Pengaruh Jangka Panjang Sistem Olah Tanah dan Residu Pupuk Nitrogen terhadap Keanekaragaman Vegetasi dan Simpanan Biji Gulma
Abstrak
Pengendalian gulma secara mekanis melalui sistem olah tanah yang tepat mampu menekan pertumbuhan gulma dan meminimalisir penggunaan herbisida kimiawi. Namun, sistem pengolahan tanah yang tidak tepat dapat menyebabkan terangkatnya biji dan propagul gulma yang sudah lama dorman dalam tanah naik ke atas permukaan tanah, sehingga menjadi viable untuk berkecambah dan memperbanyak diri. Faktor lain pemacu pertumbuhan gulma adalah tersedianya unsur hara yang cukup dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan residu pupuk N jangka panjang tahun ke-34 setelah 2 tahun pemberaan lahan terhadap keanekaragaman vegetasi dan simpanan biji gulma dalam rangka merumuskan strategi pengendalian gulma. Penelitian dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, terdiri dari dua faktor: sistem olah tanah (olah tanah intensif, olah tanah minimum, dan tanpa olah tanah) dan residu pupuk N (0, 100, dan 200 kg/ha. Pada Tahap 1, analisis difokuskan pada vegetasi gulma di atas permukaan tanah, sedangkan pada Tahap 2, penelitian meneliti simpanan benih gulma pada kedalaman tanah 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem olah tanah minimum tanpa residu pupuk nitrogen dan tanpa olah tanah dengan residu N 100 kg/ha pada tahun 2021, mampu menekan pertumbuhan gulma hingga tahun 2024. Residu pupuk N pada lahan yang telah diberakan selama dua tahun tidak berpengaruh terhadap keanekaragaman vegetasi gulma. Integrasi berbagai strategi pengelolaan gulma dapat mengurangi dampak negatif kehadiran gulma di pertanian. Petani dapat mengadopsi teknologi pengolahan tanah konservasi dan pertanian presisi untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi.
Kata Kunci
Keanekaragaman vegetasi, Pengendalian mekanis, Unsur hara tanah, Simpanan benih gulma
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v36i2.59777
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).
Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2 Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2
Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.
JURNAL INI TERINDEKS DI