STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BAWANG MERAH DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI DI DESA ELLAK LAOK KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP
Abstrak
Abstrak
Pengembangan agribisnis bawang merah menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani di pedesaan. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi yang tepat guna mendorong peningkatan produksi bawang merah di Desa Ellak Laok, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Para petani di wilayah ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari rendahnya adopsi teknologi, ketergantungan pada pengairan tadah hujan, hingga harga pasar yang tidak stabil. Dengan pendekatan kualitatif eksploratif berbasis studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap 13 informan yang dipilih secara purposif, mencakup petani berpengalaman dan pemangku kepentingan lokal. Analisis dilakukan dengan metode SWOT dan QSPM untuk mengidentifikasi faktor kunci dan menyusun strategi prioritas. Hasil studi menunjukkan bahwa kekuatan utama petani terletak pada kepemilikan lahan sendiri dan penggunaan benih lokal bersertifikat, sementara peluang eksternal terbesar adalah kemudahan akses input produksi. Strategi utama yang direkomendasikan adalah pemanfaatan demonstration plot melalui dukungan penyuluh, agar petani lebih terbuka terhadap inovasi teknologi. Untuk mendukung implementasi strategi ini, diperlukan penguatan penyuluhan yang sistematis serta peran aktif pemerintah dalam penyediaan alat dan akses pembiayaan.
Kata kunci:Agribisnis, Bawang merah, Strategi pengembangan, SWOT, QSPM.
Abstract
Shallot is one of the horticultural commodities which high economic value, including in Ellak Laok Village, Lenteng District, Sumenep Regency. This study aimed (1) to identify the internal and external factors of shallot farming, and (2) Analyze an alternative strategy and an appropriate strategic priority in determining shallot agribusiness development in Ellak Laok Village. In analyzing the data obtained, this study employed IFE, EFE, IE Matrix, SWOT Matrix, and QSPM analysis. The results showed that the internal factors that had the highest scores were the status of land ownership and the use of certified local seeds with a score of 0.463. While the external factor is the availability of accessible production inputs (seeds, fertilizers, pesticides) with a score of 0.358. The priority for the shallot farming development strategy is to utilize the support of agricultural extension agents through demonstration plots regarding the characteristics and relative advantages of using technological innovations to provide maximum production results. Therefore, motivation and awareness of the shallot farmers are needed to be able to adopt technological innovations provided by agricultural extension agents.
Keywords: Strategy, development, shallots, SWOT, QSPM.
Teks Lengkap:
Hal. 254-270Referensi
Afrizal, Hadi, S., & Maharani, E. (2018). Strategi Pengembangan Bawang Merah di Kota Pekanbaru. Dinamika Pertanian, XXXIV(3), 219–228.
Alqamari, M., Cemda, A. R., & Fitria, S. P. M. A. (2022). Pengantar Ilmu Pertanian. umsu press. https://books.google.co.id/books?id=Anx4EAAAQBAJ
Anggraini, N., Sutarni, Fatih, C., Zaini, M., Analianasari, & Humaidi, E. (2020). Digital Marketing Produk Pertanian di Desa Sukawaringin Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. Pengabdian Nasional, 1(1), 36–45.
Arizki, V., Asaad, M., & Dharma, S. (2022). Strategi Pemberdayaan Kelompok Penangkar Dalam Meningkatkan Ketersediaan Modal Dan Pemasaran Benih Padi Bersertifikat. Jurnal Agri-Smart Deli Sumatera, 1(1), 1–14.
Badan Pusat Statistik. (2019). Analisis Data Bawang Merah Jawa Timur 2018. Bps.Go.Id. https://jatim.bps.go.id/publication/2019/12/31/770711b41b6367866e38d4a3/analisis-data-bawang-merah-jawa-timur-2018.html
Badan Pusat Statistik. (2020). Kabupaten Sumenep Dalam Angka 2020. Bps.Go.Id. file:///D:/REFERENSI SKRIPSI/SUMENEP-DALAM ANGKA-2020.pdf
Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase Tenaga Kerja Informal Sektor Pertanian (Persen), 2019-2021. Bps.Go.Id. https://www.bps.go.id/indicator/6/1171/1/persentase-tenaga-kerja-informal-sektor-pertanian.html
Bahua, M. I. (2018). Peran Kompetensi Penyuluh Pertanian pada Keterampilan Petani Bawang Merah. Agriekonomika, 7(2), 112. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i2.4489
Barak, S., & Javanmard, S. (2020). Outsourcing Modelling Using a Novel Interval-Valued Fuzzy Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) and Multiple Criteria Decision-Making (MCDMs). International Journal of Production Economics, 222, 1–41. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2019.09.015
Dahang, D., & Munthe, K. P. S. M. (2020). Pengaruh teknik budidaya terhadap produksi kopi (Coffea spp. L.) Masyarakat Karo. Jurnal Agroteknosains, 4(2), 47–62.
Darmawan, D. (2019). Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah Di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Agrimas, 2(10), 13–22.
Fajjriyah, N., Mahardika, A., F, T. N., & Genesis, B. (2017). Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah. Bio Genesis. https://books.google.co.id/books?id=YVSeDgAAQBAJ
Firdaus, R. (2019). Pengembangan Usaha Penangkaran Benih Bawang Merah Di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara. 1–60.
Hasan, F., & Suprapti, I. (2021). Kajian Sosial Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Madura. In Utm Press (Issue Februari).
Jado, A., & Noni, S. (2022). Prospek Pengembangan Bawang Organik di Kebun Praktek Fakultas Pertanian Universitas Nusa Nipa Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(1), 611–619. https://doi.org/10.5281/zenodo.5905610
Kamaludin, & Wahyuningsih, S. (2021). Analisis Pengelolaan Modal Usaha Dalam Rangka Meningkatkan Taraf Kehidupan Ekonomi Petani Bawang Merah Dengan Menggunakan Media Tanam Sawah Tadah Hujan. COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting, 5(1), 1–12.
Kisma, Septiani, A., Zulfianndari, Zalmawati, W. O., & Nur, D. (2021). SIPEDAS (Sistem Penyiraman Cerdas menggunakan Selang dengan Pengontrol Waktu pada Tanaman Bawang Merah). Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Dan Informatika, 192–196. http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/sntei/article/view/2937%0Ahttp://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/sntei/article/viewFile/2937/2515
Lubis, F. A. (2021). Strategi Pengembangan Agribisnis Cabai Merah. umsu press. https://books.google.co.id/books?id=lCo_EAAAQBAJ
Lubis, Z. (2019). Strategi Pengembangan Komoditi Bawang Merah di Kabupaten Simalungun. Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 1685–1691.
Minarsih, I., & Waluyati, L. R. (2019). Efisiensi Produksi pada Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Madiun. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(1), 128–137. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.01.13
Nugrahapsari, R. A., Prabawati, S., Hayati, N. Q., Mulyono, D., Hardiyanto, & Maryana, Y. E. (2021). Analisis Struktur Hierarki Strategi Pengembangan Hortikultura di Lahan Rawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Hierarchy Structure Analysis of Horticulture Development Strategy in Swamp Land, Banyuasin Regency, South Sumatra). Jurnal Hortikultura, 30(2), 185. https://doi.org/10.21082/jhort.v30n2.2020.p185-196
Nurhayati, N. (2018). Pengembangan Agribisnis Usahatani Jagung di Kabupaten Kotawaringin Barat. Agrinimal, 6(1), 31–38.
Prasnowo, M. A., Baskoro, G., & Astuti, M. (2019). Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah Kerajinan Batik. Jakad Media Publishing. https://books.google.co.id/books?id=czynDwAAQBAJ
Saleh, M., Annisa, W., & Agustina, R. (2018). Tampilan Lima Varietas Bawang Merah Di Lahan Rawa Lebak Dangkal. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 221–223.
Salim, M. A., Siswanto, A. B., & Wijayanti, D. M. (2019). Analisis SWOT Dengan Metode Kuesioner. CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=ST8pEAAAQBAJ
Sari, I. P., & Zuber, A. (2020). Kearifan Lokal Dalam Membangun Ketahanan Pangan Petani. Journal of Development and Social Change, 3(2), 25. https://doi.org/10.20961/jodasc.v3i2.45768
Shofiyun, Humam, M., & Basit, A. (2021). Sistem Irigasi Otomatis Pada Sawah Bawang Merah Berbasis IOT (Internet Of Things). Journal Cyber Resilience of Systems and Networks, 1(1), 1–5. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-77492-3_16
Songi, R. I., Baruwadi, M., & Rauf, A. (2018). Strategi Pengembangan Agribisnis Bawang Merah di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 3(1), 30–38. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/AGR/article/view/9705%0Ahttp://ejurnal.ung.ac.id/index.php/AGR/article/download/9705/2566
Suciati, A., Sumadi, S., & Djamali, A. (2022). Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Bawang Merah di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 6(1), 96. https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i1.2122
Susanto, H., Histifarina, D., & Hamdani, K. K. (2022). Budidaya Bawang Merah Asal Biji : Pembelajaran Dan Pengalaman Dari Lapangan. Penerbit CV. Sarnu Untung. https://books.google.co.id/books?id=5JSbEAAAQBAJ
Syaiful, F. F. (2020). Penerapan Analisis Swot Terhadap Strategi Pemasaran Usaha Minuman Kamsia Boba Milik Abdullah Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Bangkalan. Edukasi Nonformal, 1(1), 343–359. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/583
Syam’un, E., Yassi, A., Jayadi, M., Sjam, S.(2017). Meningkatkan Produktivitas Bawang Merah Melalui Penggunaan Biji Sebagai Bibit. Jurnal Dinamika Pengabdian, 2(2), 188–193. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jdp/article/view/2162
Syarif, A. (2018). Pemberdayaan Perempuan Menghadapi Modernisasi Pertanian Melalui Kelompok Wanita Tani (Kwt) Pada Usahatani Sayuran Di Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Ziraa’Ah, 43(1), 77–84.
Tanisri, R. H. A., & Fauzan, M. (2022). Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Rak Sepatu Gantung Menggunakan Metode SWOT Dan QSPM Pada CV. Fafa Mandiri. Journal of Industrial Engineering Scientific Journal on Research and Application of Industrial System, 07(2), 146–155.
Tanjung, A. F., Rini, I., & Lubis, S. N. (2020). Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Sawah di Kabupaten Labuhan Batu. Journal of Agribusiness Sciences, 3(2), 59–63.
Tono. (2022). Pertanian Berbasis Ramah Lingkungan: Meningkatkan Produktivis Dan Mengurangi Biaya. Al-Iqtishad Jurnal Ekonomi, 14(1), 51–65. https://doi.org/10.30863/aliqtishad.v14i1.2983
Untari, D., & Fajariana, D. E. (2018). Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun @Subur_Batik). Widya Cipta, 2(2), 271–278. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta
Vintarno, J., Sugandi, Y. S., & Adiwisastra, J. (2019). Perkembangan Penyuluhan Pertanian Dalam Mendukung Pertumbuhan Pertanian Di Indonesia. Responsive, 1(3), 90. https://doi.org/10.24198/responsive.v1i3.20744
Wadu, J., & Linda, A. M. (2020). Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah Di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Agribisnis Kepulauan, 8(3), 294–306.
Yendra, Y., Marihi, L. O., Saling, S., Kifti, W. M., & Santoso, S. (2022). Manajemen Strategis: Keunggulan Bersaing Dalam Organisasi. Yayasan Kita Menulis. https://books.google.co.id/books?id=tmxXEAAAQBAJ
DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v10i1.63563
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##