Aplikasi Pupuk S Elemen pada Budidaya Tiga Varietas Bawang Merah (Allium cepa L.)
Abstrak
Teknologi varietas dan pemupukan sulfur telah banyak diterapkan untuk meningkatkan pertumbuhan, produksi dan kualitas bawang merah. Secara global, defisiensi sulfur telah dilaporkan terjadi pada lahan-lahan subur pertanian sedangkan tanaman bawang merah membutuhkan sulfur dalam jumlah relatif banyak untuk mendukung pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan sulfur terhadap pertumbuhan, produksi, dan kualitas bawang merah serta perubahan karakteristik tanah. Penelitian dilakukan di UPTD Balai Benih Induk Palawija, Tanjung Slamat, Kabupaten Deli Serdang dari September hingga Desember 2022. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor meliputi varietas bawang merah (V) dan dosis S elemen (S). Varietas terdiri dari Kramat 1 (V1), Maja Cipanas (V2) dan Batu Ijo (V3), sedangkan dosis S elemen terbagi atas empat taraf yaitu 0 (S0), 35 (S1),70 (S2), dan 100 (S3) kg/ha. Berdasarkan taraf setiap faktor, terdapat dua belas perlakuan interaksi yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan, berat brangkasan, ruang warna L* dan a* kulit, kandungan antosianin dan serapan S umbi. Jumlah daun dan anakan varietas Batu Ijo paling sedikit tetapi mampu menghasilkan berat brangkasan tertinggi dan berat basah umbi yang tidak berbeda nyata dengan dua varietas lainnya. Dosis sulfur tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter sedangkan interaksi varietas dan dosis sulfur berpengaruh nyata terhadap serapan S umbi. Serapan S umbi tertinggi sebesar 5,98 mg/tanaman dihasilkan pada perlakuan varietas Batu Ijo dengan dosis S elemen 100 kg/ha. Ketidakefektifan S elemen yang diaplikasikan diduga berkaitan dengan bentuknya yang tidak dapat langsung diserap oleh tanaman dan sangat rendahnya C-organik tanah yang tidak mendukung berjalannya proses oksidasinya.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v35i2.54092
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).
Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2 Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2
Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.
JURNAL INI TERINDEKS DI