Uji Coba Pengoperasian Jaring Udang Ciker di Perairan Kaimana Provinsi Papua Barat

Misbah Sururi, Abu D Razak, Mustasim Mustasim, Amir Suruwaky, Samsul Muhammad

Abstrak


Penelitian bertujuan mengetahui  apakah gillnet PA monofilament yang dioperasikan secara aktif (ciker) sebagai alat tangkap udang introduksi memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengoperasian secara pasif. Ujicoba ciker dilakukan dengan experimental fishing selama 9 kali ulangan yang berlangsung pada bulan November tahun 2017 di Perairan Kabupaten Kaimana. Data dianalisa secara diskriptif dengan persamaan efektifitas, dan low impact by-catch, selanjutnya dilakukan uji kenormalan dan dilanjutkan uji beda (uji t dan f) dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengoperasian  jaring sistim aktif (ciker) mendapatkan hasil tangkapan udang sebanyak 125.41 kg (rata-rata 13.93 kg), sehingga lebih efektif dibandingkan dengan sistim pasif sebanyak 53.72 kg (rata-rata 5.96 kg), tetapi jaring aktif ciker juga mendapatkan by-catch yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaring pasif. Jumlah by-catch pada jaring  aktif dan pasif yaitu masing-masing  298,57 kg dan 174.31 kg, sehingga direkomendasikan untuk melakukan kajian atau rekayasa alat tangkap jaring udang PA monofilament khususnya untuk tujuan mengurangi by-catch.


Kata Kunci


Udang Penaeid; Efektivitas; Low Impact; Ciker; Kaimana

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astuti, E.,M. (2005). Dimensi Unit Penangkapan Pukat Udang dan tingkat Pemanfaatan Sumberdaya udang di Perairan Laut Arafura (Skripsi). Bogor : IPB.

Baran. (1999). A Review of Quantified relationships Between Mangrove and Coastal Resources. Phuket. Marine Biological Center. reseach Bulletin. 62: 57-64

Emmanuel, Babantunde E., Chukwu, Lucian O. (2010). Evaluating The Selective Peformances of Gill Net Used In Tropical Low Brackish Lagoon South-Western, Nigeria. Journal of American Science: 49-52

Fauziyah. (1997). Studi Tentang Efisiensi Teknik Unit Penangkapan Jaring Cucut (Liong Bun) di Cirebon [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Iporenu HE., Aristi DP., Boesono, H. (2013). Analisis Perbandingan Hasil Tangkapan Bottom Set Gill Net Dengan Umpan Ikan Petek Segar dan Asin (Leiognathus Sp.) Di Perairan Jepara Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 2 (4) : 59-68.

Jhon, R.S. (1986). Manajement for produktivity. 2rd ed. England : John Willey and Son Press.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (2014). Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 56/Permen-Kp/2014. Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Jakarta : KKP.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (2015). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMEN-KP/2015. Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Jakarta : KKP.

Kurniawan, W., Riyanto A., Santoso, A.,E. (2017). Uji Operasional Alat Tangkap Ramah Lingkungan Jaring Ciker. Buletin Teknik Litkayasa. 15(1) : 47-55

Martasuganda, S. (2008). Jaring Insang (Gillnet). Edisi Revisi. Bogor : Institut Pertanian Bogor

Mardjudo, A. (2011). Analisis Hasil Tangkapan Sampingan (By-Catch) Dalam Perikanan Pukat Pantai Jenis Krakat Di Teluk Kota Palu Sulawesi Tengah. Jurnal KIAT Universitas Alkhairat. ISSN : 02116-7530

Misbah S, Razak A., Simau S., Gunaisah E., Ulath A., Sudirman, Handayani, Suruwaky A., Sepri, Muhsuryono, Mustasim, Muhfizar, Muhammad S,. (2017). Penangkapan Udang Penaeid Pasca Moratorium dan Pelarangan Kapal Trawl di Kabupaten Kaimana. Jurnal Airaha. 6 (2): 70-80

Puspito, G. (2009). Perubahan Sifat-sifat Fisik Mata Jaringan Insang Hanyut Setelah Digunakan 5, 10, 15, dan 20 Tahun. Jurnal Penelitian Sains. 12 (3): 12-31

Rahantan, A., & Puspito, G. (2012). Ukuran Mata Dan Shortening Yang Sesuai Untuk Jaring Insang Yang Dioperasikan Di Perairan Tual. Marine Fisheries. 3 (2) : 141-147.

Rihmi1, M.K., Puspito G., Wahju IR,. (2017). Modifikasi Konstruksi Trammel Net: Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 8(2): 169-178

Suman, A & Satria, F. (2014). Opsi Pengelolaan Sumberdaya Udang Di Laut Arafura (WPP 718). Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. 6(2) : 97-104

Sumiono, B. (2012). Status Sumberdaya Perikanan Udang Penaeid dan Alternatif Pengelolaannya di Indonesia. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. 4 (1): 27-34.

World Wide Fund for Nature (WWF). 2015. Perikanan Udang Penaeid, Panduan Penangkapan dan Penanganan. Jakarta: WWF- Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23402

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor