EVALUASI TINGKAT KESUKAAN PANELIS TERHADAP UJI HEDONIK TEH KULIT BUAH SALAK SERAI SECANG BERDASARKAN LIMA ATRIBUT
Abstrak
Abstrak
Teh kulit buah salak serai secang merupakan salah satu produk pangan turunan dari buah salak, yang berbentuk teh celup dan merupakan campuran dari simplisia kulit buah salak, serai dan secang. Kulit buah salak biasanya dianggap limbah ternyata memiliki potensi pengembangan karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid dan tannin yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik melalui uji hedonik dengan melibatkan 7 panelis ahli, serta menganalisis kelayakan usaha secara finansial. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) serta deskripsi kuantitatif. Pengujian statistik menggunakan metode One Way Anova (ANOVA), diikuti uji lanjut Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pra-pengeringan, baik melalui steam blanching dan non blanching pada kulit buah salak, secara nyata mempengaruhi aroma produk. Namun, tidak ditemukan pengaruh nyata terhadap warna, rasa, aftertaste dan overall produk. Berdasarkan rata-rata uji hedonik, formulasi terbaik produk teh kulit buah salak serai secang yaitu F1 dengan perlakuan steam blanching yang memperoleh nilai 3,43 dengan kategori suka. Berdasarkan kelayakan finansial, diperoleh nilai R/C Ratio sebesar 1,66 menunjukkan bahwa usaha ini memenuhi syarat kelayakan finansial, dimana pendapatan yang dihasilkan cukup untuk menutupi biaya produksi dan memberikan keuntungan.
Kata Kunci: Teh Kulit Buah Salak, Uji Hedonik, One Way Anova, Kelayakan Finansial
Abstract
Salak fruit peel tea serai secang is one of the food products derived from salak fruit, which is in the form of tea bags and is a mixture of salak fruit peel simplisia, lemongrass and secang. Salak fruit peel is usually considered waste, but it has development potential because it contains secondary metabolite compounds such as flavonoids and tannins that are beneficial for health. This study aims to determine the best formulation through hedonic test involving 7 expert panelists, and analyze the financial feasibility of the business. The research method used an experimental approach with a complete randomized design (CRD) and quantitative description. Statistical testing used One Way Anova (ANOVA) method, followed by Duncan's further test at 5% significance level. The results showed that pre-drying treatment, both through steam blanching and non-blanching of salak fruit peel, significantly affected the product’s aroma. However, there was no significant effect on the color, taste, aftertaste and overall product. Based on the average hedonic test, the best formulation of snake fruit peel tea product is F1 with steam blanching treatment, which obtained a score of 3.43 in the liking category. Based on financial feasibility, the R/C Ratio value of 1.66 indicates that this business meets the financial feasibility requirements, where the income generated is sufficient to cover production costs and provide a profit.
Keywords: Salak Fruit Peel Tea, Hedonic Test, One Way Anova, Financial Feasibility
Teks Lengkap:
Hal. 13-29Referensi
Basit, A., & Priyono, J. (2024). Analisis Kelayakan Usaha Keripik Pisang di Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. MUSYTARI (Neraca Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi), 4(2), 1–12. https://doi.org/10.8734/mnmae.v1i2.359
Biputra, F., Suarti, B., & Siregar, M. S. (2024). Pengaruh Penambahan Daun Kelor dan Lama Pemanasan pada Teh Kulit Herbal Kulit Salak (Salacca edulis). 8(1), 5–19. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/agrintech.v2i2.3661
Fauziah, S., Nalinda, R., & Munambar, S. (2024). Analisis Pengendalian Persediaan Simplisia Produk Wedang Uwuh (Sudi Kasus: CV Salama Nusantara). 21(2), 226–238. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/sepa.v21i2.77660
Fisdiana, U., Anggriani, R. A., Hariyanto, B., & Hasanah, F. (2021). Analisis Tingkat Kesukaan Konsumen pada Produk Sirup Kopi dengan Penambahan Susu Full Cream. Proceedings: Peningkatan Produktivitas Pertanian Era Society 5.0 Pasca Pandemi, 197–206. https://doi.org/10.25047/agropross.2021.222
Hakim, M. S., Sari, A. A., Aqad, Y. R. R. Al, Amara, N., Putri, A. M. H., Putra, M. S. D., Sani, N. A., Khaerunnisa, Darmawan, A., Susanto, O. N., & Rosmaliati. (2023). Pembuatan Teh Herbal dari Daun Kelor (Moringa oleifera) untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh. Jurnal Wicara Desa, 1(5), 820–828. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/wicara.v1i5.3396
Khulaida, A., Astuti, N., Sutiadiningsih, A., & Romadhoni, I. F. (2021). Uji Kesukaan dan Kandungan Gizi Donat Subtitusi Pure Biji Durian. Jurnal Tata Boga, 10(1), 204–212. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/
Megawati, F., Dewi, N. L. K. A. A., Agustini, N. P. D., & Suwantara, I. P. T. (2023). Uji Hedonik dan Analisa Biaya Sediaan Teh Celup Batang Pisang. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 14(2), 1–10. https://doi.org/10.36308/jik.v14i2.533
Nabilasari, M., Windirah, N., & Sumantri, B. (2022). Analisis Titik Impas Usaha Pembuatan Ikan Kering di Kota Bengkulu. Jurnal Agroindustri, 12(2), 129–135. https://doi.org/10.31186/jagroindustri.12.2.129-135
Nasional, B. S. (2006). Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. In SNI 01-2346-2006. Badan Standarisasi Nasional.
Nawir, I. A., Anna, C., Afifah, N., Sulandjari, S., & Handajani, S. (2021). Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) menjadi Teh Herbal. Jurnal Tata Boga, 10(1), 1–11. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/
Nurhayati, A. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Agroindustri Tape Singkong di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Agroteknika, 2(2), 75–84. https://doi.org/10.32530/agroteknika.v2i2.38
Pratiwi, D. E., Suriati, E. P., Wardhana, M. I., & Haeruddin. (2021). Analisis Kandungan Gizi Kopi Biji Salak Desa Pekkabata Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Jurnal Sainsmat, 10(1), 16–19. http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat
Pratiwi, L. F. L., & Rosyid, A. H. Al. (2022). Analisis Preferensi Konsumen dan Strategi Pengembangan Atribut Produk Beras di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 6(3), 1073–1083. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.27
Prayogi, A., Irfandi, & Kurniawan, M. A. (2024). Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif: Suatu Telaah. Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional, 1(2), 30–37.
Purnama, I. N. C., Kencana, P. K. D., & Utama, I. M. S. (2020). Pengaruh Waktu Steam Blanching dan Suhu Pengeringan terhadap Karakteristik Kimia serta Sensori Teh Daun Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata BUSE-KURZ). Jurnal Beta (Biosistem dan Teknik Pertanian), 8(2), 272–283. https://doi.org/10.24843/jbeta.2020.v08.i02.p11
Rejeki, S., L, M., & Libriani, R. (2023). Karakteristik Organoleptik, Fitokimia dan Kimia Substitusi Serai Teh Sebuk Kulit Salak (Salacca zalacca). Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 8(6), 6926–6937.
Ribatul, N. D., Prasetya, F., & Badawi, S. (2023). Pengaruh Pemberian Teh Kulit Buah Salak (Salacca zalacaa) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit yang di Induksi Aloksan. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(1), 52–58. https://doi.org/10.25026/jsk.v5ise-1.2055
Ridwan, M., Rifani, S. K., Nurcahya, M. A., Rahman, F. H., Hasan, Z. M., & Mubarok, A. A. (2024). Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Potensi Buah Salak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(02), 164–172.
Rosydah, D., Prayitno, S. A., & Rahma, A. (2024). Uji Hedonik Kualitas Minuman Teh Fungsional dari Proporsi Daun Mint dan Daun Melinjo serta Lemon Kering. Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT), 1(2), 73–79. https://doi.org/10.30587/jfspt.v1i2.7449
Saputra, R. A. K., Saputri, R. K., Ardianti, A. D., Anwar, M. R., & Huda, M. M. (2024). Pelatihan Produksi Teh Kulit Salak bagi Ibu Rumah Tangga sebagai Produk Wirausaha. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 11(1), 44–51. https://doi.org/10.32699/ppkm.v11i01.5683
Sari, W. A., Saty, F. M., Desfaryani, R., & Fitri, A. (2024). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Keripik Pisang Blessing (Studi Kasus pada Usaha Keripik Blessing Banana Chips di Desa Simpang Kanan Kecamatan Sumberjo Kabupaten Tanggamus). Jurnal Agrisep, 24(2), 41–50. https://doi.org/10.17969/agrisep.v24i2.34607
Setiawan, A., Nurlaela, S., & Puspitojati, E. (2022). Evaluasi Organoleptik Produk Kristal Jahe Emprit (Zingiber Officinale) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Food Scientia: Journal of Food Science and Technology, 2(2), 189–198. https://doi.org/10.33830/fsj.v2i2.3609.2022
Setyaningsih, L., Astuti, S., & Hermawan. (2022). Analisis Kelayakan Usaha Inovasi Produk Baru Aloemon Tea : Teh Celup Kulit Lidah Buaya (Aloe vera L.) dan Lemon (Citrus lemon L.). Journal of Agricultural Socio-Economic and Agribusiness (JASEA), 1(2), 89–102.
Uday, S., Antuli, Z., & Une, S. (2022). Pengaruh Lama Blanching dan Tingkat Kematangan Daun terhadap Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Organoleptik Teh Celup Daun Sembung (Blumea balsamifera). Jambura Journal of Food Technology, 4(1), 78–88. https://doi.org/10.37905/jjft.v4i1.15110
DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v10i1.63587
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##