Identifikasi Isolat Khamir Berpotensi sebagai Agens Antagonis dan Uji Produksi Toksin Hemolisin
Abstrak
Identifikasi khamir dapat dilakukan secara konvensional maupun molekuler. Identifikasi secara konvensional membutuhkan waktu yang lama dan interpretasi hasilnya seringkali bersifat subyektif. Sementara identifikasi khamir dengan metode molekuler dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan cepat. Khamir yang berperan sebagai agens antagonis harus aman terhadap organisme nontarget agar dapat diaplikasikan di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat-isolat khamir berpotensi antagonis dengan metode molekuler dan mengetahui kemampuan khamir dalam menghasilkan hemolisin sebagai salah satu indikator potensi resiko terhadap mamalia. Identifikasi dan pengujian kemampuan khamir dalam menghasilkan hemolisin dilakukan pada 15 isolat khamir berpotensi antagonis terhadap patogen antraknosa cabai (Colletotrichum acutatum). Identifikasi khamir dilakukan secara molekuler dengan PCR menggunakan primer ITS1 dan ITS4. Penyediaan khamir menggunakan mediaYeast Malt Extract Broth (YMB) dan Potato Dextrose Agar (PDA). Pengujian kemampuan khamir dalam menghasilkan hemolisin menggunakan media blood agar base (Oxoid CM55) ditambah darah domba 5%. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat khamir dapat teramplifikasi dengan primer ITS1 dan ITS4 dengan ukuran fragmen produk antara 500-800 pb. Hasil analisis sekuensing didapatkan 6 spesies khamir yaitu Candida tropicalis, Rhodotorula minuta, Aureobasidium pullulans, Pseudozyma hubeiensis, Pseudozyma aphidis, dan Pseudozyma shanxiensis. Uji kemampuan khamir dalam menghasilkan hemolisin menunjukkan bahwa seluruh khamir yang diuji tidak menghasilkan toksin hemolisin sehingga diduga isolat-isolat tersebut tidak patogenik terhadap manusia.
Kata Kunci
Aureobasidium pullulans, Identifikasi molekuler, Pseudozyma, Rhodotorula minuta, Toksin hemolisin
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i2.33849
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).
Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2 Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2
Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.
JURNAL INI TERINDEKS DI