Mutu dan Perhitungan Biaya Pembekuan Fillet Ikan Nila (Oreochromis niloticus) menggunakan Contact Plate Freezer Skala Laboratorium

I Ketut Sumandiarsa, Arpan N. Siregar, R. Okta Priadi

Abstrak


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengemasan fillet ikan terhadap mutu dan biaya pembekuan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pendinginan dan Pembekuan Sekolah Tinggi Perikanan pada bulan Maret sampai Mei 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimenal dengan dua perlakuan yaitu pengemasan dengan plastik dan tanpa dikemas yang kemudian dibekukan. Ikan Nila yang digunakan memiliki ukuran 200 – 250 g yang diperoleh dari pasar Minggu Jakarta. Parameter yang diamati adalah mutu organoleptik produk fillet beku, Angka Lempeng Total (ALT), karakteristik kimiawi proksimat (Protein, Lemak, Air dan Abu) dan biaya pembekuan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemasan tidak berpengaruh (P>0.05) terhadap karakterisktik fillet ikan Nila baik dari segi organoleptik, ALT, proksimat. Nilai organoleptik diperoleh rata-rata 8, ALT dikemas plastik 1,9 x 10⁴ kol/gr dan tanpa plastik 2,0 x 10⁴ kol/gr, sedangkan proksimat fillet dikemas platik dan tanpa plastik adalah air 83,7% dan 83%; abu 0,5% dan 0,5%; protein 18,64% dan 18,46%; lemak 3,08% dan 3,08%. Laju penurunan suhu fillet yang tidak menggunakan plastik lebih cepat dibandingkan dengan fillet yang menggunakan plastik dan biaya pembekuan perkilogram fillet sebesar Rp 246,57,-.


Kata Kunci


Ikan Nila; Proksimat; Fillet; Pembekuan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afrianto. E dan Liviawaty. E. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.

Alasalvar, C., Shahidi, F., Miyashita, K., dan Wanasundara, U. 2011. Handbook of Seafood Quality, Safety and Health Application. Wiley-Blackwell. USA (1 – 542).

Boziaris, I.S,. 2014. Seafood Processing: Technology, Quality and Safety. Wiley-Blackwell. USA (1 – 488).

(BSN)Badan Standarisasi Nasional 2006. SNI 01-4103.1-2006. Fillet nila (Tilapia sp) Bagian 1: Spesifikasai

(BSN)Badan Standarisasi Nasional 2006. SNI 01-2729.2-2006. Ikan Segar Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku

(BSN)Badan Standarisasi Nasional 2006. SNI 01-4103.3-2006. Fillet nila (Tilapia sp) Bagian 3: Penannganan dan Pengolahan

(BSN)Badan Standarisasi Nasional 2006. SNI 01-2332.3-2006. Cara Uji Mikrobiologi-Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) Pada Produk Perikanan.

Fukuma. Y, Yamane. A, Itoh. T, Tsukamasa. Y, dan Ando. M. 2012. Application of supercooling to long-term storage of fish meat. Food Science and Technology Journal: The Japanese Society of Fisheries Science.

Granata, L.A, Flick, G. J, dan Martin, R. E,. 2012.The Seafood Industry: Species, Products, Processing, and Safety. Wiley-Blackwell. USA (1 – 468).

Hall, G.M., 2011. Fish Processing: Sustainable and New Opportunities. Wiley-Blackwell. USA (1 – 296).

Handoko. 1981. Teknik Lemari Es. PT. Ictiar Baru, Cetakan II, Jakarta

Ilyas S. 1993. Teknologi Refrigerasi Hasil Perikanan. Jilid II. CV Paripurna. Jakarta.

Journal of Food Processing and Preservation. 2015. Biochemical and Sensory Acceptability Changes of Fish Cutlet Prepared from Filleting Waste of Reef Cod (Epinephelus chlorostigma) during Frozen Storage. Journal of Food Processing and Preservation, 2015;39(4):369-375

Kim, Se-Kwon, 2015. Seafood Science: Advances in Chemistry, Technology and Application. CRC Press. Busan, Korea Selatan.

Mazrouh. M.M. 2015. Effects of freezing storage on the biochemical composition in muscles of Saurida undosquamis (Richardson, 1848) comparing with imported frozen. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies 2015; 3(2): 295-299

Nasa S.D. 2015. Potensi Pasar Ikan Air Tawar. Fromhttp://www.viternaplus.com/2015/11/potensi-pasar-ikan-air-tawar.html, 19 Januari 2016

OZBAY. G, SPENCER. K, and GILL. T.A. 2006. Investigation Of Protein Denaturation And Pigment Fading In Farmed Steelhead (Onchorhychus Mykiss) Fillets During Frozen Storage. Journal of Food Processing and Preservation 30 (2006) 208–230.

Sucipto. A dan Prihartono. 2005. Pembesaran Nila Merah Bangkok. Penebar Swadaya. Jakarta.

Thi, A.N.T, Jacxsens. L, Noseda. B, Samapundo,S, Nguyen, B.L. Heyndrickx, M. and Devlieghere, F. 2014. Evaluation of the microbiological safety and quality of Vietnamese Pangasius hypophthalmus during processing by a microbial assessment scheme in combination with a self-assessment questionnaire. Food Science and Technology Journal: The Japanese Society of Fisheries Science.

Winarno. F. G dan Surono. 2004. Cara Pengolahan Yang Baik dan benar. Bogor

Zakhariya. S.Y, FOTEDAR. R and PRANGNELL.D. 2013. Effects Of Refreezing On Microbiological And Physiochemical Properties Of Barramundi (Lates Calcarifer, Bloch) Fillets. Journal of Food Processing and Preservatio.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v2i1.23415

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor