Potensi Limbah Media Jamur Konsumsi untuk Menekan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) pada Tanaman Kentang

Noor Istifadah, P. Rizky D. Sianipar

Abstrak


ABSTRACT
The Potential of Spent Mushroom Substrate to Control Bacterial Wilt Disease (Ralstonia
solanacearum) in Potato
Bacterial wilt caused by Ralstonia solanacearum is one of important diseases in potato. One of
ecofriendly-control measures is the use of organic matters including spent mushroom substrate.
This paper discussed the study that examined the potential of spent substrates of oyster mushroom
(Pleurotus sp.), shiitake (Lentinus edodes), Auricularia auricula and composted spent mushroom
substrate to inhibit the growth of Ralstonia solanacearum in vitro and to suppress the disease
incidence of bacterial wilt disease in potato. The results showed that spent substrate of shiitake
mushroom slightly inhibited the growth of R. solanacearum in vitro with inhibition zone 1.5 mm.
The spent mushroom substrate applied in the growth medium and drenching its water extract
every week significantly reduced the disease incidence of bacterial wilt disease, however the
suppression level was only 26.1%. The spent substrates of oyster mushroom (Pleurotus sp)., A.
auricula and composted spent mushroom substrate did not suppress the disease incidence.
Keywords : Lentinus edodes, Pleurotus, Auricularia auricula, organic matters, spent mushroom
water extract
ABSTRAK
Layu bakteri yang disebabkan Ralstonia solanacearum merupakan salah satu penyakit penting pada
pertanaman kentang. Salah satu cara pengendalian penyakit yang ramah lingkungan adalah
dengan menggunakan bahan organik, termasuk limbah media jamur konsumsi. Artikel ini
mendiskusikan penelitian yang mengkaji potensi limbah media tanam jamur tiram (Pleurotus sp.),
jamur shiitake (Lentinus edodes), jamur kuping (Auricularia auricula) dan kompos limbah media
jamur konsumsi untuk menghambat R. solanacearum in vitro serta menekan penyakit layu bakteri
pada tanaman kentang. Hasil percobaan menunjukkan air rendaman limbah media jamur shiitake
relatif menekan R. solanacearum secara in vitro dengan zona penghambatan 1,5 mm. Limbah
media jamur shiitake yang diaplikasikan pada medium tanam dan air rendamannya disiramkan ke
tanaman kentang setiap minggu sekali dapat menurunkan persentase tanaman layu secara nyata
dibandingkan dengan kontrol, namun tingkat penekanannya hanya sebesar 26,1%. Limbah media
jamur tiram (Pleurotus sp.), jamur kuping (A. auricula) serta kompos limbah media jamur tidak
menghambat R. solanacearum secara in vitro dan tidak dapat menekan penyakit layu bakteri pada
tanaman kentang.
Kata kunci : Lentinus edodes , Pleurotus, Auricularia auricula, bahan organik, air rendaman
limbah jamur

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v26i2.8465

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI