Pengaruh Inokulasi Azotobacter terhadap Produksi dan Kandungan Kadmium Tajuk Selada yang Ditanam di Andisol Terkontaminasi Kadmium

Reginawanti Hindersah, Asep Purnama Hidayat, Mahfud Arifin

Abstrak


Aplikasi pupuk organik dan pupuk fosfat anorganik yang intensif dapat mening-katkan konsentrasi kadmium (Cd) tanah. Dengan demikian, budidaya sayuran akumulator Cd seperti selada meningkatkan resiko paparan Cd di tajuknya. Aplikasi pupuk hayati Azotobacter di lahan tersebut berpotensi meningkatkan serapan Cd karena Azotobacter memproduksi EPS yang memobilisasi Cd. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan efek inokulasi Azotobacter terhadap produksi selada dan peningkatan Cd di tajuk selada yang ditanam di tanah Andisols terkontaminasi ringan oleh Cd. Penelitian lapangan dirancang dalam rancangan acak kelompok yang menguji beberapa konsentrasi inokulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi pupuk hayati Azotobacter sp. LKM6 dengan konsentrasi 0,1–1,5 % meningkatkan berat tajuk selada yang ditanam di lahan dengan 1,17 mg kg­-1 Cd. Namun demikian, tanpa maupun dengan inokulasi, tajuk selada mengandung Cd sebesar 2,25–2,50 mg kg-1, lebih besar daripada ambang batas minimal Cd di sayuran daun menurut  FAO/WHO sebesar 0,02 mg kg­1.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v20i3.949

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI