Kualitas Bibit dan Potensi Hasil Sembilan Kultivar lntroduksi Asparagus di Lembang,]awa Barat

Tino Mutiarawati Onggo

Abstrak


Uji adaptasi sembilan kultivar asparagus introduksi dari Amerika dan New Zealand telah dilakukan di Lembang, lawa Barat, pada tahun 2003—2004 untuk menentukan potensi hasil kultivar tersebut dan mempelajari hubungan antara kualitas bibit dengan hasil rebung yang diperoleh pada periode panen awal selama 5 minggu. Lokasi penelitian berada pada ketinggian 1100 m dpl, jenis tanah Andisol, dan tipe curah hujan D3 menurut klasifikasi Oldeman. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Uji lanjut menggunakan Duncan’s test pada taraf kepercayaan 5%. Hasil menunjukkan bahwa kuitivar Appolo, Purple Passion, dan UC 157-F1 mempunyai bobot bibit yang tinggi, namun hasil rebung asparagus hijau yang tinggi diperoleh dari kultivar Atlas, Purple Passion, dan Pacific Purple. Hubungan antara bobot bibit, jumlah akar, dan jumlah tunas dengan hasil rebung pada periode awal panen tidak terlihat nyata. Kultivar Atlas menunjukkan potensi yang baik untuk dikembangkan di daerah Lembang.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v19i1.629

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI