Analisis Risiko Perencanaan Industri Pengolahan Ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja

Muhammad Arif, Fis Purwangka, Retno Muninggar

Abstrak


PER.08/MEN/2012 menyatakan bahwa pelabuhan tipe A harus memiliki industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya. Keberadaan industri tersebut berdampak positif bagi masyarakat sekitar dan juga kepada nelayan, dimana hasil tangkapan nelayan selalu laku terjual dikarenakan adanya industri-industri yang membelinya. Hasil survei awal oleh peneliti didapatkan bahwa pihak pengelola pelabuhan sudah merencanakan pembangunan industri pengolahan ikan namun belum adanya kajian yang membahas terkait analisis risiko. Analisis risiko penting dilakukan untuk menghindari terjadinya kerugian berupa biaya, mutu dan waktu pada perencanaan industri. Dalam upaya untuk menghindari hal tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu menetapkan risiko prioritas dalam perencanaan industri pengolahan ikan di PPS Kutaraja. Metode yang digunakan yaitu House of Risk (HOR) untuk menentukan penyebab risiko yang menjadi prioritas untuk dilakukan tindakan mitigasi berdasarkan nilai Aggregate  Risk Potential (ARP) teringgi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 11 penyebab risiko yang menjadi prioritas tertinggi untuk dilakukan mitigasi. Penyebab risiko tertinggi yaitu ketidakcukupan aliran kas (A13) dengan nilai ARP 423 dan nilai kumulatif ARP 11,22%, sedangkan penyebab risiko pada prioritas terendah yaitu kekurangan sarana dan prasarana produksi (A2) dengan nilai ARP 144 nilai kumulatif ARP 76,93%.


Kata Kunci


House of Risk; Perencanaan Industri; Prioritas Risiko.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amelia P, Vanany I & Indarso. (2017). Analisis Risiko Operasional pada Divisi Kapal Perang PT. PAL Indonesia dengan Metode House of Risk. Jurnal Sistem Informasi Indonesia, 1, (2), 1-11.

Amran TG & Junaedi M. (2019). Model Perancangan Percepatan Pemasangan Ketel Uap Steam 2500 kg/h Melihat dari Sisi Resiko dengan House Of Risk (HOR) Project PT. X. Seminar Nasional Pakar ke 2 (pp 1.66.1-1.66.7). Jakarta: Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.

Asmarantaka NS. (2014). Analisis Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Proyek pada Pembangunan Hotel Batiqa Palembang. Jurnal Teknik Dipil dan Lingkungan, 2, (3), 483-491.

Dharmika KY, Dharmayanti GAPC & Purbawijaya IBN. 2015. Manajemen Risiko pada Pembangunan Pengembangan Hotel yang Sedang Beroperasi (Studi Kasus pada Pembangunan Extension Villa Hotel Alila Ubud). Jurnal Spektran, 3, (2), 47-56.

Hariz AR, Purwanto & Suherman. (2018). Pengembangan Kawasan Industri Ramah Lingkungan Sebagai Upaya untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem (Studi Kasus di Taman Industri BSB Semarang). Journal of Biology and Applied Biology, 1, (1), 58-65.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2012). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/ 2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan. Jakarta: KKP.

Maharani AR. (2018). Perancangan Manajemen Risiko Operasional di PT.X dengan Menggunakan Metode House of Risk. Tesis. Institut Teknologi Sepuluh November.

Pedekawati C, Karyani T & Sulistyowati L. (2017). Implementasi House of Risk (HOR) petani dalam agribisnis mangga gedong gincu. Jurnal Agribisnis Terpadu, 10, (1), 97-112.

Pertiwi IGAIM, Kristinayanti W & Aryawan IGMO. (2016). Manajemen Risiko Proyek Pembangunan Underpass Gatot Subroto Denpasar. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 1, (4), 1-6.

Salmarika, Taurusman AA & Wisudo SH. (2018). Status Pengelolaan Sumber Daya Ikan Tongkol di Perairan Samudera Hindia Berbasis Pendaratan Pukat Cincin di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Aceh: Suatu Pendekatan Ekosistem. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 4, (24), 263-272.

Sibuea ME & Saragi HS. (2019). Analisis Risiko Keterlambatan Material dan Komponen pada Proyek Pembangunan Kapal dengan Metode House of Risk (HOR) Studi Kasus: Pembangunan Kapal Ro-Ro 300 GT Danau Toba. Jurnal Sistem Teknik Industri, 2, (21), 28-42.

Subani. (2015). Analisis Arus Kas untuk Mengukur Kinerja Keuangan (Studi pada KUD Sido Makmur Lumajang). Jurnal Wiga, 1, (5), 58-67.

Ummi N, Gunawan A & Ridwan M. (2017). Identifikasi Risiko Pembuatan Kue Gipang Sebagai Makanan Tradisional Khas Banten dengan Metode House of Risk (HOR). Journal Industrial Services, 3, (1), 342-350.

[UPTD PPS Kutaraja] Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja. (2018). Statistik Perikanan Tangkap. Kutaraja: UPTD PPS Kutaraja.

Yulandari L, Tjahjono A & Riniwati H. 2015. Perencanaan Pengembangan Bisnis Pengolahan Ikan pada Rumah Makan Mina Sari Tlogomas, Malang, Jawa Timur. Jurnal Ecsofim, 1, (3), 27-38.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v5i2.27635

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor