DISTRIBUSI TUTUPAN TERUMBU KARANG DI SEKITAR PELABUHAN LAUT BAKAUHENI, LAMPUNG SELATAN, INDONESIA

Ibnu Faizal, Fanny Kristiadhi, Yusuf Arief Nurrahman, Noir Primadona Purba, Fiddy Semba Prasetiya

Abstrak


Fungsi ekosistem terumbu karang sebagai tempat memijah, makan, serta tinggal bagi banyak biota yang berasosiasi di dalamnya. Namun, ekosistem ini mengalami degradasi dari tahun ke tahun. Faktor alam serta antropogenik menjadi penyebab ekosistem ini rusak. Kegiatan antropogenik yang dapat memberikan tekanan pada ekosistem ini antara lain aktivitas perikanan, penambangan, serta pembangunan yang menyebabkan sedimentasi. Pelabuhan Bakauheni sebagai salah satu pelabuhan dengan aktivitas tinggi berpotensi memberikan dampak terhadap ekosistem terumbu karang. Riset melihat kondisi oseanografi lokasi sebagai syarat batas termbu karang. Metode Line Intercept Transect (LIT) digunakan untuk mengetahui besarnya tutupan karang serta indeks lingkungan seperti indeks kematian dan indeks keanekargaman. Pemilihan stasiun dibedakan melihat posisi geografis yang berada di dekat dengan jauh dari dermaga utama sebagai pusat aktivitas di pelabuhan ini. Hasil yang didapatkan tutupan karang keras pada empat lokasi berada pada rentang 5.04 – 66.28 % atau berstatus Kurang Baik-Cukup Baik. Indeks Kematian bernilai 0.14 – 0.85 sejalan dengan Indeks Keanekaragaman 0.44 – 1.54 Perbedaan lokasi stasiun pengamatan yang berada dekat dengan jauh dari dermaga utama berkaitan erat dengan kondisi ekosistem terumbu karang di lokasi tersebut.


Kata Kunci


Terumbu Karang, Polusi antropogenik, Pelabuhan Laut, Arus Laut, Sedimentasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alisa, C. A. G., Albirqi P, M. S., & Faizal, I. (2020). Kandungan Timbal dan Kadmium pada Air dan Sedimen di Perairan Pulau Untung Jawa, Jakarta. Akuatika Indonesia, 5(1), 21–26. https://doi.org/10.24198/jaki.v5i1.26523

Aryono, M., Purwanto, Ismanto, A., & Rina. (2014). Kajian Potensi Energi Arus Laut Di Perairan Selat Antara Pulau Kandang Balak Dan Pulau Kandang Lunik, Selat Sunda. Journal of Oceanography, 3(2), 230–235.

Caras, T., & Pasternak, Z. (2009). Long-term environmental impact of coral mining at the Wakatobi marine park, Indonesia. Ocean & Coastal Management, 52(10), 539–544.

Cleary, D. F. R., De Vantier, L., Giyanto, Vail, L., Manto, P., De Voogd, N. J., Rachello-Dolmen, P. G., Tuti, Y., Budiyanto, A., Wolstenholme, J., Hoeksema, B. W., & Suharsono. (2008). Relating variation in species composition to environmental variables: A multi-taxon study in an Indonesian coral reef complex. Aquatic Sciences, 70(4), 419–431. https://doi.org/10.1007/s00027-008-8077-2

Dornelas, M., Connolly, S. R., & Hughes, T. P. (2006). Coral reef diversity refutes the neutral theory of biodiversity. Nature, 440(7080), 80–82.

Duckworth, A., Giofre, N., & Jones, R. (2017). Coral morphology and sedimentation. Marine Pollution Bulletin, 125(1), 289–300. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2017.08.036

Edinger, E. N., & Risk, M. J. (2000). Reef classification by coral morphology predicts coral reef conservation value. Biological Conservation, 92(1), 1–13. https://doi.org/10.1016/S0006-3207(99)00067-1

English, S., Wilkinson, C., & Baker, V. (1994). Survey Manual Tropical Marine Resources.

Faizal, I., Iriana, D., Riyantini, I., & Purba, N. P. (2019). THE STATUS OF CORAL REEFS IN THE SERIBU ISLANDS NATIONAL PARK, INDONESIA IN VARIOUS ZONES. Global Scientific Journal, 7(10), 165–175. https://doi.org/10.1525/aa.1917.19.3.02a00170

Faizal, I., & Yuanita, N. (2017). Study of Coral Reef Ecosystem Vurneralbility using Sediment Transport Modelling. International Journal of Science and Research, 6(6), 176–180. https://doi.org/DOI: 10.21275/ART20174137

Faturachman, D., Muslim, M., & Sudrajad, A. (2015). Analisis Keselamatan Transportasi Penyeberangan Laut Dan Antisipasi Terhadap Kecelakaan Kapal Di Merak-Bakauheni. Flywheel: Jurnal Teknik Mesin Untirta, 1(1), 14–21. https://doi.org/10.36055/tjst.v10i2.6678

Ferdiansyah, M. H., Widiastuti, E. L., Ismail, T., & Susanto, G. N. (2019). Inventarization of Coral Reefs in the Waters of Rakata Island, Krakatau Islands. Aquasains, 8(1), 775. https://doi.org/10.23960/aqs.v8i1.p775-782

Gomez, E. D., Aliño, P. M., Yap, H. T., & Licuanan, W. Y. (1994). A review of the status of Philippine reefs. Marine Pollution Bulletin, 29(1), 62–68. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0025-326X(94)90427-8

Hoegh-Guldberg, O. (1999). Climate change, Coral Bleaching And The Future Of The World’s Coral Reefs. Marine and Freshwater Research, 50, 839–836. https://doi.org/10.1071/MF99078

Hughes, T. P., Baird, A. H., Bellwood, D. R., Card, M., Connolly, S. R., Folke, C., Grosberg, R., Hoegh-Guldberg, O., Jackson, J. B. C., & Kleypas, J. (2003). Climate change, human impacts, and the resilience of coral reefs. Science, 301(5635), 929–933.

Jompa, J., & McCook, L. J. (2003). Contrasting effects of turf algae on corals: massive Porites spp. are unaffected by mixed-species turfs, but killed by the red alga Anotrichium tenue. Marine Ecology Progress Series, 258, 79–86.

Lirman, D. (2000). Fragmentation in the branching coral Acropora palmata (Lamarck): growth, survivorship, and reproduction of colonies and fragments. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 251(1), 41–57.

Magurran, A. E. (1988). Ecological diversity and its measurement. Princeton university press.

Mumby, P. J., Broad, K., Brumbaugh, D. R., DAHLGREN P, C., Harborne, A. R., Hastings, A., Holmes, K. E., Kappel, C. V, Micheli, F., & Sanchirico, J. N. (2008). Coral reef habitats as surrogates of species, ecological functions, and ecosystem services. Conservation Biology, 22(4), 941–951.

Nurrahman, Y. A., Kelautan, J. I., Tanjungpura, U., Barat, K., Kelautan, D., Padjadjaran, U., Barat, J., Nasional, T., & Karang, T. (2020). KONDISI TUTUPAN TERUMBU KARANG DI PULAU PANJANG TAMAN NASIONAL CONDITION OF CORAL REEFS COVER IN PANJANG ISLAND , SERIBU ISLANDS NATIONAL PARK , JAKARTA. Akuatika Indonesia, 5(1), 27–32.

Permana, R., Akbarsyah, N., Putra, P., & Andhikawati, A. (2020). Analysis Condition of Coral Reef Covering in Pramuka Island Waters, Seribu Islands using Line Intercept Transect (LIT) Method. Jurnal Riset Biologi Dan Aplikasinya, 2(2), 77–80.

Pratiwi, D. Y. (2020). Dampak Pencemaran Logam Berat (Timbal, Tembaga, Merkuri, Kadmium, Krom) terhadap Organisme Perairan dan Kesehatan Manusia. Jurnal Akuatek, 1(1), 59–65.

Purba, N. P., Pranowo, W. S., Simanjuntak, S. M., Faizal, I., Jasmin, H. H., Handyman, D. I. W., & Mulyani, P. G. (2019). Lintasan sampah mikro plastik di kawasan konservasi perairan Nasional Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur. Depik, 8(2), 125–134. https://doi.org/10.13170/depik.8.2.13423

Riniatsih, I., Munasik, M., Suryono, C. A., Azizah, R., Hartati, R., Pribadi, R., & Subagiyo, S. (2017). Komposisi Makroalga Yang Berasosiasi Di Ekosistem Padang Lamun Pulau Tumpul Lunik, Pulau Rimau Balak Dan Pulau Kandang Balak Selatan, Perairan Lampung Selatan. Jurnal Kelautan Tropis, 20(2), 117. https://doi.org/10.14710/jkt.v20i2.1738

Rittel, H. W. J., & Webber, M. M. (1973). Dilemmas in a general theory of planning. Policy Sciences, 4(2), 155–169. https://doi.org/10.1007/BF01405730

Ryan, K. E., Walsh, J. P., Corbett, D. R., & Winter, A. (2008). A record of recent change in terrestrial sedimentation in a coral-reef environment, La Parguera, Puerto Rico: A response to coastal development? Marine Pollution Bulletin, 56(6), 1177–1183.

Sobaruddin, D. P., Armawi, A., & Martono, E. (2017). Model Traffic Separation Scheme (TSS) Di Alur Laut Kepulauan Indonesia (AlKI) I Di Selat Sunda Dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah. Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 104. https://doi.org/10.22146/jkn.22070

Spalding, M., Spalding, M. D., Ravilious, C., & Green, E. P. (2001). World atlas of coral reefs. Univ of California Press.

Sugiyono. (2008). Metodologi Penelitian. Universitas Pendidikan Indonesia, 1(Metodologi Penelitian), 1–58.

Sukmara, A., Siahainenia, A. J., & Rotinsulu, C. (2001). Panduan Pemantauan terumbu Karang Berbasis Masyarakat Dengan Metoda Manta Tow. Proyek Pesisir–CRMP Indonesia. Jakarta, 48.

Syahrir, M. R., Jayadi, A., Mf, M. Y., & Hanjoko, T. (2015). Codition of Coral Reef at Teluk Pandan Sub-District East Kutai District. International Journal of Science and Engineering, 8(1), 60–64. https://doi.org/10.12777/ijse.8.1.60-64

Tokeshi, M., & Daud, J. R. P. (2011). Assessing feeding electivity in Acanthaster planci: A null model analysis. Coral Reefs, 30(1), 227–235. https://doi.org/10.1007/s00338-010-0693-3




DOI: https://doi.org/10.24198/akuatek.v1i2.31179

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


width=


 

Kontak Kami:

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor

Web Analytics View My Stats