Pengaruh Aplikasi Biochar Limbah Kulit Pinang Dosis Rendah terhadap Sifat Kimia Inceptisol

Maidia Solfianti, Herviyanti Herviyanti, Teguh Budi Prasetyo, Amsar Maulana

Abstrak


Saat ini mulai berkembang pemanfaatan limbah organik pertanian untuk dijadikan biochar sebagai bahan pembenah tanah alternatif dan upaya mengurangi dampak negatif limbah atau sampah di lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis biochar terbaik dalam memperbaiki beberapa sifat kimia tanah Inceptisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu: A = 0 t/ha (0,00 g/500 g tanah), B = 5 t/ha (1,25 g/500 g tanah), C = 10 t/ha (2,50 g/500 g tanah), D = 15 t/ha (3,75 g/500 g tanah), dan E = 20 t/ha (5,00 g/500 g tanah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 20 t/ha biochar kulit buah pinang berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan pH, C Organik, P- tersedia, KTK, N- total, K-dd, Ca-dd dan Mg-dd yaitu masing-masing sebesar 0,14 unit, 0,93%, 18,87 ppm, 21,32 cmol(+)/kg, 0,2%, 0,66 cmol(+)/kg, 1,17 cmol(+)/kg, dan 1,91 cmol(+)/kg dibandingkan dengan kontrol.

Kata Kunci


Biochar, Kulit pinang, Inceptisol, Rekomendasi

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i1.32602

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI