yang mempengaruhi pendapatan petani. Setiap varietas melon memiliki karakteristik serupa, sehingga sumber risiko juga cenderung sama. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data dari berbagai literatur seperti buku dan jurnal. Usahatani melon di Indonesia menunjukkan prospek yang menjanjikan dengan tingkat keuntungan yang cukup baik. Hidroponik menawarkan efisiensi lahan dan hasil lebih cepat, tetapi tetap menghadapi tantangan risiko. Meskipun risiko tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, dapat diminimalkan dengan pemanfaatan teknologi, penanganan intensif, serta penggunaan input berkualitas seperti benih unggul dan pestisida. Upaya mengatasi risiko meliputi: (1) diversifikasi produk untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis tanaman, (2) manajemen risiko dengan strategi pencegahan, dan (3) dukungan pemerintah dalam penyediaan infrastruktur dan kebijakan.

Kata kunci: Pendapatan, risiko, melon, hidroponik.

Abstract

Melon farming (Curcumis melo L.) is a commercial horticultural business that has great profit potential, especially with the hydroponic method. However, melon production experiences annual fluctuations due to weather, pests, diseases, markets, and human factors, which can affect business sustainability. Therefore, income and risk analysis in hydroponic melon farming is important. Hydroponic melon cultivation aims to reduce risks that affect farmers' income. Each melon variety has similar characteristics, so the sources of risk also tend to be the same. This study uses a literature study method by collecting, processing, and concluding data from various literature such as books and journals. Melon production in Indonesia continues to increase, providing profit opportunities for farmers. Hydroponics offers land efficiency and faster results, but still faces risk challenges. Although risks cannot be completely eliminated, they can be minimized by utilizing technology, intensive handling, and the use of quality inputs such as superior seeds and pesticides. Efforts to overcome risks include: (1) product diversification to reduce dependence on one type of crop, (2) risk management with prevention strategies, and (3) government support in providing infrastructure and policies.

Keywords: Income, risk, melon, hydroponic.


Teks Lengkap:

Hal. 150-163

Referensi


Alawiyah, Y. (2002). Menanam Melon Dengan Cara Hidroponik. Agricultural and Biological Sciences, 2002, 1–4.

Amar, Rumangit, G. A. J., & Paulus, J. (2023). Analisis Pendapatan Usahatani Hidroponik Utama Hidrofarm Di Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 19(1), 635–644.

Apriliani, N., Fanani, M. Z., & Mulyaningsih, Y. (2025). BUDIDAYA DAN ANALISIS USAHA MELON ( Cucumis melo L .). 4, 1106–1128.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Produksi Tanaman Buah-buahan, 2021-2023.

Choirina, V. N., Setiyadi, H., Ohoitimur, S. F., & Ambiya, M. W. (2021). Analisis Tingkat Produksi Dan Kelayakan Usahatani Buah Melon, Tomat Cherry, Dan Stroberi Dengan Sistem Hidroponik Studi Kasus Di P4S Hikmah Farm Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian, 23(2), 133–139.

Erwandri, E., Uliya, U., Harimurti, S., & Rusnani, R. (2021). Analisis Pendapatan Usahatani Melon Agrowisata Sungai Buluh Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(2), 172–179.

Hamdayyuwaafi, M. W., Asmara, R., Andriani, D. R. (2024). Analisis Tingkat Risiko Usaha Tani Melon Di Desa Kayulemah Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.

Herawati, H., & Harianto, H. (2021). Pola Perubahan Harga dan Marjin Pemasaran Bahan Pangan di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(2), 188–199.

Iswandi, R. M., Dhian Herdhiansyah, Asriani, A., Midi, L. O., Yunus, L., Yusriadin, Y., & Nafilawati, N. (2023). Inovasi Pemasaran Tanaman Melon Hidroponik Dalam Greenhouse Melalui Marketplace Facebook. Jurnal Abdi Insani, 10(4), 2679–2691.

JASMINE, K. (2014). Penerapan Sistem Hidroponik sebagai Upaya Mendorong Pertanian Berkelanjutan bagi Warga Kelurahan Nginden Jangkungan. Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu, 4 (September).

Lawalata, M. (2017). Risiko Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul. Jurnal Agrica, 10(2), 56.

Lubis, A. (2023). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Tani Buah Melon Kuning (Cucumis Melo Var Alisha) (Studi Kasus: Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area Medan Melon Kuning (Cucumis Melo)).

Nabiela, J. (2019). Pengaruh Komposisi Berbagai Macam Media Tanam Hidroponik Substrat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.).

Nafisah, B. K., Abdurrahman, A., & Wilda, K. (2020). Analisis Finansial Usahatani Melon Di Kota Banjarbaru. Frontier Agribisnis, 3(4), 176–183.

Nora, S., Yahya, M., Mariana, M., Herawaty, H., & Ramadhani, E. (2020). Teknik Budidaya Melon Hidroponik Dengan Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation).

Nurpanjawi, L., Rahmawati, N., Istiyanti, E., & Rozaki, Z. (2021). Kelayakan usahatani melon di Desa kasreman, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Pramestia, D. (2023). Mitigasi Risiko Rantai Pasok Melon Premium Pada PT Villa Tani Indonesia.

Prasetio, U. (2015). Panen sayuran hidroponik setiap hari. AgroMedia.

Prasetyo, T., Purbowo, & Sukma, S. A. I. (2024). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Melon Varietas Fujisawa Dengan Sistem Hidroponik (Studi Kasus: Green House R3 Farm Satu Ngimbang Lamongan) Tulus. 03(02), 121–130.

Pratiwi, M. A. R. H. (2023). Analisis Usaha Tani Budidaya Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Secara Hidroponik Di Hortimart Agro Center Kabupaten Semarang.

Rahmawati, D. P. (2024). Peningkatan Produktivitas Dan Media Tanam Pada Melon Hidroponik Pt Indigen Karya Unggul.

Rindyani, R. (2011). Analisis kelayakan finansial budidaya melon hidroponik.

Rizkika, R. Z., & Afriyatna, S. (2023). Penetapan Harga Jual Dan Risiko Pemasaran Produk Pangan Segar Di Pasar Online Kota Palembang. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 11(2), 136.

Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41–53. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555

Sari, T. V. (2018). Mitigasi risiko pada rantai pasok nata de coco studi kasus pada PT. Daya Agro Mitra Mandiri Ciputat.

Senel, U., Senel, I., Yildirim, R., Cemek, M., Isildak, I., & Agir, I. (2022). Ulasan Mini: Rumah Kaca Hydrophonic- Thecommon Masalah Dan Solusinya.

Sesanti, R. N., & Handayani, S. (2018). Analisis Usahatani Melon (Cucumis Melo L.) Dengan Sistem Hidroponik Di Politeknik Negeri Lampung.

Siahaan, A. M., Memah, M. Y., & Maweikere, A. J. M. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Hidroponik S2r Farming Di Desa Warukapas Kecamatan Tatelu Kabupaten Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 18(3), 683–690.

Sitorus, N. (2011). Analisis Risiko Produksi Bayam Dan Kangkung Hidroponik Pada Parung Farm Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat Skripsi Novianti Sitorus H34086063.

Subagyo Ahad, S., & Rusli, I. A. (2020). Dasar-Dasar Manajemen Resiko. In Mitra Wacana Media.

Supriyanta, B., Florestiyanto, M. Y., & Widowati, I. (2022). Budidaya Melon Hidroponik Dengan Smart Farming.

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usaha Tani (Edisi Revisi). Penebar Swadaya Grup.

Telaumbanua, M., B Purwantana, L., & Sutiarso. (2019). Studi Pola Pertumbuhan Tanaman Sawi Hidroponik Dalam Greenhouse. Jurnal Biologi, 36(1), 104–110.

Tsurayya, S., & Kartika, L. (2004). Kelembagaan Dan Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Cabai Kabupaten garut. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 12(1), 1–12.

Uluan, R. B. (2013). Risiko usaha diversifikasi melon hidroponik pada pt rejo sari bumi unit tapos di kabupaten bogor brain robson uluan.

Yuwono, S. S., & Basri, H. (2021). Kualitas Melon Hidiroponik dengan Penggunaan Media Tanam dan Dosis Pemberian Unsur Magnesium. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 2(1), 55–60.

Zhang, G., Li, Z., Liu, L., & Xiang, Q. (2024). Road to valorisation of melon seeds (Cucumis melo L.): a comprehensive review of nutritional profiles, biological activities, and food applications. Sustainable Food Technology, 2(5), 1166–1182.




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v10i1.62109

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##