EFEK PENAMBAHAN KROMIUM-RAGI (Cr Organic) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH NILA (Oreochromis niloticus)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pakan ikan yang ditambah kromium-organik mempengaruhi kinerja pertumbuhan ikan nila dan sejauh mana pengendapannya pada daging ikan nila. Kromium-organik mempengaruhi kinerja hormon insulin yang berperan dalam metabolisme karbohidrat yang dapat dimanfaatkan untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan ikan.

Penelitian dilakukan pada Maret 2020-Mei 2020 di Laboratorium Akuakultur Gedung 4   Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran, Jatinangor. Uji kandungan daging nila dilakukan di Laboratorium Sentral Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari empat perlakuan dosis kromium (Cr) yang berbeda, masing-masing perlakuan diulang empat kali. Setiap akuarium dipelihara 10 ekor ikan dengan waktu pemeliharaan 42 hari. Perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut: pakan dengan penambahan Cr-ragi 0,0 ppm/kg (kontrol = A), pakan dengan penambahan Cr-ragi 1.5 ppm/kg (B), pakan dengan penambahan Cr-ragi 2.5 ppm/kg (C), dan pakan dengan penambahan Cr-ragi 3.5 ppm/kg (D).

Hasilnya menunjukkan bahwa perlakuan C dengan penambahan Cr-ragi sebesar 2.5 ppm/kg pakan menghasilkan tingkat kelangsungan hidup terbaik (97.5%), laju pertumbuhan harian terbaik (4.62%), dan pemanfaatan pakan terbaik (94.43%) di antara semua perlakuan. Hasil pengecekan kandungan Cr pada daging ikan nila masih jauh dibawah batas nilai maksimal yang ditetapkan oleh Dirjen POM No. 03725/ B/ SK/ 89 sehingga ikan nila hasil penelitian ini aman untuk dikonsumsi.