PEMODELAN ARUS PERMUKAAN LAUT SELAT LEMBEH, SULAWESI UTARA MENGGUNAKAN APLIKASI MIKE 21

Hazman Hiwari, subiyanto subiyanto

Abstrak


Selat Lembeh meruapakan perairan yang dipenuhi oleh kegiatan keluar masuknya kapal, aktivitas nelayan, ekowisata dan transportasi laut masyarakat. Kegiatan tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi perairan di Selat Lembeh. Persebaran nutrient, partikel tersuspensi, dan sampah hasil antropogenik akan tersebar dengan bantuan arus laut. Arus laut ini merupakan pergerakan massa air secara horizontal yang dipengaruhi faktor oseanografi lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi hidrodinamika perairan Selat Lembeh pada musim barat dan musim timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana dilakukan pengumpulan data-data angka sebagai pendukung dalam pembentukan model numerik seperti data angin, batimetri, dan pasang surut. Model hidrodinamika akan dibuat menggunakan Mike 21 dengan modul Flow Model FM untuk mengetahui pola pergerakan arus berdasarkan data yang digunakan. Pada musim barat arus rata-rata bergerak dengan kecepatan 0.04 – 0.12 dengan kecepatan maksimum sesaat 0.16 -0.24 m/s sedangkan pada musim timur bergerak dengan kecepatan rata-rata berkisar 0.04 – 0.12 dengan kecepatan maksimum sesaat 0.16 m/s. Arah dominan pergerakan arus condong ke arah timur laut. Hasil uji RMSE menunjukkan hasil 0.07 – 0.11. Hasil ini menunjukkan bahwa kesalahan atau error pada data kecil, sehingga hasil model mendekati nilai observasi. Dengan kata lain model yang dibuat dalam penelitian ini dapat dipercaya.


Kata Kunci


selat lembeh, musim barat, musim timur, model hidrodinamika, mike 21

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amirullah, A. N., Sugianto, D. N., & Indrayanti, E. (2014). Kajian Pola Arus Laut Dengan Pendekatan Model Hidrodinamika Dua Dimensi Untuk Pengembangan Pelabuhan Kota Tegal. Jurnal Oseanografi, 3(4), 671–682.

Dewi, R. C., Hakim, O. S., & Siadari, E. L. (2019). Pemodelan Mike21 Dalam Kejadian Banjir Rob Menjelang Gerhana Bulan Di Pesisir Semarang. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 5(3), 46–52. https://doi.org/10.36754/jmkg.v5i3.74

DHI. (2013). MIKE 21 & MIKE 3 Flow Model FM - Sand Transport Module. 14.

Fattah, A. H., Suntoyo, Damerianne, H. A., & Wahyudi. (2018). Hydrodynamic and Sediment Transport Modelling of Suralaya Coastal Area , Cilegon , Indonesia Hydrodynamic and Sediment Transport Modelling of Suralaya Coastal Area , Cilegon , Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 135, 1–9.

Handyman, D., Purba, N., Pranowo, W., Harahap, S., Dante, I., & Yuliadi, L. (2018). Microplastics Patch Based on Hydrodynamic Modeling in The North Indramayu, Java Sea. Polish Journal of Environmental Studies, 28(1), 135–142. https://doi.org/10.15244/pjoes/81704

Irawan, S., Fahmi, R., & Roziqin, A. (2018). Kondisi Hidro-Oseanografi (Pasang Surut, Arus Laut, Dan Gelombang) Perairan Nongsa Batam. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(1), 56. https://doi.org/10.21107/jk.v11i1.4496

Jasmin, H. H., Purba, N. P., Harahap, S. A., Pranowo, W. S., Syamsudin, M. L., & Faizal, I. (2019). The Model of Macro Debris Transport Before Reclamation and in Existing Condition in Jakarta Bay. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(1), 131–140. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29244/jitkt.v11i1.24777

Lareno, B. (2015). Analisa Dan Perbandingan Akurasi Model Prediksi Rentet Waktu Arus Lalu Lintas Jangka Pendek. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 6(3), 148. https://doi.org/10.22303/csrid.6.3.2014.148-158

Nugroho, A. R., Akhwady, R., Metakaryanto, D., & Yahya, F. (2016). Studi Model Distribusi Pencemaran di Pantai Utara Jawa Tengah Menggunakan Model MIKE 21 ECOLab. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 8(2), 89–100. https://doi.org/10.20885/jstl.vol8.iss2.art3

Permadi, L., Indrayanti, E., & Rochaddi, B. (2015). Studi Arus Pada Perairan Laut Di Sekitar Pltu Sumuradem Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Oseanografi, 4(2), 116387.

Radjawane, I. M., Saputro, B. S. C., & Egon, A. (2018). Model Hidrodinamika Pasang Surut di Perairan Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Teknik Sipil, 25(2), 121. https://doi.org/10.5614/jts.2018.25.2.5

Sri Suharyo, O., & Adrianto, D. (2018). Studi Hasil Running Model Arus Permukaan Dengan Software Numerik Mike 21/3 (Guna Penentuan Lokasi Penempatan Stasiun Energi Arus Selat Lombok-Nusapenida). Applied Technology and Computing Science Journal, 1(1), 30–38. https://doi.org/10.33086/atcsj.v1i1.8

Subiyanto, Ibrahim, T. M., Hiwari, H., Hidayat, Y., Ihsan, Y. N., & Sudrajat. (2019). Coastline Change Analysis through Numerical Flow Modelling on Batu Hiu , Pangadaran. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(05), 211–219.

Sugianto, denny nugroho, & ADS, A. (2007). Studi Pola Sirkulasi Arus Laut di Perairan Pantai Provinsi Sumatera Barat. Ilmu Kelautan, 12(2), 79–92.

Supian, S., Hiwari, H., Ibrahim, T. M., & Subiyanto. (2020). Hydrodynamic model simulation of cikidang river estuary, pangandaran based on two season in Indonesia. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(5), 220–229.

Supiyati. (2005). Model Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pulau Baai Bengkulu. Gradien, 1(2), 51–55.

Tanto, T. Al, Wisha, U. J., Kusumah, G., Pranowo, W. S., Husrin, S., Ilham, I., & Putra, A. (2017). Karakteristik Arus Laut Perairan Teluk Benoa – Bali. Jurnal Ilmiah Geomatika, 23(1), 37. https://doi.org/10.24895/JIG.2017.23-1.631

Utami, W. T., & P, D. G. (1986). Pengaruh Topografi Dasar Laut Terhadap Gerakan Arus Laut. 59–65.

Yusuf, A., & Tjandrasa, H. (2013). Prediksi Nilai Dengan Metode Spectral Clustering Dan Clusterwise Regression. Jurnal Simatec, VIII(1), 39–45.




DOI: https://doi.org/10.24198/akuatek.v1i2.31021

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width=


 

Kontak Kami:

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor

Web Analytics View My Stats