Potensi Tiga Jenis Khamir dalam Mengendalikan Penyakit Bercak Cokelat (Alternaria solani Sorr.) pada Tomat
Abstrak
Penyakit bercak cokelat yang disebabkan oleh Alternaria solani Sorr. merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman tomat yang dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 86%. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan untuk penyakit tersebut yaitu dengan agens biokontrol berupa khamir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi tiga spesies khamir dalam menghambat pertumbuhan A. solani secara in vitro dan menekan penyakit bercak cokelat pada tanaman serta buah tomat. Percobaan dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman dan Rumah Kaca Kebun Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan in vitro menggunakan Rancangan Acak Lengkap, sedangkan percobaan in vivo menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan pada pengujian in vitro dan in vivo berupa spesies khamir, terdiri dari Aureobasidium pullulans Dmg 11 DEP, Candida tropicalis Lm 13 BE, Rhodotorula minuta Dmg 16 BEP, fungisida berbahan aktif klorotalonil 75% (untuk pengujian in vivo), dan kontrol. Pengujian in vitro dilaksanakan dengan metode dual culture antara patogen A. solani versus khamir antagonis. Pengujian in vivo dilakukan dengan penyemprotan pada tanaman dan pencelupan buah tomat dalam suspensi sel khamir. Hasil percobaan in vitro menunjukkan bahwa khamir yang diuji dapat menghambat pertumbuhan koloni A. solani sebesar 23,67 % – 40,56%. Uji penekanan penyakit secara in vivo menunjukkan bahwa khamir yang diuji dapat menekan penyakit bercak cokelat sebesar 47,62% – 75,29% pada tanaman tomat dan 49,86% – 62,18% pada buah tomat. Khamir A. pullulans memberikan penekanan tertinggi, baik terhadap pertumbuhan koloni A. solani maupun terhadap penyakit bercak cokelat pada tanaman dan buah tomat.
Kata Kunci
5. Agens biokontrol, Aureobasidium pullulans, Candida tropicalis, Fungisida, Rhodotorula minuta
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v35i2.54374
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).
Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2 Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2
Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.
JURNAL INI TERINDEKS DI