Hubungan Kualitas Air dengan Profil Metabolit Sekunder Ekstrak Daging Holohuria atra di Perairan Teluk Lampung dan Perairan Garut

Evi Nurfitriani, Yeni Mulyani, M. Untung Kurnia Agung

Abstrak


Penelitian dilakukan untuk mengetahui profil metabolit sekunder teripang Holothuria atra di Perairan Teluk Lampung dan Perairan Garut serta mengetahui hubungan kualitas air pada kedua perairan terhadap kandungan metabolit sekunder teripang Holothuria atra. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung dari tanggal 10 Mei 2016 hingga 16 Mei 2016 meliputi pengambilan sampel di Perairan Teluk Lampung dan Perairan Garut serta identifikasi metabolit sekunder di Laboratorium Bioteknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksploratif dimulai dari pengambilan sampel, pengukuran kualitas air, pengujian metabolit sekunder dan analisis. Pengukuran kualitas air mencakup suhu, salinitas, pH, DO dan kecerahan. Kandungan metabolit sekunder Holothuria atra didapat melalui proses ekstraksi dan identifikasi metabolit sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daging Holothuria atra asal Perairan Teluk Lampung mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, steroid dan saponin,, sedangkan Holothuria atra asal Perairan Garut mengandung alkaloid, flavonoid, steroid, triterpen dan saponin.


Kata Kunci


Holothuria atra; Metabolit Sekunder; Kualitas Air

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad, D., et al. 2014. Ekstraksi Minyak Atsiri Mahkota Bunga Mawar (Rosa hybrid L.) dengan Metode Maserasi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Aziz, A. 1995. Beberapa Catatan tentang Teripang Bangsa Aspidochirotida. Oseana 20 (4) : 11-23.

Dalimonthe, S. L. 1987. Kultur Jaringan sebagai Sarana untuk Menghasilkan Metabolit Sekunder. Dalam: Suwijiyo, p., Gunawan, D., dan Soegihardjo, C. J. (Ed), Buku Risalah Seminar Nasional Metabolit Sekunder. 6-9 September 1987, Yogyakarta, PAU Bioteknologi UGM. Hlm. 157-162.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Universitas Reading. Penerbit ITB. Bandung.

Murniasih, T. 2005. Substansi Kimia Untuk Pertahanan Diri dari Hewan Laut tak Bertulang Belakang. Oseana 30 (2) : 19-27.

Setiawan, F. 2010. Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut. Wildlife Conservation Society, Manado.

Shobirin, M. R., et al. Studi Kelayakan Perairan untuk Pengembangan Budidaya Abalon (Haliotis asinina) di Perairan Sayang Heulang, Pameungpeuk, Garut. Jurnal Perikanan Kelautan 4 (4) : 445-452.

Tehranifard, A., Rahimibashar, M. R. 2012. Description a Sea Cucumber Spesies Holothuria atra Jaeger, 1833 from Kiss Island Iran (Echinodermata: Holothuridea). Journal of Basic and Applied Scientific Research 2 (12) : 12660-12662.

Tursina, L. M. 2011. Uji Antifeedant Ekstrak Kasar Teripang Holothuria atra dan Bohadschia marmorata terhadap Ikan Karang di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia. Depok.

Widodo, A. 2013. Budidaya Teripang. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hal. 1-19.

Yulianto, H. 2013. Pemetaan Sebaran Spasial Kualitas Air Unsur Hara Perairan Teluk Lampung. Aquasains (Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan) 2 (1).




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v2i2.23423

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor