SEBARAN NITRAT (NO₃-) DAN FOSFAT (PO₄3-) DI PERAIRAN PULAU UNTUNG JAWA, KEPULAUAN SERIBU

Muhammad Ghifari Abimanyu, Shavira Amalia Rahim, Muhammad Hanif Amrullah, Bill Ahmad Sukirno, Marine Kenzie Martasuganda, Ibnu Faizal

Abstrak


Pulau Untung Jawa merupakan salah satu destinasi wisata di Kepulauan Seribu. Aktivitas pariwisata tersebut dapat mempengaruhi kualitas air yang ada di di sekitar pulau. Selain dari aktivitas manusia, ada beberapa faktor juga yang dapat mempengaruhi kualitas perairan dan persebarannya, diantaranya suhu, salinitas, arus, pH, dan senyawa yang terkandung di dalam perairan Pulau Untung Jawa. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kualitas air yang ditinjau dari kandungan zat hara yang dapat dijadikan indikator pencemaran pada suatu perairan, yaitu nitrat dan fosfat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampling dilakukan di 8 stasiun pada bulan November 2019 di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengukuran kualitas perairan secara in situ di Pulau Untung Jawa, pengambilan sampel air laut untuk keperluan analisis fosfat dan nitrat di laboratorium, dan pengambilan data sekunder arus dan angin sebagai data pendukung persebaran nitrat dan fosfat. Analisa fosfat dan nitrat berdasarkan metode spektrofotometri menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kondisi dari perairan Pulau Untung Jawa sudah dalam kategori tercemar dikarenakan faktor arus dan antropogenik.


Kata Kunci


Angin, Arus, Fosfat, Indikator Kualitas Perairan, Nitrat, Pulau Untung Jawa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alisa, C. A. G., Albirqi P, M. S., & Faizal, I. (2020). Kandungan Timbal dan Kadmium pada Air dan Sedimen di Perairan Pulau Untung Jawa, Jakarta. Akuatika Indonesia, 5(1), 21–26. https://doi.org/10.24198/jaki.v5i1.26523

Anhwange, B. A., Agbaji, E. B., & Gimba, E. C. (2012). Impact assessment of human activities and seasonal variation on River Benue, within Makurdi Metropolis. International Journal of Science and Technology, 2(5), 248–254.

Faizal, I., Kristiadhi, F., Nurrahman, Y. A., Purba, N. P., & Prasetiya, F. S. (2020). Coral Reef Distribution around Bakauheni Sea-port, South Lampung, Indonesia. Akuatek, 1(2), 94–103.

Gurning, L. F. P., Nuraini, R. A. T., & Suryono, S. (2020). Kelimpahan Fitoplankton Penyebab Harmful Algal Bloom di Perairan Desa Bedono, Demak. Journal of Marine Research, 9(3), 251–260. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i3.27483

Haikal, M. V., Taofiqurohman, A., & Riyantini, I. (2012). Analisis Massa Air Di Periran Maluku Utara. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 3(1), 1–9.

Hallegraeff, G. M. (2003). Harmful algal blooms: a global overview. Manual on Harmful Marine Microalgae, 33, 1–22.

Harun, N. H., Tuah, P. M., Markom, N. Z., & Yusof, M. Y. (2008). Distribution of heavy metals in Monochoria hastata and Eichornia crassipes in natural habitats. Proceedings International Conference on Environmental Research and Technology.

Ilahude, A. G., & Nontji, A. (1999). Oseanografi indonesia dan perubahan iklim global (el nino dan la nina). Puslitbang Oseanologi-LIPI. Jakarta, 1–13.

Indrayani, E., Nitimulyo, K. H., Hadisusanto, S., & Rustadi, R. (2015). Analisis kandungan nitrogen, fosfor dan karbon organik di Danau Sentani - Papua. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 22(2), 217–225.

Juliasih, N. L. G. R., Hidayat, D., & Ersa, M. P. (2017). Penentuan kadar nitrit dan nitrat pada perairan teluk Lampung sebagai indikator kualitas lingkungan perairan. Analit: Analytical and Environmental Chemistry, 2(2).

Komarawidjaja, W. (2019). Pengaruh perbedaan dosis oksigen terlarut (DO) pada degradasi amonium kolam kajian budidaya udang. Jurnal Hidrosfir Indonesia, 1(1).

Leynaert, V. R. A., Daoud, N., & Lancelot, C. (2002). Diatom succession, silicification and silicic acid availability in Belgian coastal waters (Southern North Sea). Marine Ecology Progress Series, 236, 61–73.

Megawati, C., Yusuf, M., & Maslukah, L. (2014). Sebaran kualitas perairan ditinjau dari zat hara, oksigen terlarut dan pH di perairan selat bali bagian selatan. Journal of Oceanography, 3(2), 142–150.

Muflih, A., Fahrudin, A., & Wardiatno, Y. (2015). Kesesuaian dan daya dukung wisata pesisir Tanjung Pasir dan Pulau Untung Jawa. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(2), 141–149.

Mustofa, A. (2015). Kandungan nitrat dan pospat sebagai faktor tingkat kesuburan perairan pantai. Disprotek, 6(1), 13–19.

Oktaviani, A., Yusuf, M., & Maslukah, L. (2015). Sebaran Konsentrasi Nitrat dan Fosfat di Perairan Muara Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang. Journal of Oceanography, 4(1), 85–92.

Patty, S. I. (2013). Distribusi suhu, salinitas dan oksigen terlarut di Perairan Kema, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 1(3).

Patty, S. I., Arfah, H., & Abdul, M. S. (2015). Zat Hara (Fosfat, Nitrat), Oksigen Terlarut dan pH Kaitannya Dengan Kesuburan di Perairan Jikumerasa, Pulau Buru. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 3(1), 43. https://doi.org/10.35800/jplt.3.1.2015.9578

Puspita, N., & Darmawan, F. (2019). Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat di Pulau Untung Jawa. Journal of Tourism Destination and Attraction, 7(1), 1–10.

Rigitta, T. M. A., Maslukah, L., & Yusuf, M. (2015). Sebaran Fosfat dan Nitrat di Perairan Morodemak, Kabupaten Demak. Journal of Oceanography, 4(2), 415–422.

Setyorini, H. B., & Maria, E. (2019). Kandungan Nitrat dan Fosfat di Pantai Jungwok, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 13(1), 87–93.

Simanjuntak, M. (2012). Kualitas Air Laut Ditinjau Dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut Dan Ph Di Perairan Banggai, Sulawesi Tengah Sea Water Quality Observed From Nutrient Aspect, Dissolved Oxygen And Ph In The Banggai Waters, Central Sulawesi. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(2), 291.

Simbolon, A. R. (2016). Pencemaran Bahan Organik dan Eutrofikasi di Perairan Cituis, Pesisir Tangerang. Jurnal Pro-Life, 3(2), 109–118.

Subarijanti, H. U. (2005). Pemupukan dan kesuburan perairan. Fakultas Pertikanan, Universitas Brawijaya, Malang.

Sugiyono. (2008). Metodologi Penelitian. Universitas Pendidikan Indonesia, 1(Metodologi Penelitian), 1–58.

Triatmodjo, B. (1999). Teknik pantai.




DOI: https://doi.org/10.24198/akuatek.v3i1.39521

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width=


 

Kontak Kami:

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor

Web Analytics View My Stats