The Potential of Azolla pinnata Powder and Compost as a Carrier-base for Improving N-Fixing and P-Solubilizing Bacteria Performance to Increase Soybean Productivity

Pujawati Suryatmana, Ummu ‘Azizah Halimah, Nadia Nuraniya Kmaluddin, Diyan Herdiyantoro, Mieke Rochimi Setiawati

Abstrak


Efektivitas inokulan Azotobacter sp. dan Bacillus sp. sering kali berkurang ketika diaplikasikan di tanah asam seperti Inceptisol, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam kondisi ini. Salah satu strategi adalah memilih bahan pembawa inokulan yang tepat seperti tepung Azolla pinnata dan kompos. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kepadatan populasi inokulan, pembentukan bintil akar, berat kering akar, dan jumlah daun trifoliat pada tanaman kedelai yang diberi perlakuan tepung A. pinnata dan kompos sebagai carrier inokulan Azotobacter sp. dan Bacillus sp. Penelitian ini dilakukan pada Agustus 2022 hingga Januari 2023 di Laboratorium Biologi Tanah dan Kebun Percobaan Ciparanje, Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan Rancanagan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor yaitu faktor pertama berupa pemberian pupuk NPK dengan dosis 100% (300 kg/ha), 50% (150 kg/ha) dan 0% (0 kg/ha) dan faktor kedua adalah perlakuan inokulan kultur cair, inokulan dalam kompos, inokulan dalam tepung Azolla, inokulan dalam campuran kompos dan Azolla yang masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa carrier tepung Azolla dan kompos meningkatkan populasi Azotobacter spp. dan Bacillus spp. di rizosfer. Inokulan dalam campuran pembawa kompos dan tepung Azolla menghasilkan berat kering akar dan jumlah bintil tertinggi secara signifikan. Inokulasi kultur cair Azotobacter sp. dan Bacillus sp. atau inokulan padat dengan bahan pembawa tepung Azolla menghasilkan polong kedelai yang setara dengan aplikasi NPK 150 kg/ha. Aplikasi inokulan dalam tepung Azolla, kompos, atau campuran keduanya menghasilkan bobot 100 biji yang tidak berbeda nyata, namun, bobot 100 biji setara dengan perlakuan yang menggunakan dosis NPK 300 kg/ha di Inceptisol


Kata Kunci


Azolla pinnata, Azotobacter sp. Bacillus sp., Inceptisol

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v35i2.55096

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI