Bioakumulasi Logam Berat pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Cirebon Beradasarkan Musim yang Berbeda
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi dari logam berat timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg) pada kerang hijau (Perna viridis), sedimen, dan air pada budidaya kerang hijau di perairan Cirebon, Jawa Barat berdasarkan variasi musim yang berbeda. Penelitian dilakukan pada musim hujan (Februari) dan musim kemarau (Juli). Kerang hijau, Sedimen, dan air diambil dari tempat budidaya kerang hijau perairan bondet Cirebon. Sampel diambil pada usia panen yaitu usia 6 bulan pemeliharaan. Sampel air laut, sedimen, dan kerang hijau diambil sebanyak 3 kali ulangan. Pengujian logam berat mengikuti SNI 01-2354.6-2006. diukur di laboratorium Balai Pengujian dan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan (BPPMHP) Cirebon, Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan Pb pada sedimen mengalami peningkatan pada musim panas dibandingkan dengan musim hujan yaitu dari 3,66±0,77 mg/Kg menjadi 5,99±0,16 mg/Kg (P<0,05). Kadar Pb pada kerang hijau musim hujan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan musim panas (4,99±0,84 mg/Kg menjadi 3,77±0,75 mg/Kg) (P>0,05). Kadar Cd pada sedimen dan kerang hijau dimusim panas tidak berbeda nyata dibandingkan dengan musim hujan (1,08±0,14 mg/Kg menjadi 0,71±0,22 mg/Kg) (P>0,05). Sedangkan kadar Cd pada kerang hijau musim hujan 0,87±0,14 mg/Kg lebih tinggi dibanding musim panas yaitu 0,3±0,1 mg/Kg (P<0,05). Kadar Hg sedimen dimusim panas (0,00±0,01) tidak berbeda nyata dibanding dimusim hujan (0,05±0,06 mg/Kg) (P>0,05). Kadar Hg pada kerang hijau musim hujan 0,03±0,04 mg/Kg juga tidak menunjukkan nilai yang berbeda nyata (P>0,05) dibanding musim panas yaitu 0,02±0,02 mg/Kg.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Afshan,S., Ali, S., Ameen, U.S., Farid, M., Bharwana, S.A., Hannan, F., Ahmad R. (2014). Effect of Different Heavy Metal Pollution on Fish. Res. J. Chem. Env. Sci. 2 (1): 74-79.
[BPOM] Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. (2009). HK.00.06.1.52.4011 Tahun 2009. Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan. Jakarta: Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia.
Cordova, M.R., Zamani, N.P., Yulianda, F. (2011). Akumulasi Logam Berat pada Kerang Hijau (Perna viridis) Di PerairanTeluk Jakarta. Jurnal Moluska Indonesia. 2(1): 1-8.
Dural, M., Goksu, M.Z.L., Ozak, A.A. (2007). Investigation of Heavy Metal Levels in Economically Important Fish Species Captured from The Tuzla Lagoon. Food Chem, 102: 415–421.
Grosell, M., Blanchard, J., Brix, K., Gerdes, R. (2007). Physiology is Pivotal for Interactions Between Salinity and Acute Copper Toxicity to Fish and Invertebrates. Aqu.Toxicol. 84:162-172.
Hananingtyas, I. 2017. Studi Pencemaran Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Ikan Tongkol (Euthynnus sp.) di Pantai Utara Jawa. Biotropic the journal of tropical biology, 1(2):41-50.
IADC/CEDA. 1997. Convention, Codes, and Conditions: Marine Disposal. Enviromental Aspects of Dredging 2a.71 hal.
Khaisar O. (2006). Kandungan timah hitam (pb) dan kadmium (cd) dalam air, sedimen, dan bioakumulasi serta respon histopatologis organ ikan alu-alu (Sphyraena barracuda) di perairan Teluk Jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Institut Pertanian Bogor.
[Kepmen LH] Keputusan Menteri Lingkungan Hidup. No. 51 tahun 2004. (2004). Tentang “Penetapan Baku Mutu Air Laut”. Jakarta: Keputusan Menteri Lingkungan Hidup.
Marsden ID, Rainbow PS. (2004). Does the accumulation of tracemetals in crustaceans affect their ecology. J. Exp. Mar. Biol. Ecol. 300: 373 -408.
Palar, H. (2008). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Riani, E., Johari, H.S., Cordova, M.R. (2017). Bioakumulasi Logam Berat Kadmium dan Timbal pada Kerang Kapak-Kapak di Kepulauan Seribu. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan, 20(1): 131-142.
Santoso LP. 2014. Kandungan logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada sedimen dan air di perairan Pelabuhan Kejawanan, Cirebon [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan-Institut Pertanian Bogor.
Squadrone, S., Prearo, M., Brizio, P., Gavinelli, S., Pellegrino, M., Scanzio, T., Guarise, S., Benedetto, A., Abete, M.C. (2013). Heavy Metals Distribution in Muscle, Liver, Kidney and Gill of European Catfish (Silurus glanis) from Italian Rivers. Chemosphere, 90: 358-365.
Turkmen, M., Turkmen, A., Tepe, Y., Ates, A., Kkus, G.K. (2008). Determination of Metal Contaminations in Sea Foods from Marmara, Aegean and Mediterranean Seas: Twelve Fish Species. Food Chem, 108: 794–800.
Yaqin, K., Fachruddin, L., Rahim, N.F. (2015). Studi Kandungan Logam Timbal (Pb) Kerang Hijau, Perna viridis Terhadap Indeks Kondisinya. Jurnal Lingkungan Indonesia, 3(6):309-317.
Younis, E.M., Al-Asgah, N.A., Abdel-Warith , A.W.A., Al-Mutairi, A.A. (2015). Seasonal Variations in the Body Composition and Bioaccumulation of Heavy Metals in Nile Tilapia Collected from Drainage Canals in Al-Ahsa, Saudi Arabia. Saudi Journal of Biological Sciences,22: 443-447.
DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v4i1.23484
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di:
Penerbit:
Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor