Analisis Eksisting, Peran Kearifan Lokal dan Implementasi ISPO-RSPO terhadap Usahatani Kelapa Sawit Rakyat Berkelanjutan di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

Hotden Leonardo Nainggolan, Albina Ginting, Jongkers Tampubolon

Abstrak


Pengembangan komoditi kelapa sawit diisukan berkontribusi terhadap deforestasi, pembukaan lahan secara ilegal dan perusakan lingkungan yang menuntut budidaya usahatani kelapa sawit rakyat yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting, peran kearifan lokal dan implementasi ISPO-RSPO terhadap usaha kelapa sawit rakyat berkelanjutan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir dan Sinembah Tanjung Muda Hulu Kabupaten Deli Serdang. Sampel dalam penelitian ditentukan sebanyak 87 responden dengan formula Slovin. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Sesuai dengan hasil penelitian diambil kesimpulan; a) implementasi sertifikasi ISPO telah berjalan didaerah penelitian dengan indikator; (i) petani telah memiliki legalitas lahan usahatani, (ii) petani telah mengembangkan usahataninya sesuai konsep tata ruang wilayah,  (iii) petani telah menerapkan praktik pertanian yang baik, (iv) petani  mengembangkan usahataninya dengan memperhatikan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati; b) sertifikasi RSPO telah diimplementasikan dengan indikator;  (i) petani setuju memiliki rencana bisnis yang baik termasuk, pemeliharaan, replanting, ekspansi,  (ii) petani sangat setuju dengan Standard Operating Procedures usahatani, memiliki catatan penggunaan pupuk  pestisida, peta lahan dan sumber daya air; c) kearifan lokalberpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha  kelapa sawit rakyat berkelanjutan; d) implementasi sertifikasi ISPO-RSPOberpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pendapatan usahatani kelapa sawit rakyat berkelanjutan.Sesuai dengan hasil penelitian diberikan saran; a) agar petani konsisten untuk mengikuti pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan pemerintah setempat agar semakin memahami sertifikasi RSPO-ISPO; b) agar pemeritah menyelenggarakan program penyuluhan yang berkelanjutan terkait dengan peningkatan pendapatan petani dengan memperhatikan aspek keberlanjutan kelapa sawit dan   pertumbuhan industri kelapa sawit rakyat berkelanjutan.


Kata Kunci


Berkelanjutan, ISPO, RSPO, Petani, Sawit rakyat

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v36i1.60980

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI