FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN KUNJUNGAN KE AGROWISATA BUMI PERKEMAHAN RANCA CANGKUANG DENGAN PENDEKATAN METODE BIAYA PERJALANAN INDIVIDU
Abstrak
Abstrak
Kabupaten Bandung memiliki objek wisata terbanyak kedua di Jawa Barat. Salah satunya adalah agrowisata Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang. Namun, kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut mengalami penurunan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan kunjungan dengan menggunakan metode biaya perjalanan individu. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Pengambilan sampel menggunakan teori Lemeshow dan ditentukan secara accidental sampling, sehingga didapatkan 100 sampel wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya perjalanan, pendapatan, jumlah rombongan, dan jenis kelamin berpengaruh signifikan terhadap permintaan kunjungan. Faktor-faktor ini dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan dan pemasaran untuk meningkatkan kunjungan dan keberlanjutan objek wisata tersebut.
Kata kunci: Permintaan, kunjungan, metode biaya perjalanan individu, agrowisata.
Abstract
Bandung Regency has the second highest number of tourist attractions in West Java, including the agrotourism site Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang. However, visitor numbers to this location have declined. Therefore, this study aims to analyze the factors influencing visitation demand using the Individual Travel Cost Method. The research employs a quantitative design with multiple linear regression analysis. Sampling was conducted using Lemeshow’s theory and accidental sampling technique, resulting in 100 tourist respondents. The results indicate that travel costs, income, group size, and gender significantly affect visitation demand. These factors can serve as important references for management and marketing strategies to increase visits and ensure the sustainability of the tourism site.
Keywords: Visit, demand, individual travel cost method, agrotourism.
Teks Lengkap:
Hal. 319-335Referensi
Arie, M. C., Mandei, J. R., & Waney, N. F. L. (2024). Pendekatan Travel Cost Method (TCM) Dalam Pengukuran Nilai Ekonomi Kawasan Agrowisata Tuur Ma’asering di Desa Kumelembuai Kecamatan Tomohon Timur Kota. Agrisosioekonomi: Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan,Sosial Dan Ekonomi), 20(2), 767–776.
Badan Pusat Statistik Jawa Barat. (2024). Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Objek Wisata (Orang), 2021-2023. Badan Pusat Statistik Jawa Barat.
Budiarti, T., D.N Makalew, A., Nasrullah, N., & Hayati, U. (2012). Potential Evaluation of Community-based Agritourism in Banyuroto and Ketep Rural Landscape Magelang Regency Central Java Province Indonesia. Symposium IFLA Asia Pacific Shanghai (CN).
Cahyana, D., Sulaksana, J., & Marina, I. (2022). Valuasi Ekonomi Agrowisata Situ Boiang (Suatu Kasus di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu). Journal Of Sustainable Agribusiness, 01(01).
Cohen, E. (1974). Who is a Tourist? A Conceptual Clarification. The Sociological Review.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (2023). Jumlah Potensi Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Berdasarkan Jenis dan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Open Data Jabar.
Fauzi, A. (2010). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. PT Gramedia Pustaka Utama.
Fauzi, A. (2014). Valuasi Ekonomi Dan Penilaian Kerusakan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan.
Febranadya, I., Pancawati, J., & Krisdianto, N. (2022). Valuasi Nilai Ekonomi Agrowisata Bukit Waruwangi Menggunakan Metode Biaya Perjalanan. Journal of Regional and Rural Development Planning, 6(2), 89–101. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2022.6.2.89-101
Ghozali, I. (2021). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 26. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hidayat. (2011). Perjalanan Wisatawan Dan Faktor Yang Memengaruhinya. Jurnal Pariwisata.
Ismayanti. (2020). Dasar-Dasar Pariwisata. Universitas Sahid Jakarta.
Khoirudin, R., & Khasanah, U. (2018). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pantai Parangtritis, Bantul Yogyakarta Economic Valuation of Parangtritis Beach, Bantul Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 18(2).
Malida, J. C., Wahyuningsih, E., & B, K. W. (2023). Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam Taman Hutan Raya Nuraksa Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Proceeding Seminar Nasional Mahasiswa Sosiologi, 1(2), 212–233.
Mill, R. C., & Morrison, A. M. (1985). The Tourism System: An Introductory Text.
Purwoko, A., Latifah, S., & Siahaan, C. (2021). Economic value analysis of Simarjarunjung Nature Tourism Area, Simalungun Regency, North Sumatera. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 912(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/912/1/012050
Putra, B. M. (2017). Valuasi Ekonomi Wisata Agro Wonosari Dengan Pendekatan Individual Travel Cost Method. Universitas Brawijaya.
Riawan, A. F., Djuwendah, E., Wiyono, S. N., & Ernah. (2020). Nilai Ekonomi Wisata Pemandian Air Panas Walini Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 27(2), 144–151.
Rizal, A., Sachoemar, S. I., Aliah, R. S., Subandar, A., Haryanti, Muhami, Andri, S., & Makosim, S. (2022). Economic Valuation And The Determinants Of Demand Factors Of Bandung Strawberry Agrotourism, West Java, Indonesia. Geojournal of Tourism and Geosites , 43(3), 1081–1090. https://doi.org/10.30892/gtg.43329-923
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Utomo, F. N., Supyandi, D., Syamsiyah, N., & Ernah. (2020). Economic value of Bandung Orchid Forest, West Java. Sustinere: Journal of Environment and Sustainability, 4(2), 79–93. https://doi.org/10.22515/sustinere.jes.v4i2.102
Wijayakusuma, P. A. Y., Darmawan, D. P., & Parining, N. (2023). Analisis Nilai Ekonomi Agrowisata Taman Edelweis di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 532. https://doi.org/10.24843/jaa.2023.v12.i01.p49
Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan Dan Pengembangan Parawisata. PT. Pradaya Para.
DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v10i1.64514
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##