Potensi Mikrob Asal Air Rendaman Limbah Jamur Tiram untuk Menghambat Alternaria solani Sorr. in Vitro dan Penyakit Bercak Cokelat pada Tomat
Abstrak
Penyakit bercak cokelat yang disebabkan oleh Alternaria solani Sorr. merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman tomat. Salah satu cara pengendalian yang ramah lingkungan adalah pengendalian biologi. Bahan organik termasuk limbah jamur tiram merupakan salah satu sumber yang potensial untuk mendapatkan mikrob yang bersifat antagonistik terhadap patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan mikrob dari air rendaman limbah jamur tiram yang dapat menghambat pertumbuhan Alternaria solani secara in vitro dan menekan penyakit bercak cokelat pada buah dan daun tomat. Percobaan terdiri dari beberapa tahap antara lain isolasi mikrob dari air rendaman limbah jamur tiram, seleksi awal dan uji lanjutan kemampuan isolat mikrob untuk menghambat pertumbuhan A. solani secara in vitro dengan metode dual culture. Isolat hasil seleksi in vitro diuji kemungkinan patogensitasnya pada buah tomat dan isolat non patogenik yang dapat menghambat infeksi A. solani diuji lebih lanjut pada tanaman tomat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa di antara 23 isolat mikrob yang diperoleh dari air rendaman limbah jamur tiram terdapat delapan isolat yang dapat menghambat pertumbuhan A. solani secara in vitro dengan tingkat penghambatan berkisar antara 70,1% sampai 81,2%. Pada pengujian di buah tomat, dua isolat jamur berhifa (Rhizopus spp.) bersifat patogenik dan tiga isolat mikrob non patogenik dapat menghambat infeksi A solani pada buah tomat sebesar 78,4% dan 83,7%. Pada percobaan di tanaman tomat, hanya dua isolat (isolat jamur TJ4 dan isolat bakteri TB25) yang dapat menekan penyakit bercak cokelat masing-masing sebesar 54,8% dan 37,9%.
Kata Kunci
bakteri, buah tomat, jamur, khamir, Pleurotus
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v31i3.29198
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).
Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2 Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2
Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.
JURNAL INI TERINDEKS DI