PENGARUH NILEM (Osteochilus hasselti C.V) PADA BUDIDAYA GURAMI (Osphronemus goramy Lac 1801)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh seberapa banyak nilem yang diberikan dalam polikultur gurami. Nilem memiliki karakteristik berbeda dengan gurami sehingga bisa dimanfaatkan, selain itu juga menambah nilai produksi. penelitian dilakukan di kolam pemeliharaan gurami Kelompok Budidaya Ikan Kawungsari, Desa Kertayasa, Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan melalui Rancang Acak Lengkap (RAL). Variasi padat penebaran dengan gurami : nilem adalah  30 : 0 ekor/m² (kontrol), 30 : 10 ekor/m²  , 30 : 20 ekor/m²   dan 30 : 30 ekor/m². Ikan dipelihara selama 40 hari di dalam waring dengan ukuran 1x1x1 m pada kolam dengan luas 6 x 8 m dan ketinggian 1,2 m. Ikan yang digunakan yaitu gurami dengan ukuran panjang 6-8 cm dan nilem dengan ukuran panjang 4-6 cm. Gurami berasal dari kelompok tani kertayasa Pangandaran dan nilem berasal dari Balai Benih Pemacu Stok Ikan Gurami dan Nilem Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukan padat tebar 30 ekor/m² gurami dengan 30 ekor/m² nilem merupakan jumlah padat tebar yang paling optimal dengan laju pertumbuhan harian 1,01%, nilem pada penelitian ini mampu memanfaatkan perifiton pada waring, selain itu keberadaan nilem mampu membuat gurami lebih aktif dalam mengonsumsi pakan. Kualitas air kolam pemeliharaan meliputi suhu, pH dan oksigen terlarut masih dalam rentang optimum sesuai dengan Standar Nasional Indonesia untuk gurami dan nilem.