Konsentrasi Kadmium dan Timbal di Tanaman Mendong yang ditanam di Tanah Sawah dengan Aplikasi Azotobacter dan Arang Aktif

Triyani Dewi, Reginawanti Hindersah

Abstrak


Dampak kegiatan industri adalah pencemaran air dan tanah pertanian yang mengurangi daya dukung lahan untuk produksi tanaman. Pertumbuhan industri yang meningkat dengan pesat di wilayah Daerah Aliran Sungai  memungkinkan terjadinya pencemaran berbagai jenis logam berat di lahan sawah. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kemampuan tanaman mendong (Fimbristylis globulosa) yang ditanam dengan inokulasi bakteri penghasil eksopolisakarida Azotobacter maupun arang aktif dalam menurunkan kandungan  kadmium (Cd) dan timbal (Pb) dari tanah serta meningkatkan serapannya di tanaman mendong.  Penelitian rumah kaca ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan yang diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  saat mendong berumur 4 minggu,  inokulasi Azotobacter dengan dan tanpa arang aktif menurunkan kandungan Pb tanah, tetapi baik Azotobacter maupun arang aktif tidak mempengaruhi kadar Cd dan Pb di tajuk dan akar mendong. Namun, empat minggu kemudian, Azotobacter maupun arang aktif meningkatkan Kandungan Pb di akar mendong.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v20i3.953

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI