Analisis Risiko Distribusi Pisang Cavendish pada CV Agro Berkah Seraya di Kabupaten Bekasi

Rizka Nurfadilah, Yeni Sari Wulandari, Bayu Budiandrian

Abstrak


Abstrak

Provinsi Jawa Barat berpotensi dalam memproduksi pisang yaitu sebanyak 1.267.922 ton dan menempati urutan ketiga sebagai penghasil pisang terbesar di Indonesia. Selain itu, minat konsumsi masyarakat terhadap pisang di Jawa Barat pun cukup tinggi dengan rata - rata konsumsi mencapai 14,846 kg. Hal ini menunjukkan bahwa pisang menjadi komoditas unggulan yang strategis. CV Agro Berkah Seraya sebagai perusahaan distributor pisang cavendish yang telah bekerja sama dengan petani pisang di beberapa wilayah Indonesia berupaya untuk memenuhi permintaan konsumen terkait kebutuhan pisang cavendish yang siap konsumsi. Namun, dalam proses operasional di perusahaan tersebut mengalami beberapa kendala pada kegiatan distribusi seperti kerusakan produk yang menyebabkan kerugian perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi penyebab risiko prioritas dan strategi mitigasi prioritas dari risiko distribusi pisang cavendish di CV Agro Berkah Seraya. Penelitian ini menggunakan metode House of Risk dengan 2 fase diantaranya yaitu House of Risk fase 1 dan diagram pareto untuk mengidentifikasi penyebab risiko prioritas dan House of Risk fase 2 untuk mengidentifikasi strategi mitigasi prioritas. Berdasarkan hasil identifikasi risiko, diperoleh 15 kejadian risiko (risk event) dan 15 penyebab risiko (risk agent) dari kegiatan distribusi pisang cavendish. Kemudian dilakukan perhitungan dengan diagram pareto dan dihasilkan 9 penyebab risiko (risk agent) prioritas. Pada hasil 9 risk agent prioritas tersebut, dirumuskan 13 strategi mitigasi menggunakan metode House of Risk fase 2. Metode tersebut menghasilkan urutan prioritas strategi mitigasi dengan urutan pertama yaitu melakukan perjanjian kontrak pemesanan dengan konsumen. Urutan prioritas strategi mitigasi tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kejadian risiko yang dapat merugikan CV Agro Berkah Seraya.

Kata kunci: Diagram pareto, house of risk, mitigasi, pisang cavendish, risiko.

Abstract

West Java Province has the potential to produce 1.267.922 tons of bananas and ranks as the third largest banana producer in Indonesia. In addition, public consumption interest in bananas in West Java is also quite high with an average consumption of 14,846 kg. This shows that bananas are a strategic, superior commodity. CV Agro Berkah Seraya as a cavendish banana distributor company that has collaborated with banana farmers in several regions of Indonesia strives to meet consumer demand for cavendish bananas that are ready for consumption. However, in the operational process, the company experiences several obstacles in distribution activities such as product damage that causes company losses. This study aims to identify the causes of priority risks and priority mitigation strategies of cavendish banana distribution risks at CV Agro Berkah Seraya. This research uses the House of Risk method with 2 phases including House of Risk phase 1 and pareto diagram to identify priority risk agents and House of Risk phase 2 to identify priority mitigation strategies. Based on the results of risk identification, 15 risk events and 15 risk agents were obtained from cavendish banana distribution activities. Pareto diagrams were used and 9 prioritized risk agents were identified. As a result of the 9 prioritized risk agents, 13 mitigation strategies were formulated using the House of Risk phase 2 method. The method produces a prioritized sequence of mitigation strategies with the first order being to make an order contract agreement with consumers. The priority order of the mitigation strategy is expected to prevent the occurrence of risk events that can harm CV Agro Berkah Seraya.

Keywords: Cavendish banana, house of risk, mitigation, pareto diagram, risk.


Teks Lengkap:

Hal. 80-90

Referensi


Badan Pusat Statistik. (2023). Produksi Buah Pisang 2021 - 2023. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjljMg==/produksi-tanaman-buah-buahan.html

Badan Pusat Statistik. (2023). Rata - Rata Konsumsi Pisang Perkapita Seminggu. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjEwMiMy/rata-rata-konsumsi-perkapita-seminggu-menurut-kelompok-buah-buahan-per-kabupaten-kota.html

Dafri, M., Ratianingsih, R., & Hajar. (2018). Penanganan Produksi Buah Pisang Pasca Panen Melalui Model Pengendalian Gas Etilen. Jurnal Ilmiah Matematika Dan Terapan, 15(2), 173–187. https://doi.org/https://doi.org/10.22487/2540766X.2018.v15.i2.11351

Ifmalinda, & Windasari, R. W. (2018). Study Media Types Storage on Cavendish Banana Quality (Musa parasidiaca ’Cavendish’). 11(2). https://doi.org/https://doi.org/10.17969/rtp.v11i2.11273

Karyani, T., Djuwendah, E., Purna Yudha, E., Supriyadi, E., & Arifin, Z. (2024). Keberlanjutan Finansial Teknologi (Fintek) Sebagai Sumber Pembiayaan Komoditas Sayuran Di Kabupaten Garut. Agricore : Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 9, 86–98. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/agricore.v9i2.58895

Pranowo, I. D. (2019). Sistem dan Manajemen Pemeliharaan (Pertama). Deepublish. https://repository.usd.ac.id/41185/1/Buku%20Ajar%20_Sistem%20dan%20Manajemen%20Pemeliharaan_.pdf

Pujawan, I. N., & Geraldin, L. H. (2009). House of Risk: A model for proactive supply chain risk management. Business Process Management Journal, 15(6), 953–967. https://doi.org/10.1108/14637150911003801

Rezky, A., Satriani, S., Wanini, W., Diva, F., & Arifuddin, A. (2023). Strategi Pemasaran Dengan Metode Potongan Harga Dalam Meningkatkan Minat Belanja. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Amsir, 2(1), 125–135. https://doi.org/https://doi.org/10.62861/jimat%20amsir.v2i1.326

Sari, D. P., Zahra, L., Pratiwi, I. P., Renaldi, S. V, Rinawati, D. I., & Wicaksono, P. A. (2018). Perencanaan Mitigasi Risiko Aktivitas Pengadaan Bahan Baku Pada CV Dinasti Semarang. Jurnal Teknik Industri, 13(3), 177–185. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jati.13.3.177-186

Sirait, A. W., & Ashari, S. (2019). Eksplorasi Pisang (Musa sp.) sebagai Sumberdaya Genetik Lokal Unggul di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Jurnal Produksi Tanaman, 7(4), 599–607. https://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1095/1112

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi Kedua). Penerbit Alfabeta Bandung.

Yuliastuti, E. R., Dewi, E. K., Sudiaz, R., Apriyadi, T. E., Baroroh, R. A., & Katmo. (2020). Budidaya Pisang. Kementerian Pertanian. https://hortikultura.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2024/10/Buku-Pedoman-Budidaya-Pisang_watermark-2.pdf




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v10i1.62859

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##