Respons Tanaman Kentang terhadap Jenis Zat Pengatur Tumbuh pada Berbagai Kondisi Cekaman Kekeringan di Dataran Medium

Nita Yuniati, Jajang Sauman Hamdani, Mochamad Arief Soleh

Abstrak


Peningkatan suhu global akibat peningkatan CO2 di atmosfer dapat menyebabkan cekaman kekeringan pada tanaman kentang. Aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT) asam salisilat dan paclobutrazol mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman saat cekaman kekeringan melalui peningkatan aktivitas fotosintesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi cekaman kekeringan dengan jenis ZPT terhadap indeks luas daun, nisbah pupus akar, dan hasil tanaman kentang. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Jatinangor menggunakan rancangan split plot dengan tiga kali ulangan. Petak utama adalah interval penyiraman, terdiri dari 1, 4, 8, dan 12 hari, sedangkan anak petak yaitu jenis ZPT, terdiri dari tanpa ZPT, asam salisilat, paclobutrazol, dan kombinasi asam salisilat dan paclobutrazol. Hasil penelitian memperlihatkan tidak terdapat interaksi cekaman kekeringan dengan jenis ZPT. Perlakuan interval penyiraman 1 hingga 4 hari masih mampu memberikan indeks luas daun serta jumlah dan bobot ubi pertanaman paling baik. Aplikasi kombinasi ZPT asam salisilat dan paclobutrazol menurunkan indeks luas daun, namun mampu meningkatkan bobot ubi per tanaman.

Kata Kunci


Asam salisilat, Kentang, Kekeringan, Paclobutrazol

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v31i2.25726

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI