Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Produktivitas Pangan di Indonesia

Sayu Desty Pratistya, Suharno Suharno, Agus Buono

Abstrak


Permintaan pangan dunia diperkirakan meningkat sebesar 35% - 56% antara tahun 2010-2050, peningkatan permintaan ini terkait dengan adanya perkiraan populasi dunia yang meningkat sebesar 9,8 miliar orang pada tahun 2050. Hal ini menyebabkan perlunya tindakan untuk meningkatkan produksi pangan dunia. Saat ini, inovasi teknologi yang relatif baru adalah teknologi pertanian presisi. Pertanian perisisi bertujuan untuk mengadopsi layanan atau perangkat teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengumpulkan dan memproses informasi. Pemanfaatan dan penerapan TIK pada bidang pertanian sudah banyak dilakukan oleh berbagai negara seperti Amerika Serikat, Cina, Jepang, dan Afrika. Penerapan teknologi informasi di negara-negara tersebut memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian yang berdampak pada peningkatan pendapatan petani. Di Indonesia, ketahanan pangan selalu menjadi prioritas nasional untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya yang terus bertambah, yang saat ini berjumlah 278 juta orang dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 1,07%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi informasi dan komunikasi terhadap produktivitas pangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data skunder dengan memilih satu provinsi di Indonesia yaitu Jawa Timur. Pemilihan lokasi dilakukan secara multistage sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan model Propensity Score Matching (PSM) menunjukan penggunaan internet oleh 65,13% atau 86.751 dari 133.187 rumah tangga petani berpengaruh positif terhadap produktivitas pangan yang dilihat dari sisi produktivitas lahan sebesar 1,34 persen, akan tetapi tidak signifikan secara statistik. Namun, hal tersebut tetap menunjukkan adanya potensi positif yang dapat diperoleh. Kemungkinan, pengaruh penggunaan internet terhadap produktivitas lebih kompleks dan membutuhkan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kualitas internet, karakteristik sosial ekonomi petani, dan aksesibilitas infrastruktur.


Kata Kunci


Internet, Pangan, Produktivitas, PSM, TIK

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v35i3.58339

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI