Identifikasi Virus Penyebab Penyakit Kuning Keriting pada Cabai di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Hamdayanty Hamdayanty, Nur Hardina

Abstrak


Cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia baik sebagai bumbu dapur maupun pelengkap makanan. Tingkat produksi cabai merah masih berfluktuasi. Salah satu penyebabnya yakni adanya serangan Pepper yellow leaf curl virus (PepYLCV). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi secara molekuler penyakit PepYLCV dan melaporkan keberadaan penyakit tersebut pada pertanaman cabai di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel tanaman cabai dilakukan di tiga kecamatan berbeda di Kabupaten Gowa dimana cabai banyak ditanam. Sampel yang diambil selanjutnya diekstraksi yang dilanjutkan dengan proses PCR, sekuen nukleotida, dan analisis filogenetika. Gejala infeksi virus pada tanaman cabai yang ditemukan pada tiga kecamatan di Kabupaten Gowa adalah mosaik kuning dan hijau, daun menggulung, melengkung ke atas dan/atau ke bawah, dan tanaman kerdil. Keparahan penyakit dan kejadian penyakit PepYLCV di Kabupaten Gowa masing-masing 78% dan 44%. Gejala infeksi virus pada tanaman cabai positif terinfeksi Begomovirus dan hasil analisis sekuensing menunjukkan bahwa virus tersebut adalah PepYLCV. PepYLCV di Kabupaten Gowa memiliki kekerabatan yang dekat dengan PepYLCV Bali. Hasil penelitian ini merupakan laporan pertama keberadaan PepYLCV di Sulawesi Selatan.


Kata Kunci


Begomovirus, Identifikasi molekuler, Pepper yellow leaf curl virus

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v34i3.42833

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI