Efek Formulasi Andrometa terhadap Leptocorisa acuta Thunberg

Dian Ekawati Sari, Fitrianti Fitrianti, Bakhtiar Bakhtiar

Abstrak


Leptocorisa acuta menyerang tanaman padi pada fase generatif dengan cara mengisap bulir hingga menjadi hampa. Serangan L. acuta dapat memengaruhi kualiatas gabah dan beras bahkan dapat menurunkan produksi tanaman padi. Beberapa metode pengendalian telah dilakukan oleh petani, antara lain penggunaan pestisida kimia. Namun demikian, penggunaan pestisida sintetik di kalangan petani cenderung menambah dosis dan frekuensi aplikasi yang lebih banyak. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan untuk pengendalian hama tersebut. Salah satu pengendalian yang ramah lingkungan yaitu pemanfaatan ekstrak tanaman Andropahgus paniculata (sambiloto) dan cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae yang bertujuan agar dapat bereaksi cepat dalam mengendalikan L. acuta. Kedua agen pengendali hama tersebut dibuat dalam satu formulasi yang disebut Andrometa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi Andrometa terhadap hama L. acuta pada tanaman padi. Penelitian ini terdiri atas lima perlakuan formulasi Andrometa yaitu Formulasi 1 (2 g ekstrak A. paniculata + 5 g biakan massal M. Anisopliae), Formulasi 2 (3 g ekstrak A. paniculata + 7,5 g biakan massal M. Anisopliae), Formulasi 3 (4 g ekstrak A. paniculata + 10 g biakan massal M. Anisopliae), Formulasi 4 (5 g ekstrak A. paniculata + 12,5 g biakan massal  M. Anisopliae), dan Formulasi 5 (6 g ekstrak A. paniculata + 15 g biakan massal M. Anisopliae) serta satu perlakuan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan dengan formulasi Andrometa efektif dalam membunuh L. acuta dan jumlah hari yang dibutuhkan formulasi dalam mematikan L. acuta yang terbaik didapatkan pada Formulasi 5 yaitu 3 hari setelah aplikasi.


Kata Kunci


Androphagus paniculata, Ekstrak, Entomopatogen, Formulasi, Metarhizium anisopliae, Sambiloto

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v34i1.40995

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI