Infektivitas Inokulan Glomus sp. dan Gigaspora sp. pada Berbagai Komposisi Media Zeolit-Arang Sekam dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Sorgum (Sorghum bicolor)

Merry Prafithriasari, Anne Nurbaity

Abstrak


Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) sebagai pupuk hayati telah diketahui mampu meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Penyediaan sumber inokulum FMA sangat berkaitan erat dengan sumber bahan baku pembawa atau media tumbuh inokulum FMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tumbuh dan jenis FMA yang berbeda terhadap persentase infeksi akar dan pertumbuhan tanaman sorgum. Perlakuan komposisi media tumbuh inokulan  terdiri atas beberpa komposisi zeolit dan arang sekam. Isolat FMA yang digunakan adalah: 1) Glomus sp., 2) Gigaspora sp., dan 3) Glomus sp. + Gigaspora sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara komposisi media tumbuh (zeolit dan arang sekam) dengan jenis FMA terhadap peningkatan persentase infeksi akar, nisbah pupus akar dan tinggi tanaman sorgum. Secara mandiri perlakuan komposisi media memberikan pengaruh yang nyata terhadap nisbah pupus akar dan tinggi tanaman sorgum. Komposisi media tumbuh terbaik yang menghasilkan persen infeksi akar  tertinggi (62 %) adalah komposisi media 50 % zeolit + 50 % arang sekam, sedangkan nisbah pupus akar tertinggi diperoleh dari komposisi media tumbuh  75 % zeolit + 25 % arang sekam.  Walaupun kontrol (media zeolit 100%) lebih baik di dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman sorgum, akan tetapi komposisi 75 % zeolit + 25 % arang sekam memiliki potensi untuk digunakan sebagai media produksi inokulan FMA.  Komposisi media ini dapat digunakan baik bagi produksi inokulan tunggal Glomus sp. atau Gigaspora sp., maupun inokulan campuran Glomus sp. + Gigaspora sp.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v21i1.977

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI