KARAKTERISTIK BUBUR RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa DAN Turbinaria conoides SEBAGAI BAHAN BAKU BODY LOTION
Abstrak
Body lotion merupakan salah satu bentuk sediaan emulsi yang termasuk dalam kosmetik pelembab. Penggunaan bahan sintetis pada lotion dapat menyebabkan efek berkepanjangan bagi kulit sehingga mendorong munculnya inovasi mengenai penggunaan senyawa alami yang aman bagi manusia. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan kombinasi bubur rumput laut Turbinaria conoides dan Gracilaria verrucosa terbaik melalui uji pH, kadar sulfat, dan aktivitas antioksidan serta menganalisis karakteristik body lotion dengan penambahan kombinasi bubur rumput laut terbaik. Penelitian ini terdiri atas tiga perlakuan, yaitu perbandingan Turbinaria dan Gracilaria1:1, 1:2, dan 2:1. Kombinasi terbaik pada bubur rumput laut T.conoides dan G.verrucosa terdapat pada perbandingan 2:1. Hasil yang didapatkan yaitu viskositas sebesar 3207±4,95 cP, nilai pH sebesar 7,23±0,01, kadar sulfat 4,53±0,02%., dan nilai IC50 sebesar 140,11±2,51 ppm. Bubur rumput laut T.conoides dan G.verrucosa mengandung senyawa fitokimia antara lain alkaloid, flavonoid, dan fenol. Hasil karakteristik fisik body lotion dengan kombinasi bubur rumput laut terbaik memiliki nilai LoD 81,11±0,19%, daya sebar 5,10±0,15 cm, nilai pH 7,8±0,02, viskositas sebesar 25650 cP, aktivitas antioksidan 441,61±15,92 ppm. Penerimaan konsumen terhadap body lotion dengan melakukan uji sensori berkisar antara netral sampai suka.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustina L, Pratiwi L, Taurina W. 2014. Formulasi losion pencerah kulit dari sarang burung walet putih (Aerodramus fuciphagus) dengan karaginan sebagai bahan pengental. Online Journal System. 1(1): 1-12.
Ariyati RW, Sya’rani L. Arini E. 2007. Analisis kesukaan perairan pulau Karimunjawa dan pulau Kemujan sebagai lahan budidaya rumput laut menggunakan sistem informasi geografis. Jurnal Pasir Laut. 3(1): 27-45
[AOAC] Association of Official Analitycal Chemist. 2005. Official Method of Analysis of The Association of Official Analitycal of Chemist. Arlington. Virginia. USA: Published by The Association of Analitycal Chemist. Inc.
Awaluddin, Badraeni, Azis HY, Tuwo A. 2016. Perbedaan kandungan laraginan dan produksi rumput laut Kappaphycus alvarezii antara bibit alam dan bibit pengayaan. Murnal Rumput Laut Indonesia. 1(1): 65-70
Bhat SV, Nagasampagi BA, Meenakshi S. 2009. Natural Products: Chemistry and Application. India: Narosa Publishing House.
[BPS]. Badan Pusat Statistik. Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir. (ID): Badan Pusat Statistik.
[BSN]. Badan Standarisasi Nasional. 1992. Pengukuran Kadar Air (SNI 01-2891-1992, Butir 5.1). Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.
[BSN]. Badan Standarisasi Nasional. 1996. Sediaan Tabir Surya (SNI 16-3499-1996). Jakarta(ID): Badan Standarisasi Nasional.
Cannel JS. 1985. Fundamentals of stability testing. International of Cosmetics Science. 7: 291-303
Carpenter RP, Lyon DH, Hasdell TA. 2000. Guidelines for Sensory Analysis in Food Product Development and Quality Control 2nd Ed. Marryland: Marylands Aspen Publisher.
Chew KK, Ng SY, Thoo YY, Khoo MZ. Wan Aida WM. Ho CW. 2011. Effect of ethanol concentration. Extraction time and extraction temperature on the recovery of phenolic compounds andantioxidant capacity of Centella asiatica extracts. International Food Research Journal. 18: 566-573.
Darmawan M, Syamdidi, Hastarini E. 2006. Pengolahan bakto agar dari rumput laut merah (Rhodymenia cilita) dengan pra perlakuan alkali. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 1(1): 9-19.
Diachanty S, Nurjanah, Abdullah A. 2017. Aktivitas antioksidan berbagai jenis rumput laut cokelat dari perairan kepulauan seribu. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(2): 305- 318.
Dolorosa MT, Nurjanah, Purwaningsih S, Anwar E, Hidayat T. 2019. Tyrosinase inhibitory activity of Sargassum plagyophyllum and Eucheuma cottonii methanol extracts. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 278 (2019) 012020
Dolorosa MT, Nurjanah, Purwaningsih S, Anwar E, Hidayat T. 2017. Kandungan senyawa bioaktif bubur rumput laut Sargassum plagyophyllum dan Eucheuma cottonii sebagai bahan baku krim pencerah kulit. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(3): 633-644.
Ega L, Lopulalan CGC. Meiyasa F. 2016. Kajian mutu karaginan rumput laut Kappaphycus alvarezii berdasarkan sifar fisiko-kimia pada tingkat konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH) yang berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 5(2): 38-44
Ekowati D, Hanifah IR. 2016. Potensi bongkol jagung (Zea mays L.) sebagai sunscreen sediaan hand body lotion. Jurnal Ilmiah Manutung. 2(2): 198-207.
Febby H. 2015. Pemanfaatan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam sediaan hand body lotion. [Skripsi]. Jakarta (ID): Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.
[FMC] Food Marine Colloids Corporation. 1977. Caragenan. Marine Colloid Monograph Number One. New Jersey(US): Marine Colloid Dividion FMC Corporation.
Firdaus M, Karyono SS, Astawan M. 2009. Penapisan fitokimia dan identifikasi ekstrak rumput laut cokelat (Sargassum duplicatum). Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati. 21(1): 1-10
Ford SM, Hook JB, Bond JT. 1980. The effects of butylated hydroxyanisole and butylated hudroxytoluene on renal function in rat II.Effect on organic acid and base transport. Food and Cosmetics Toxicology. 18(1): 21-26
Fachrozan R, Fransiska L, Sudari A, Nurjanah, Abdullah A. 2017. Karakterisasi bubur rumput laut Turbinaria sp. dan Kappaphycus alvarezii sebagai sediaan lip balm dalam meningkatkan produk daya saing Indonesia. Prosiding PPIS Pertemuan dan Presentasi Stadardisasi. Jakarta 20 Juli 2017.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia. Padmawinata K, penerjemah, Bandung (ID): Institut Teknologi Bandung. Terjemahan dari Phytochemical Methods.
Itung M, Marthen DP. 2003. Pengolahan pasca panen rumput laut jenis Eucheuma dan Gracilaria untuk tujuan eksport. Marina Chimica Acta. 5-8
Kementerian Perindustrian. 2015. Potensi Indonesia pada pengolahan rumput laut [Internet]. 13 Maret 2014; Waktu unduh [12 Oktober 2018]: agro.kemenperin.go.id
Kusuma WI, Santosa GW, Pramesti R. 2013. Pengaruh konsentrasi NaOH yang berbeda terhadap mutu agar rumput laut Gracilaria verrucosa. Journal of Marine Research. 2(2): 120-129.
Luthfiyana N, Nurjanah, Nurimala M, Anwar E, Hidayat T. 2016. Rasio bubur rumput laut Kappaphycus alvarezii dan Sargassum sp. sebagai formula krim tabir surya. Jurnal Pengolahan hasil Perikanan Indonesia.19(3):183–195.
Ma’ruf WF, Ibrahim R, Dewi EN, Susanto E, Amalia U. 2013. Profil rumput laut Caulerpa racemose dan Gracilaria verrucosa sebagai edible food. Jurnal Saintek Perikanan. 9(1): 68-74.
Maharany F, Nurjanah, Suwandi R, Anwar E, Hidayat T. 2017. Kandungan senyawa bioaktif rumput laut Padina australis dan Kappaphycus alvarezii sebagai bahan baku krim tabir surya. Jurnal Pengolahan Hasil Peerikanan Indonesia. 20(2): 10-18.
Mishra AP. Saklani S. Milella L. Tiwari P.2014. Formulation and evaluation of herbal antioxidant face cream of Nardostachys jatamansi collected from Indian Himalayan region. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. 4(2): 79-82.
Mitsui. 1997. New Cosmetic Science. New York: Elsevier
Molyneux P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Journal Science of Technology. 26(2): 211-219.
Momuat LI, Suryanto E. 2016. Pengaruh lama perendaman terhadap aktivitas antioksidan dari emelur sagu baruk (Arenga microcharpha). Chem Prog. 9(1):25-35.
Musa S, Sanger G, Dien HA. 2017. Komposisi kimia, senyawa bioaktif dan angka lempeng total pada rumput laut (Gracilaria edulis). Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. 5(3): 184-190.
Naibaho OH, Yamlean PVY, Wiyono W. 2013. Pengaruh basis salep terhadap formulasi sediaan salep ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.)pada kulit punggung kelinci yang dibuat infeksi Staphylococcus aureus. Pharmacon. 2(2): 27-35.
Nurjanah, Fauziyah S, Abdullah A. 2019a. Karakteristik bubur rumput laut Eucheuma cottonii dan Turbinaria conoides sebagai bahan baku masker peel off. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(2): 391-402
Nurjanah, Luthfiyana N, Hidayat T, Nurilmala M, Anwar E. 2019b. Utilization of seaweed porridge Sargassum sp. and Eucheuma cottonii as cosmetic in protecting skin. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 278 (2019) 012055
Nurjanah , Abdullah A , Fachrozan R, Hidayat T. 2018a. Characteristics of seaweed porridge Sargassum sp. and Eucheuma cottonii as raw materials for lip balm. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 196 (2018) 012018 doi :10.1088/1755-1315/196/1/012018.
Nurjanah, Aprilia BE, Fransiskayana A, Rahmawati M, Nurhayati T. 2018b. Senyawa bioaktif rumput laut dan ampas teh sebagai antibakteri dalam formula masker wajah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(2): 304-316
Nurjanah, Anwar E, Yanuarti R. 2017. Karakteristik sediaan krim tabir surya menggunakan kombinasi bubur rumput laut Turbinaria ornata dan Euchema cottonii. Prseding SeminarPPIS BSN. 250-260
Nurjanah, Nurilmala N, Sudiarjo F, Hidayat T. 2016. Characteristics of seaweed as raw materials for cosmetics. Aquatic Procedia. 7: 177 – 180.
Nurjanah, Nurilmala N, Anwar E, Luthfiyana N. 2015. Identification of bioactive compounds seaweed as raw sunscreen cream. The 2nd International Symposium on Aquatic Products Processing and Health [ISAPROSH].
Rieger M. 1994. Emulsi. Di dalam Lachman et al. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Ed ke-2. Suyatmi S, penerjemah. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari Theory and Pharmacy Practical Industry. Ed ke-2.
Saade E, Aslamyah S. 2009. Uji fisik dan kimiawi pakan buatan untuk udang windu Panaeus monodon Fab. yang menggunakan berbagai jenis rumput laut sebagai bahan perekat. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perinakan. 19(2): 107-115
Silalahi KN, Fahrurroji A, Kusharyanti I. 2015. Vitamin E sebagai antipenuaan kulit serta uji stabilitas losio. Naskah Publikasi. Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran. Universitas Tanjungpura.
Sinaga AA, Luliana S, Fahrurroji A. 2014. Uji efektivitas antioksidan losio ekstrak methanol buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) Britton and Rose. Jurnal UNTAN. 1(1):5-18.
Supriyatna N. 2010. Optimasi pengolahan tepung lidah buaya Pontianak (Aloe chinensis. Beaker) sebagai bahan baku alami handbody lotion. Jurnal Bioteknologi Proses Pangan Lingkungan. 1(2): 9-18.
[USP]. 2006. United States Pharmacopeia. United States Pharmacopeia (29th Ed.) & National Formulary (23rd Ed.). Mary (US): Pharmacopeia (USP) Convention Inc.
Wang HMD, Chen CC, Hyunh P, Chang JS. 2015. Exploring the potential of using algae in cosmetics. Bioresource Technology. 184: 355-362.
Yanty YN, Siska VA. 2017. Esktrak kulit buah naga merah (Holocereus Polurhizus) sebagai antioksidan dalam formulasi sediaan lotion. Jurnal Ilmiah Manuntung. 3(2): 166-172.
Yanuarti R, Nurjanah, Anwar E, Pratama G. 2017a. Kandungan senyawa penangkal sinar ultra violet dari ekstrak rumput laut Kappaphycus alvarezii dan Turbinaria conoides. BIOSFERA. 34(2): 51-58
Yanuarti R, Nurjanah, Anwar E, Hidayat T. 2017b. Profil fenolik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak rumput laut Turbinaria conoides dan Eucheuma cottonii. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(2): 230-237.
Zubia M, Robledo D, Freile PY. 2007. Antioxidant activities in marine macroalgae from the coasts of quintana Roo and Yucantan, Mexico. Journal of Applied Phycology. 19: 449-458
DOI: https://doi.org/10.24198/akuatek.v1i2.29945
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di:
Kontak Kami:
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor